Kejar Target Ekspor USD5 Miliar, Menperin Agus Gelar Beragam Kebijakan Dukungan untuk Industri Furnitur

Oleh : Hariyanto | Senin, 13 Maret 2023 - 11:01 WIB

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pemerintah terus mendukung industri furnitur Indonesia untuk meningkatkan daya saing dan produktivitasnya melalui berbagai kebijakan.

Pada tahun 2022, nilai ekspor furnitur dan kerajinan mencapai USD2,8 miliar. Nilai ini diharapkan dapat meningkat pada tahun-tahun berikutnya dan menuju target USD5 miliar di tahun 2024.

Dalam rangka mencapai target ekspor tersebut, Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan kebijakan dukungan Kementerian Perindustrian (Kemenperin), di antaranya jaminan pasokan bahan baku dan bahan penolong, peningkatan kemampuan teknologi dan kapasitas SDM, insentif perpajakan, pengembangan desain, serta fasilitasi keikutsertaan dalam pameran.

Selain itu menurutnya, dalam menghadapi tantangan dan kendala pada industri furnitur, subsektor tersebut harus memanfaatkan momentum pasar dalam negeri yang ekspansif sebagai peluang penguasaan pasar dalam negeri.

“Hal ini juga untuk mengurangi ketergantungan akan produk impor yang mencapai USD495,7 juta di tahun 2022,” ujar Menperin Agus di Jakarta, Sabtu (11/3/2023).

Menperin Agus mengungkapkan, Kemenperin sendiri memiliki dua strategi dalam upaya meningkatkan daya saing industri furnitur di kancah internasional. Pertama, upaya pengalihan pasar ekspor terdampak resesi ke pasar domestik. Strategi ini dapat dilakukan secara efektif mengingat konsumen furnitur dalam negeri, terutama kelas menengah, terus bertambah seiring membaiknya industri properti dan bisnis hospitality. 

Hal ini juga didukung dengan konsumsi belanja pemerintah melalui pemanfaatan produk dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sesuai dengan Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). Ini memberikan kesempatan bagi pelaku industri furnitur dalam meningkatkan penguasaan pasar dalam negeri.

Strategi selanjutnya adalah perluasan tujuan ekspor ke pasar non-tradisional. Menurut Menperin, di saat pasar tujuan ekspor tradisional saat ini masih terganggu akibat resesi, pasar non-tradisional sangat potensial untuk dikelola, misalnya India dan kawasan Timur Tengah yang pertumbuhan sektor propertinya masih relatif stabil.

Selain itu, untuk mendukung penyediaan tenaga kerja terampil, Kemenperin mencetak sumber daya manusia (SDM) terbaik di industri furnitur melalui pendirian Politeknik Furnitur dan Pengolahan Kayu di Kendal, Jawa Tengah. 

Sedangkan di lini teknologi, Kemenperin telah dan sedang melaksanakan program restrukturisasi mesin/peralatan industri pengolahan kayu, salah satunya untuk industri furnitur kayu. Output dari program ini adalah terfasilitasinya perusahaan dalam mendapatkan potongan harga berupa penggantian (reimburse) sebagian dari harga pembelian mesin dan/atau peralatan. Pada tahun 2023, Kemenperin kembali mengadakan program tersebut untuk semakin meningkatkan produktivitas dan daya saing industri furnitur.

Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika menyampaikan, Direktorat Jenderal (Ditjen) Industri Agro gencar menjalankan program-program guna mendukung pengembangan industri furnitur. Dalam hal pengembangan desain furnitur, Ditjen Industri Agro telah memfasilitasi program pengembangan konsep desain furnitur kolaborasi antara desainer furnitur dan pelaku industri. Para peserta program akrab menyebutnya sebagai Makers and Designer Connection (MadeCon). Kolaborasi tersebut menghasilkan karya desain furnitur yang tidak hanya mengikuti tren, namun juga sesuai dengan kemampuan produksi pelaku industri. 

Dalam gelaran IFEX 2023, Ditjen Industri Agro berkesempatan mengisi satu booth yang menampilkan karya-karya kolaborasi tersebut. Pada tahun 2022, program tersebut mempertemukan desainer Eugenio Hendro yang berkolaborasi dengan CV. Dijawa Abadi, Felix Sidharta dengan CV. Decorus, Bayu Ramadhan dengan CV. Equator Jingga, Cynthia Margareth dengan PT. Kobeks, serta Hans Handoko dengan CV. Raisa House Indonesia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Kemenperin: Indonesia Raih 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…

[Kiri ke kanan] Royke Tobing - Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Haliwela - Direktur R & D PT Spentera, Marie Muhammad - Direktur Operasional Eksternal PT Spentera, Thomas Gregory - Direktur Operasi Internal PT Spentera

Jumat, 26 April 2024 - 09:50 WIB

Spentera Bantu Penguatan Keamanan Siber Pada Infrastruktur Informasi Vital Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Siber

Kejahatan siber merupakan masalah serius yang dapat menyerang baik individu maupun institusi. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyebutkan bahwa terjadi peningkatan…