Mukhtarudin Dukung Jepang Tingkatkan Investasi Kendaraan Listrik di Indonesia

Oleh : Hariyanto | Senin, 05 Desember 2022 - 11:34 WIB

Anggota Komisi VII DPR Mukhtarudin
Anggota Komisi VII DPR Mukhtarudin

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin mendukung langkah Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang mengajak Jepang untuk berinvestasi di Indonesia pada sektor kendaraan listrik.

Menurut Mukhtarudin, kendaraan listrik merupakan salah satu sektor potensial yang dapat dikembangkan. 

"Ya tentu kita dukung Jepang untuk meningkatkan investasi, terutama dalam manufaktur mobil listrik dan produksi baterai," tutur Mukhtarudin yang dikutip INDUSTRY.co.id, Senin (5/12/2022).

Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini mengaku indonesia dan Jepang hingga saat ini terus menjalin kerja sama dalam upaya pengembangan industri otomotif, termasuk mendorong percepatan produksi kendaraan yang ramah lingkungan.

"Jepang Indonesia saling berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai standardisasi dan regulasi teknis yang diimplementasikan di kedua negara. Salah satunya adalah pemanfaatan energi baru terbarukan (biofuel)," tandas Mukhtarudin.

Untuk diketahui, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan kerja Presiden Japan-Indonesia Association (Japinda) Yasuo Fukuda, yang juga Perdana Menteri Jepang tahun 2007-2008, di Kantor Kemenko Perekonomian pada Jumat (2/12/2022) lalu.

Dalam pertemuan yang turut menyertakan sejumlah pimpinan perusahaan Jepang tersebut, dilakukan pembahasan mengenai kerja sama ekonomi Indonesia-Jepang, serta isu terkait pengurangan emisi karbon, konservasi lingkungan, kerja sama pengembangan electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik, serta kerja sama bidang infrastruktur.

Airlangga menjelaskan, Indonesia terus berupaya menyeimbangkan permintaan energi yang meningkat dengan tetap memegang komitmen mengurangi karbon.

 Pengembangan energi baru terbarukan (EBT) pun ditargetkan bisa berkontribusi 23 persen dari total sumber energi di 2025.

Percepatan transformasi energi salah satunya dilakukan dengan pengurangan emisi karbon di pembangkit listrik Indonesia sebesar 10,37 juta ton, lebih dari dua kali lipat target pengurangannya di 2021.

"Pemerintah Indonesia juga akan menerapkan kebijakan penetapan harga karbon dalam bentuk skema carbon cap, trade, and tax pada tahun 2023 serta mengimplementasi roadmap pengurangan emisi menuju net zero emission pada 2060," ujar Airlangga.

Sebagai upaya pengurangan emisi, maka lewat pengembangan kendaraan listrik diharapkan dapat berkontribusi dalam penurunan emisi karbon. Ia bilang, Indonesia sendiri menargetkan produksi EV mencapai 600.000 unit untuk roda empat atau lebih dan 2,45 juta unit untuk roda dua.

Maka dengan jumlah kendaraan listrik itu, diperkirakan mampu menurunkan emisi CO2 sebesar 2,7 juta ton untuk roda empat atau lebih, dan sebesar 1,1 juta ton untuk roda dua. 

"Hal ini dapat berkontribusi dalam penurunan emisi serta penurunan impor bahan bakar fosil dengan mempopulerkan penggunaan EV di Indonesia," pungkas Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

SEVP Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih berbincang dan belanja bersama dengan anak-anak yatim didampingi perwakilan LAZ.

Sabtu, 27 Juli 2024 - 11:18 WIB

BSI Ajak 140 Anak Yatim Belanja, Ajarkan Literasi Transaksi Syariah

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkolaborasi dengan 7 (tujuh) Lembaga Amil Zakat (LAZ) menyelenggarakan acara Lebaran Anak Yatim untuk berbagi kebahagiaan berupa belanja bersama di Department…

Lokasi Bendungan Jlantah dan Jragung

Sabtu, 27 Juli 2024 - 10:32 WIB

Waskita Karya Ungkap Progres Bendungan Jlantah dan Jragung

Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk Muhammad hanugroho didampingi Direktur Operasi II Waskita Karya Dhetik Ariyanto mengunjungi lokasi pembangunan Bendungan Jlantah dan Jragung di…

YBM BRILiaN telah memperoleh kembali izin operasional sebagai Lembaga Amil Zakat

Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:44 WIB

Kemenag RI Menyerahkan SK Izin Operasional Sebagai Lembaga Amil Zakat Skala Nasional Kepada YBM BRILiaN

Yayasan Baitul Maal BRILiaN atau YBM BRILiaN telah memperoleh kembali izin operasional sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) Skala Nasional berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia…

Direktur Utama Kideco, M. Kurnia Ariawan, bersama Direktur Eksekutif IBCWE, Clara Wita Krisanti, setelah menandatangani kerja sama antara Kideco dan IBCWE

Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:10 WIB

Dirut Kideco: Perusahaan Tambang Harus Berikan Kesempatan yang Sama Terhadap Perempuan

Direktur Utama PT Kideco Jaya Agung (Kideco), Mohammad Kurnia Ariawan mengatakan, pekerjaan tambang, tidak lagi menjadi pekerjaan yang harus didominasi oleh laki-laki. Menurutnya, kini perusahaan…

Launching Mandiri Lippo Malls Card

Sabtu, 27 Juli 2024 - 08:18 WIB

Penuhi Kebutuhan Lifestyle, Bank Mandiri Luncurkan Mandiri Lippo Malls Card dan Solusi Valuta Asing

Bank Mandiri bersama Lippo Malls, anak perusahaan Lippo Group memperkuat kolaborasi dengan meluncurkan kartu kredit co-branding Mandiri Lippo Malls Card. Lewat inovasi ini, diharapkan dapat…