Ramalan Ekonomi Suram Tahun Depan, Bahana Ungkap Masih Ada Harapan Bagi Iklim Investasi Pasar Modal Tanah Air

Oleh : Hariyanto | Rabu, 30 November 2022 - 15:00 WIB

Kepala Ekonom PT Bahana TCW Investment Managemen Budi Hikmat
Kepala Ekonom PT Bahana TCW Investment Managemen Budi Hikmat

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Perekonomian dunia pada 2023 mendatang diramal gelap gulita. Namun, PT Bahana TCW Investment menyebut, masih ada secercah harapan bagi iklim investasi pasar modal Tanah Air. Pasalnya terdapat beberapa faktor yang dapat menjadi penyelamat ekonomi Indonesia dalam menghadapi tantangan keuangan dan geopolitik global.  

Kepala Ekonom PT Bahana TCW Investment Managemen Budi Hikmat mengatakan, beberapa program pemerintah seperti hilirisasi sektor tambang yang dilaksanakan secara masif dapat membawa keuntungan tersendiri. Hal itu selain dapat menjadi nilai tambah juga dapat memperkuat fundamental ekonomi RI.

“Bagaimana hilirisasi meningkatkan nilai tambah. Indonesia dari rank 27 ke rank 2. kenapa tambang karena nggak cuma dibutuhkan tapi geopolitik pasti butuh metal, energi hijau buat baterai,” kata Budi dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (30/11/2022).

Bicara investasi, Budi Hikmat menyebut, pasar moda bergerak lebih dulu ketimbang sektor rill. Itulah yang menyebabkan pasar saham di sejumlah bursa dunia anjlok. Para investor menyorot Bank Sentral The Fed dalam kebijakan moneternya.

“Yang penting The Fed apakah terus akan naikkan suku bunga, sudah 4 kali ada tanda-tanda di AS melanbat. Sudah dibikin resesi itu wajib,” sebutnya.

Budi menyebut, investasi pada obligasi negara dalam jangka panjang dapat menjadi pilihan menarik.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur PT Bahana TCW Investment Management Danica Adhitama mengatakan, setelah pandemi Covid-19, banyak sejumlah kebijakan baru yang dikeluarkan oleh regulator. Hal itu semakin memperketat pelaku pasar. 

“Kondisi pasar global mempengaruhi sikap investor. Data tren reksadana 2022 mengalami penurunan tapi masa depannya ada potensi investasi cukup besar,” ungkapnya.

Meskipun demikian, sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada masa krisis, hal penting yang harus dilakukan adalah mengenal profil risiko diri sendiri dalam berinvestasi. Profil risiko investasi sendiri dibagi menjadi 3, yaitu, konservatif atau risiko rendah, moderat atau sedang, atau agresif atau yang mengambil keputusan dengan risiko tinggi.

Menurutnya, jika mampu mengenal profil risiko diri dalam berinvestasi dapat membantu untuk memutuskan dan memilih solusi investasi yang tepat.

“Yang tak kalah penting sebagai investor tak perlu mengenal investasi dan perekonomian tapi juga mengenal diri sendiri. Banyak investor yg tergiur dengan imbal hasil tinggi tapi nggak kuat dengan risiko. Kaget dengan fluktuasi pasar. sebagai investor kita harus kenal profil risiko,” pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Launching Mandiri Lippo Malls Card

Sabtu, 27 Juli 2024 - 08:18 WIB

Penuhi Kebutuhan Lifestyle, Bank Mandiri Luncurkan Mandiri Lippo Malls Card dan Solusi Valuta Asing

Bank Mandiri bersama Lippo Malls, anak perusahaan Lippo Group memperkuat kolaborasi dengan meluncurkan kartu kredit co-branding Mandiri Lippo Malls Card. Lewat inovasi ini, diharapkan dapat…

PRESS RELEASE KONFERENSI PERS PAMERAN INDOBEAUTY EXPO 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 - 07:12 WIB

Siap-Siap, Bakal Banyak Kejutan di Pameran INDOBEAUTY EXPO 2024

Jakarta-Industri kosmetik Indonesia kian menjanjikan dan diproyeksi akan terus berkembang pesat sejalan dengan masifnya perkembangan e-commerce di Indonesia. Merujuk data yang dilansir Badan…

Siloam Hospitals Mampang Memperkenalkan Perawatan Komperhensif Tulang Belakang

Sabtu, 27 Juli 2024 - 06:43 WIB

Siloam Hospitals Mampang Memperkenalkan Perawatan Komperhensif Tulang Belakang

Jakarta – Perkembangan yang menggembirakan bagi pasien yang menderita penyakit terkait tulang belakang, Siloam Hospitals Mampang dengan bangga mengumumkan pengenalan teknik bedah tulang belakang…

Berbagai Pertunjukan Artis Menambah Kemeriahan Akhir Pekan Pameran GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 - 06:35 WIB

Berbagai Pertunjukan Artis Menambah Kemeriahan Akhir Pekan Pameran GIIAS 2024

Tangerang– Para peserta GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 tidak hanya menawarkan beragam inovasi dan teknologi terbaru dalam dunia otomotif, tetapi juga menyuguhkan hiburan…

Perluasan Produk Perbankan Syariah Bank DKI di Dunia Pendidikan, Bank DKI Tandatangani Nota Kesepahaman Bersama Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta

Sabtu, 27 Juli 2024 - 06:18 WIB

Perluasan Produk Perbankan Syariah Bank DKI di Dunia Pendidikan, Bank DKI Tandatangani Nota Kesepahaman Bersama Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta

Jakarta – Dalam rangka memperluas penggunaan produk perbankan syariah Bank DKI, khususnya di dunia pendidikan, Bank DKI bersama Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta sepakat menjalin kerja…