Ini Langkah Kemenperin Kawal Ekosistem IKM Tanah Air

Oleh : Ridwan | Sabtu, 03 September 2022 - 06:30 WIB

Dirjen IKMA Kemenperin Reni Yanita
Dirjen IKMA Kemenperin Reni Yanita

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) konsisten berupaya mendorong agar Industri Kecil Menengah (IKM) terus eksis dan mampu bertahan di tengah tantangan yang sedang dihadapi sektor industri nasional. 

Upaya tersebut dilakukan karena IKM menjadi bagian yang tak dapat dipisahkan dari industri secara keseluruhan. IKM juga memegang peran cukup penting bagi pertumbuhan industri dengan total kontribusi sekitar 21,47%.

“Penting untuk menjaga pertumbuhan IKM ini, misalnya dengan selalu belanja produk-produk IKM. Karena dengan adanya penjualan, tentu akan memberikan daya ungkit bagi industri agar terus berproduksi dan beroperasi," kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kemenperin, Reni Yanita di Jakarta, Jumat (2/9).

Kemenperin tengah melakukan berbagai upaya agar produk-produk IKM dibeli masyarakat dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri, di antaranya dengan mengajak seluruh masyarakat di tanah air untuk mendukung keberlangsungan usaha IKM dengan membeli produk mereka. 

Langkah strategis tersebut merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).

Reni optimis, upaya tersebut dapat menjaga ekosistem dan pertumbuhan IKM di Tanah Air. 

Selain berdampak langsung kepada IKM, hal itu juga akan memberikan pengaruh besar kepada sektor pendukungnya seperti perajin atau pekerja, penyedia bahan baku, logistik, dan sektor terkait lainnya. 

Peningkatan penjualan produk IKM diharapkan mampu mendorong perluasan kesempatan usaha dan lapangan kerja di berbagai daerah. 

Tak hanya itu, ekosistem IKM yang bergairah juga akan mendorong peningkatan produksi produk-produk lokal yang mumpuni, tak hanya di pasar lokal, tetapi juga pasar mancanegara.

"Tugas kami adalah menyiapkan bahwa produk-produk IKM tetap menjadi produk yang berkualitas. Kami terus melakukan pendampingan sertifikasi pangan, Standar Nasional Indonesia (SNI) wajib, termasuk fasilitasi ISO manajemen mutu agar produk-produk IKM ini betul-betul sesuai standar," tegas Reni.

Ia menambahkan, Ditjen IKMA Kemenperin juga terus mendukung upaya peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN), terutama produk UMKM/IKM dalam belanja APBN, APBD, dan BUMN. 

Kemenperin mencatat, saat ini banyak IKM kini telah mampu menghasilkan produk industri makanan dan minuman, barang dari logam, hingga alat-alat kesehatan yang tak kalah kualitasnya dengan produk luar negeri.  

"Pasar-pasar ini yang perlu kita tangkap. Oleh sebab itu, Kemenperin terus mendukung IKM yang sudah tumbuh agar tetap terjaga daya saingnya. Kemudian, untuk menambah populasi wirausaha IKM, kita giring anak muda untuk menjadi wirausaha baru, sehingga peluang kerja semakin besar, bisa menciptakan lapangan kerja untuk sekitarnya," tutur Reni.

Ditjen IKMA Kemenperin terus melakukan berbagai terobosan untuk peningkatan kapasitas IKM, antara lain melalui peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), pengembangan kualitas produk, standardisasi, fasilitasi mesin/peralatan, serta promosi dan pameran diberikan kepada pelaku IKM untuk meningkatkan daya saing dan kapasitasnya. 

Selain itu, terus mendorong agar para IKM dapat memanfaatkan berbagai fasilitas pembiayaan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan lembaga pembiayaan perbankan/non-perbankan lainnya untuk memperkuat struktur modalnya. 

"Kami juga rutin mengikut sertakan IKM dalam pameran dalam dan luar negeri secara rutin. Sedangkan untuk fasilitasi khusus, kami dorong IKM agar masuk ke platform e-Smart IKM sehingga bisa menikmati fasilitas bimbingan teknis dan beragam pendampingan dari Ditjen IKMA Kemenperin," pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila Bambang Soesatyo

Kamis, 25 April 2024 - 11:00 WIB

Mencermati Dampak Eskalasi Ketegangan di Timur Tengah

DURASI dan skala dari konflik Iran-Israel tak sekadar mengeskalasi ketidakpastian, namun juga memengaruhi perubahan dinamika global di hari-hari mendatang. Komunitas internasional, secara tidak…

Ilustrasi industri keramik

Kamis, 25 April 2024 - 10:53 WIB

Antidumping Keramik, FOSBBI: Tak Perlu Dijalankan, Penjulan Lesu

Ketua Umum Forum Suplier Bahan Bangunan Indonesia (FOSBBI), Antonius Tan menyebut bahwa saat ini, para produsen maupun importir keramik masih melihat secara mendalam terkait Peraturan Menteri…

Ditinjau Presiden Jokowi, Hutama Karya Optimis Bendungan Bulango Ulu Rampung 2024

Kamis, 25 April 2024 - 10:49 WIB

Ditinjau Presiden Jokowi, Hutama Karya Optimis Bendungan Bulango Ulu Rampung 2024

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meninjau proyek Bendungan Bulango Ulu Paket I garapan PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) yang berlokasi di Kabupaten Bone Bolango sebagai rangkaian…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 10:12 WIB

Menperin Agus Sodorkan Langkah Strategis Kurangi Emisi Industri di Business Forum Hannover Messe 2024

Sektor industri merupakan salah satu kontributor besar penghasil emisi. Karenanya, kebijakan transisi energi Indonesia dalam mengurangi emisi di sektor industri harus dilaksanakan dengan mengutamakan…

Speaker HiFi Audivo PHS 6A dengan Suara Jernih dan Detail

Kamis, 25 April 2024 - 10:08 WIB

Speaker HiFi Audivo PHS 6A dengan Suara Jernih dan Detail

Menemukan cara untuk meningkatkan mood, menikmati waktu untuk diri sendiri, dan meningkatkan produktivitas merupakan elemen penting dalam kehidupan sehari-hari. POLYTRON memahami hal ini dengan…