BSI Gandeng PP Muhammadiyah Perkuat Inklusi & Penetrasi Keuangan Syariah

Oleh : Wiyanto | Minggu, 14 Agustus 2022 - 08:13 WIB

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mufti, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendy, Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua Umum Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini, dan Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas saat acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara BSI dengan PP Muhammadiyah
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mufti, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendy, Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua Umum Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini, dan Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas saat acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara BSI dengan PP Muhammadiyah

INDUSTRY.co.id-Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melakukan kerja sama dengan PP Muhammadiyah guna meningkatkan inklusifitas dan penetrasi keuangan syariah di Indonesia.

Kerja sama ini juga untuk membantu pelaku UMKM yang ada di bawah naungan PP Muhammadiyah agar bisa naik kelas (up scale) dan menumbuhkan minat masyarakat yang ingin menjadi wirausaha.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan pihaknya selalu terbuka untuk bekerjasama dalam upaya meningkatkan literasi dan inklusifitas dengan Muhammadiyah sebagai mitra strategis. Organisasi masyarakat seperti Muhammadiyah  yang berdiri sejak tahun 1912  merupakan salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia yang memiliki berbagai jenis usaha, mulai dari masjid, sekolah, universitas, hingga rumah sakit, yang bermanfaat bagi masyarakat.

“BSI percaya bahwa sinergi dengan organisasi Islam terbesar di Indonesia yakni Persyarikatan Muhammadiyah dapat mengakselerasi literasi keuangan. Kami berharap sinergi dengan PP Muhammadiyah ini akan terus berlanjut sehingga peran BSI dapat memberikan manfaat seluas-luasnya bagi kebangkitan umat melalui optimalisasi implementasi ekonomi keumatan yakni ekonomi syariah,” ucap Hery.

Beberapa poin kerja sama antara BSI dan PP Muhammadiyah antara lain adalah pelayanan cash management mencakup solusi pengelolaan likuiditas (liquidity solution) dan solusi penerimaan/tagihan (receivable solution). Selain itu solusi pembayaran/pengeluaran (payable solution), solusi digitalisasi transaksi termasuk layanan virtual account yang memudahkan, dan layanan Ziswaf.

Pemanfaatan produk-produk dana dan pemanfaatan produk-produk pembiayaan yang berdasarkan prinsip syariah dari BSI dalam rangka pengembangan usaha PP Muhammadiyah maupun dalam rangka mendukung kelancaran pengembangan Amal Usaha Muhammadiyah.

“BSI dan Muhammadiyah juga berkolaborasi untuk pengembangan kemandirian ummah diantaranya Pengembangan Komunitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah melalui kerjasama pelatihan, workshop pengembangan ekonomi berbasis syariah, pengembangan masjid dan kegiatan sosial lainnya,” tutur Hery.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menorehkan capaian positif pada triwulan I/2022 dengan membukukan laba bersih mencapai Rp987,68 miliar atau naik 33,18% secara year on year (YoY). Dari sisi penyaluran pembiayaan sebesar Rp177,51 triliun atau tumbuh 11,59% secara year on year. Sementara itu, untuk perolehan dana pihak ketiga mencapai Rp238,53 triliun tumbuh sekitar 16,07% secara year on year. Dari sisi asset, pertumbuhan aset sebesar 15,73% secara year on year menjadi Rp271,29 triliun. Beberapa capaian ini menjadi semangat BSI untuk mengembangkan ekspansi bisnis selain di Indonesia, saat ini BSI tengah mendorong penetrasi di Timur Tengah, khususnya Dubai.

BSI telah menyalurkan pembiayaan untuk segmen UMKM mencapai Rp40,8 Triliun nasional dengan kualitas pembiayaan yang sangat baik. Nilai tersebut sekitar 23,05% dari total portofolio pembiayaan BSI.

Sementara Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan bila kerja sama antara PP Muhammadiyah dan BSI bisa membuat roda perekonomian umat berjalan lebih progresif. Setidaknya ada dua hal yang menjadi perhatian Haidar, pertama adalah bagaimana Muhammadiyah dan BSI bisa meningkatkan dan mempercepat kekuatan ekonomi umat.

“Muhammadiyah memiliki Amal Usaha yang bergerak di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lainnya. Amal Usaha kita punya karakter tapi berbasis amal, artinya keuntungan dimanfaatkan untuk kepentingan pemberdayaan dan kemajuan masyarakat. Ke depan harus ada langkah yang lebih progresif, usaha makin produktif dan memberi manfaat bagi umat dan bangsa. Kerja sama ini diharapkan makin memperkuat kita untuk menjadi kekuatan umat, progresif dan inti kebangkitan ekonomi umat Islam. Maka kerja sama ini merupakan instumen untuk mempercepat dan memasifkan gerakan itu. Sehigga ke depan Muhammadiyah bisa menjadi kekuatan umat,” ucap Haidar.

Kedua, lanjut Haidar, BSI harus bisa memanfaatkan potensi besar umat Islam untuk bisa meningkatkan kesejahteraan umat. Menurutnya, saat ini umat Islam di Indonesia masih menjadi konsumen dan belum menjadi pelaku kegiatan ekonomi.

“Kita harus bisa mengangkat dari saudara menjadi saudagar,” tutup Haidar.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…

Model Kecantikan

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:25 WIB

Penuhi Segala Persiapan Dalam Menyambut Hari Raya Kemenangan bersama Shopee Big Ramadan Sale

Dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Kemenangan, selain mempersiapkan aspek dari dalam diri, terdapat berbagai persiapan lain yang kerapdilakukan untuk merayakan…

Pelatihan pengolahan sampah ke Pesantren

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:14 WIB

Kolaborasi CCEP Indonesia dengan Lima Belas Pesantren di Indonesia

Dalam rangka memperkuat komitmen sosial dan lingkungan di bulan Ramadan, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) menggelar serangkaian kegiatan bersama lima belas pesantren…

Menteri PUPR Basuki Resmikan Rusun Panti Asuhan Muhammadiyah di Pamekasan, Madura

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:00 WIB

Menteri PUPR Basuki Resmikan Rusun Panti Asuhan Muhammadiyah di Pamekasan, Madura

Memanfaatkan libur Jumat Agung 2024, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan Rumah Susun (Rusun) Panti Asuhan Muhammadiyah Pamekasan yang berlokasi di…