Ericsson dan Red Hat Berdayakan Service Provider untuk Mengembangkan Jaringan Multi-Vendor

Oleh : Herry Barus | Senin, 08 Agustus 2022 - 16:00 WIB

Red Hat
Red Hat

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Service provider memiliki posisi yang unik untuk menyediakan aplikasi dan berbagai solusi yang dapat menyajikan pengalaman yang imersif, terpersonalisasi dan sangat andal. Ericsson dan Red Hat memperluas kolaborasi mereka untuk memperkuat fungsi jaringan dan platform yang memungkinkan service provider meluncurkan layanan terbaru mereka ke market dengan lebih cepat dalam skenario multi-vendor.

“Berikut adalah hal-hal yang perlu diketahui lebih lanjut tentang sejauh mana kami meminimalisir risiko dalam proyek perluasan layanan service provider melalui kolaborasi teknis kami yang memvalidasi platform Red Hat untuk fungsi jaringan Ericsson, “ ujar Måns Burman, Head of Partnering and Alliances, Business Area Cloud Software & Services, Ericsson dan Magnus Gall, Global Account Director, Red Hat, dalam siaran persnya, Senin (8/8/2022)

 

Action Plan yang Berbeda Dibutuhkan Ketika Menerapkan Multi-Vendor

Ketika service provider menggelar layanan 5G, fokus mereka adalah untuk menjadi lebih agile dan inovatif sebagai sebuah bisnis, sehingga mereka dapat mengakselerasi time to value. Saat melakukan perubahan seperti ini, mereka harus menemukan keseimbangan yang tepat antara biaya, risiko, dan time to market.

Ericsson dan Red Hat mengakui bahwa pendekatan multi-vendor membutuhkan action plan yang berbeda dibandingkan pendekatan satu vendor dengan solusi terintegrasi secara vertikal dan lifecycle management. Membangun jaringan multi-vendor membutuhkan interoperabilitas yang sudah terbukti untuk mendapatkan keuntungan besar dari fleksibilitas dan pilihan. Melalui kerja sama Ericsson dan Red Hat, kita akan menikmati kolaborasi ekosistem yang lebih luas untuk menyederhanakan upaya pengintegrasian teknologi dan pemasok yang berbeda.

 

Ericsson dan Red Hat ingin membebaskan para service provider agar berfokus untuk meningkatkan diferensiasi layanan 5G dan value bagi pelanggan mereka. Kami sudah bekerja selama berbulan-bulan untuk menentukan model operasional yang optimal, juga untuk memandu pelanggan untuk menggelar dan menyempurnakan kombinasi dari teknologi Ericsson dan Red Hat, sehingga menghemat waktu dan sumber daya mereka.

Fungsi Jaringan Ericsson di Platform Red Hat

Kolaborasi Ericsson dan Red Hat ini akan membuat service provider memiliki kepercayaan diri dalam mengakselerasi transformasi jaringan mereka dan mengurangi risiko saat menjalankan strategi multi-vendor. Platform open hybrid cloud dari Red Hat diuji untuk menjalankan fungsi-fungsi jaringan Ericsson – yang secara bersama membentuk konfigurasi referensi yang telah ditentukan sebelumnya (pre-defined reference configuration) – yang membantu mengurangi kerumitan penggelaran jaringan terdistribusi. Kami melakukan kerjasama engineering yang signifikan supaya teknologi gabungan kami siap untuk penggelaran komersial di lingkungan jaringan yang demanding dari service provider.

 

 

Ericsson dan Red Hat kini sudah memiliki solusi tervalidasi yang siap untuk digelar, memberdayakan para service provider dengan platform terbuka yang meluas ke jaringan untuk  vEPC, 5G Core, IMS, OSS dan BSS. Tim kami sudah mengintegrasikan solusi fungsi jaringan Ericsson dengan  Red Hat OpenShift dan Red Hat OpenStack Platform. Kami sudah menjalankan proof of concepts (POCs) dengan service provider di seluruh dunia dan menggelar 5G core komersial pertama kami.

Ericsson dan Red Hat telah berhubungan dalam beberapa proyek kolaborasi teknis di berbagai tahap dan tingkat pertumbuhan. Termasuk kolaborasi untuk Cloud RAN di mana Red Hat berpartisipasi dalam Open Lab Ericsson untuk inovasi yang interaktif bersama pelanggan Ericsson Cloud RAN dan mitra ekosistem di seluruh dunia.

Benang merah utama untuk semua proyek kolaborasi teknis ini adalah bahwa semuanya memanfaatkan metodologi yang sama dan sudah terbukti.

Proses yang Mapan untuk Kolaborasi Teknis

Proyek kolaborasi kami dimulai dengan memenuhi apa yang dibutuhkan oleh fungsi jaringan Ericsson untuk infrastruktur Red Hat, bersama dengan cetak biru jaringan yang sudah ditetapkan sebelumnya (pre-defined networking blueprint) dan persyaratan komputasi. Ini dilakukan untuk memastikan kemampuan platform untuk menjalankan dan menjadi hosting pada fungsi jaringan tersebut, serta untuk menetapkan konfigurasi referensi target bersama yang pertama.

 

Proses validasi selanjutnya dilakukan dengan teliti dan menyeluruh. Konfigurasi referensi target digelar dalam lingkungan engineering lab bersama dan harus menjalani serangkaian pengujian (contohnya onboarding, keamanan, ketahanan, resiliensi, otomatisasi, dan sebagainya). Selama pengujian para engineer melakukan penyesuaian terhadap konfigurasi referensi target, jika diharuskan, untuk mendapatkan konfigurasi referensi tervalidasi yang paling final. Service provider yang menggunakan konfigurasi referensi tersebut mendapatkan kemudahan dan efisiensi yang lebih besar untuk melakukan penggelaran, onboarding, dan menjadi host fungsi jaringan dan peluang untuk meningkatkannya dengan percaya diri.

Software baseline, panduan penggelaran, dan cetak biru untuk konfigurasi referensi tervalidasi dari fungsi jaringan dan platform, sepenuhnya didokumentasikan bersama dengan hasil pengujian. Supaya service provider, dalam peran mereka sebagai integrator utama, dapat mempercepat instalasi, memitigasi risiko, dan membatasi pekerjaan pengintegrasian sistem yang ekstensif.

 

5G Core dan Cloud RAN

Proyek cloud-native untuk Ericsson dual-mode 5G Core dan Ericsson Cloud RAN yang berjalan di Red Hat OpenShift Container Platform telah menarik perhatian pasar secara signifikan. Proyek kolaborasi Cloud RAN yang hosting di OpenShift sudah berada pada tahap eksekusi, berpusat di seputar upaya tim engineering kami mempersiapkan OpenShift untuk menangani persyaratan cloud native dari Ericsson Cloud RAN. Untuk Ericsson dual mode 5G Core yang hosting di Open Shift, ada operasional komersial awal yang membawa trafik secara langsung, dengan ketersediaan komersial pada skala yang lebih besar ditargetkan pada kuartal 4 2022.

Sementara scope dan tantangan spesifik yang dijawab oleh 5G Core dan Cloud RAN itu berbeda, kolaborasi ini menjalankan metodologi dan kemitraan engineering yang sama.

Dual-mode 5G Core, Cloud RAN, dan semua cloud-native network functions (CNFs) yang lainnya dari Ericsson secara khusus dikembangkan dengan prinsip cloud native dan sepenuhnya memenuhi persyaratan Cloud Native Computing Foundation (CNCF) seperti halnya Red Hat OpenShift.

 

5G Core dual mode Ericsson dikembangkan dengan arsitektur berbasis cloud-native dan microservice dan menggabungkan fungsi jaringan Evolved Packet Core (EPC) dan 5G Core (5GC) ke dalam satu platform multi-akses dan cloud native yang sama, yang mendukung 5G serta Mobile Packet Core generasi sebelumnya. Ini adalah sebuah evolusi dalam portofolio virtualisasi yang powerful dari Ericsson, dirancang untuk penggelaran cloud, terdiri dari produk-produk seperti Cloud Packet Core, Cloud Unified Data Management (UDM), dan Policy and Signaling Controller.

Ericsson Cloud RAN adalah solusi software cloud native yang menyediakan fungsi RAN yang disaggregated. Cloud RAN adalah pilihan yang viabel bagi service provider untuk meningkatkan fleksibilitas, delivery layanan dengan lebih cepat, dan skalabilitas jaringan yang lebih besar.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Trans Papua Segera Dibangun, Konsorsiun HK-HKI Menangkan Lelang

Jumat, 19 April 2024 - 06:58 WIB

Trans Papua Segera Dibangun, Konsorsiun HK-HKI Menangkan Lelang

Menutup Triwulan I Tahun 2024, Konsorsium PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) dan PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) ditunjuk sebagai pemenang lelang Pembangunan Jalan Trans Papua ruas…

RS Siloam Cinere Depok

Jumat, 19 April 2024 - 06:46 WIB

Siloam Hospitals Jantung Diagram : Parkinson Dapat Dicegah, Proses Pengobatan Berdasarkan Kondisi Pasien

Parkinson adalah penyakit progresif pada otak dan sistem saraf yang memengaruhi kemampuan tubuh untuk bergerak. Penyebab utama Parkinson adalah kerusakan sel saraf pada area substantia nigra…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Terima Audiensi Ketua Komnas HAM

Jumat, 19 April 2024 - 06:04 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Terima Audiensi Ketua Komnas HAM

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menerima Audiensi Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro yang didampingi Komisioner/Koordinator Bidang Penegakan HAM Uli Parulian Sihombing, Komisioner…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Pimpin Penyerahan Jabatan Pangkogabwilhan II dan Sertijab 3 Jabatan Strategis

Jumat, 19 April 2024 - 05:57 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Pimpin Penyerahan Jabatan Pangkogabwilhan II dan Sertijab 3 Jabatan Strategis

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin upacara Penyerahan Jabatan Pangkogabwilhan II kepada Marsda TNI M. Khairil Lubis, Sertijab Dansesko TNI dari Marsdya TNI Samsul Rizal kepada…

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono

Jumat, 19 April 2024 - 05:45 WIB

Tinjau Ruas Tol Palembang - Betung, Menteri Basuki: Tuntas Awal 2025

Dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (18/04/2024), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan peninjauan progres pembangunan…