Geliat Indo Intertex Inatex 2022 Dukung Percepatan Pertumbuhan Investasi di Sektor Industri Tekstil dan Produk Tekstil Indonesia
Oleh : Kormen Barus | Senin, 08 Agustus 2022 - 06:23 WIB

Indo Intertex – Inatex 2022 Dukung Percepatan Pertumbuhan Investasi di Sektor Industri Tekstil dan Produk Tekstil Indonesia
INDUSTRY.co.id, Jakarta – Pameran industri tekstil dan produk tekstil (TPT) terintegrasi bertaraf internasional terlengkap Indo Intertex – Inatex 2022 akan kembali diselenggarakan secara offline di Jakarta International Expo setelah tertunda dua tahun akibat pandemi Covid-19.
Pameran edisi ke-18 ini akan berlangsung selama 4 hari mulai 10 ( Rabu ) - 13 ( Sabtu ) Agustus 2022 menghadirkan lebih dari 130 peserta berasal dari 16 negara Asia dan Eropa. Para peserta akan menampilkan produk dan inovasi teknologi dari mesin tekstil dan garmen, bahan baku, mesin digital printing, kimia tekstil, aksesoris serta produk tekstil lainnya.
“Industri tekstil dan pakaian jadi merupakan sektor manufaktur yang mencatatkan pertumbuhan paling tinggi dan berperan penting dalam perekonomian nasional. Berdasarkan peta jalan Making Indonesia 4.0, industri tekstil dan pakaian sebagai satu dari lima sektor manufaktur yang sedang diprioritaskan,” ujar Paul Kingsen, Project Director PeragaExpo selaku penyelenggara Indo Intertex – Inatex 2022.
“Dengan digelarnya Indo Intertex – Inatex 2022, Peraga Expo optimistis ITPT Nasional akan berkembang secara berkelanjutan dan berperan dalam kemajuan perekonomian Indonesia,“ tambah Paul Kingsen.
Peningkatan daya saing global dalam industri garmen dan tekstil menyiratkan bahwa perusahaan lokal harus meningkatkan mesin yang sudah ada dan melakukan penerapan baru dalam produksi untuk memotong biaya dan meningkatkan hasil produksi. Saat ini, digitalisasi telah mulai mewarnai industri ini untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Digitalisasi dan networking membentuk tren masa depan untuk para pelaku industry. Mengkonsolidasikan teknologi ke dalam kegiatan bisnis menjadi norma dalam Industri 4.0. Indo Intertex memainkan peran penting sebagai platform yang kredibel untuk merintis dan memimpin transformasi sektor tekstil dan garmen lokal dengan memperkenalkan teknologi baru dari dunia. Mesin dan aksesoris industri yang dipamerkan memungkinkan perusahaan untuk melakukan transisi lebih cepat ke Industri 4.0 tanpa banyak kerumitan.
Di era 4.0 ini tren pemanfaatan Teknologi Internet of Things (IoT) pada mesin manufaktur sangatlah penting, karena dengan pemanfaatan teknologi tersebut akan memberikan keuntungan yang semakin meningkat karena lebih singkatnya proses produksi.
Kesiapan Industri TPT dalam menghadapi tren teknologi ini pun dilihat semakin kuat sejalan dengan program Transformasi Industry 4.0 yang terus dilakaukan oleh Kementerian Perindustrian melalui berbagai program seperti seminar, talkshow, pelatihan, pemaparan dll.
“Indonesia saat ini harus mengadopsi dan mempelajari teknik teknologi baru di semua jenis tekstil termasuk penggunaan material dan peralatan yang dapat memacu produktivitas tekstil” ujar Paul Kingsen, Project Director Indo Intertex.
“Indo Intertex berkomitmen untuk mendukung program restrukturisasi mesin Industri TPT dari Kementerian Perindustrian dan percaya diri menjadi tujuan terbaik bagi perusahaan perusahaan bidang tersebut dalam mencari mesin yang terbaik,” tambah Paul Kingsen.
PeragaExpo menargetkan pameran akan dikunjungi sebanyak 15 ribu pengusaha dan profesional.
Berkomentar mengenai pameran Indo Intertex, Jemmy Kartiwa Sastraatmaja Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mengatakan, “Kami berharap dengan kembali diadakannya pameran Indo-Intertex di tahun 2022 akan memicu optimisme dan minat investasi pada kalangan pelaku usaha TPT nasional di masa pasca pandemi Covid-19 ini. Kami juga berharap diselenggarakannya acara ini semakin menggaungkan semangat bahwa industri TPT bukan industri sunset serta masih memiliki masa depan yang panjang dan cerah.”
Meski menjadi salah satu produsen pakaian jadi yang unggul dunia, hingga 2021 Indonesia masih belum dapat masuk dalam ranking 10 besar produsen TPT dunia. Sebelumnya, di tahun 2017-2020 Indonesia sempat termasuk negara eksportir pakaian jadi terbesar di dunia.
Saat ini, negara yang paling unggul dalam ekspor TPT (termasuk ekspor produk mesin) didominasi oleh negara-negara Asia yakni China, Jerman, Bangladesh, Vietnam, India. (Sumber: https://www.texfilesbd.com/factories/top-10-garments-exporting-countries-of-the-world-in-2021/, diakses pada 2 Agustus 2022).
Dalam konteks Asia maupun dunia, Indonesia tentunya masih harus berjuang mendorong peningkatan daya saing untuk dapat bersaing lebih baik lagi dengan negara-negara pesaing tersebut. Peningkatan daya saing tersebut dilakukan melalui dorongan perbaikan regulasi serta pembenahan industri.
Selama periode pameran INDO INTERTEX bersama dengan asosiasi pendukung akan menggelar seminar dan workshop secara bersamaan termasuk dari Buletin Tekstil dengan tema “Pemulihan Industri TPT Paska Pandemi”, Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) dan Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) dengan tema "Swasembada Sandang melalui penguatan Industri TPT Nasional", KOPI Grafika Indonesia akan membahas “Desain yang efektif dan Optimalisasi WWTP yang sesuai Baku Mutu & Edukasi pelaku Industri Tekstil Tanah Air, Pentingnya memilih Mesin dan SDM untuk Hasil yang terbaik” dan Entrepreneurs.id dengan tema “Fashion Preneur”,
Baca Juga
IFMAC & WOODMAC 2023 Dorong Kesuksesan Lebih Lanjut bagi Industri…
Telah Hadir! RHVAC Indonesia 2023. Sebuah Pameran Terbesar dalam…
Masuki Musim Penghujan, Midea Indonesia Siapkan Line Up Produk Mesin…
Wilsonart Luncurkan Koleksi Terbaru “Connex” Sebagai Solusi Finishing…
Keren! TACO Raih Superbrands 2023, Membuktikan Eksistensinya Sebagai…
Industri Hari Ini

Jumat, 22 September 2023 - 01:31 WIB
Perpusnas Sukses Gelar PLM Nasional 2023 di Yogyakarta. Ini Harapannya
Hasil kegiatan PLM sejak tahun 2018 hingga 2023 itu secara faktual membuktikan banyak masyarakat yang tadinya tidak memiliki pekerjaan mendapat inside dan keterampilan baru sehingga merek mampu…

Jumat, 22 September 2023 - 01:00 WIB
Budaya Literasi Butuh Komitmen Bersama, Talkshow PLM Sebut Peran Perpustakaan Untuk Budayakan Minat Membaca
perpustakaan yang bertransformasi menjadi upaya strategis mendorong kesadaran berlitasi. Yang menjadi tajuk utama talkshow dalam Peer Learning Meeting Nasional 2023 di Yogyakarta dengan tema…

Kamis, 21 September 2023 - 20:45 WIB
Pemimpin Industri Energi di Asia Siap Ramaikan Konferensi Hari Listrik Nasional ke-78 & Enlit Asia 2023
Enlit Asia 2023 bersama Masyarakat Ketenagalistrikan Nasional (MKI) akan segera menggelar Pameran dan Konferensi Hari Listrik Nasional ke-78 pada tanggal 14-16 November 2023 di ICE BSD City,…

Kamis, 21 September 2023 - 20:30 WIB
BUMA Raih Pembiayaan Sindikasi Syariah Pertama Dari Bank Muamalat Senilai USD 60 Juta
Pendanaan baru dengan pricing yang kompetitif ini sekaligus menjadi bukti kredibilitas BUMA sebagai perusahaan kontraktor pertambangan batubara terkemuka di Indonesia

Kamis, 21 September 2023 - 19:35 WIB
Ramaikan China ASEAN EXPO 2023 (upper), Bank BTN Pasarkan Produk UMKM ke China
Jakarta- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. memfasilitasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan perseroan menjual produk lokal ke pasar China.
Komentar Berita