Kolaborasi ITDRI - BRSDM Kelautan dan Perikanan Akselerasi Pertumbuhan Sektor Blue Economy

Oleh : Wiyanto | Sabtu, 06 Agustus 2022 - 17:31 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono (kedua dari kanan) didampingi oleh Chairman ITDRI Jemy V. Confido (kedua dari kiri)
Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono (kedua dari kanan) didampingi oleh Chairman ITDRI Jemy V. Confido (kedua dari kiri)

INDUSTRY.co.id-Jakarta – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Indonesia Telecommunication & Digital Research Institute (ITDRI) berkolaborasi bersama Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan Perikanan (BRSDM KP) untuk mengaktivasi jaringan kolaborasi Penta-Helix di bidang ekonomi biru yang mencakup semua sektor ekonomi yang memanfaatkan dan mempengaruhi sumber daya terkait air.

ITDRI dan BRSDM KP menyuguhkan pendidikan, pelatihan berbasis Learning Journey, serta penyuluhan talenta di bidang kelautan dan perikanan melalui dua kegiatan yaitu Transformasi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Efektivitas Pembelajaran dan Pengawasan.

Adapun inisiasi yang akan dilakukan berfokus pada talenta yang meliputi Smart Fisheries Village (SFV), Penangkapan Ikan Terukur (PIT), penggabungan Politeknik KP, project bank genetika (Gen Bank), serta implementasi lain terbatas terlebih dahulu di lingkungan BRSDM KP.

Kelima inisiasi tersebut akan menggabungkan beberapa program kerja BRSDM KP dengan hasil-hasil riset dan inovasi digital yang sudah siap digunakan secara nasional di lingkungan Telkom-ITDRI. Sejak dibentuk pada tahun 2020, Telkom-ITDRI menjalankan riset, validasi inovasi, hingga pengembangan konten dan aplikasi pembelajaran. Beberapa di antaranya adalah aplikasi corporate learning bernama myDigilearn dan aplikasi employe experience bernama Worki. Dengan mengkombinasikan produk inovasi Telkom eksisting, seperti aplikasi pertanian Agree, dashboard Smart Village Nusantara, teknologi imersif SmartEye, teknologi big data BigBox dan keahlian IoT Evomo, harapannya proses dan program BRSDM KP maupun KKP secara keseluruhan akan menjadi lebih efisien dan efektif, serta dapat meningkatkan kontribusi ekonomi biru. Kolaborasi ITDRI-BRSDM KP ini diresmikan dalam acara Rapat Kerja Nasional Kementerian Kelautan dan Perikanan yang dihadiri oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono pada Selasa (2/8/2022).

Saat ini, keduanya mulai berfokus pada salah satu inisiasi yaitu Smart Fisheries Village (SFV). Kegiatan tersebut juga menjadi wujud implementasi dari salah satu program Menteri Kelautan dan Perikanan. SFV memiliki tujuan yang selaras dengan inovasi Telkom yaitu Smart Village Nusantara (SVN) dan Agree Fisheries. Untuk menampilkan sinergi antara SFV dan SVN, maka digelar event Bincang Bahari pada 21 Juli 2022 dan juga pengisian booth keduanya di event Rapat Kerja Nasional Kementerian Kelautan dan Perikanan pada 1-3 Agustus 2022.

“Sebagai wujud komitmen ITDRI dalam membangun ekosistem lingkup Penta-Helix demi mencetak digital talent Indonesia, maka saat ini ITDRI kembali merajut kolaborasi dengan BRSDM KP untuk mengembangkan sektor blue economy di Indonesia. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan ITDRI akan lebih banyak membantu sektor yang lebih luas lagi sehingga transformasi digital di Indonesia segera terwujud,” ujar Chairman of ITDRI Jemy V Confido.

SFV menjadi upaya dalam membangun desa perikanan dan UPT berbasis pemanfaatan teknologi informasi komunikasi serta manajemen yang tepat dan berkelanjutan. Lebih dari itu, ITDRI bersama BRSDM KP ingin meningkatkan ekonomi dan sosial desa perikanan. SFV berkomitmen untuk mencapai ekonomi tumbuh, masyarakat bekerja, lingkungan lestari, dan berbasis digital. Adapun kegiatan dalam SFV UPT meliputi budidaya air tawar (mas, lele, nila, gurami, udang galah), mina padi (mas, koi, nila, udang galah, patin), ikan hias (rainbow, arwana, botia), air payau (kakap, kerapu, bandeng, kepiting), budidaya rumput laut, produksi garam, edu/ekowisata (Mangrove Garden, Mina Eduwisata), konservasi ikan endemik, magot center, hingga perikanan tangkap melalui AIS Wakatobi.

“Smart Fisheries Village dapat menjadi sinergitas antara pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan dengan berbagai stakeholder untuk mengembangkan desa-desa perikanan di Indonesia,” Kepala Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan, I Nyoman Radiarta.

Sinergi dan kolaborasi ini diwujudkan sebagai komunitas antar kelembagaan yang dikelola oleh ITDRI dan BRSDM KP dengan memanfaatkan teknologi metaverse. Diharapkan keduanya mampu menjadi penghubung lintas sektor untuk meningkatkan kontribusi ekonomi biru/blue economy bagi pertumbuhan kesejahteraan sosial dan ekonomi Indonesia. Diharapkan, kolaborasi ini juga dapat memudahkan berbagai pihak di bidang kelautan dan perikanan dalam memanfaatkan teknologi digital, serta menikmati hasil kolaborasi antara ITDRI bersama BRSDM KP.

Sebagai salah satu negara maritim terbesar, Indonesia memiliki total wilayah sekitar 7,81 juta km² yang terdiri dari seluas 3,25 juta km² lautan.

Dengan potensi tersebut, menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada tahun 2019, tercatat ada kenaikan sebesar 10,8% pada nilai ekspor.

Keterangan foto: Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono (kedua dari kanan) didampingi oleh Chairman ITDRI Jemy V. Confido (kedua dari kiri)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…

Dok. Kommo

Kamis, 25 April 2024 - 14:45 WIB

WhatsApp Chatbot dari Kommo: Hadir Karena Kesadaran akan Pentingnya Menghadirkan Solusi Fleksibel untuk Bisnis

Perubahan lanskap bisnis dewasa ini telah menuntut adaptasi yang cepat dari perusahaan-perusahaan di berbagai sektor. Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bisnis tidak…