Menhan Prabowo Subianto Ungkap Lima Syarat Ketahanan Indonesia Kuat
Oleh : Herry Barus | Minggu, 03 Juli 2022 - 06:11 WIB

Prabowo Subianto
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Prabowo Subianto mengungkap lima syarat ketahanan negara yang harus dipenuhi oleh bangsa ini agar Indonesia menjadi negara yang kuat, terutama di bidang ekonomi dan pertahanan.
"Untuk negara kita kuat, (ada) lima syarat ketahanan negara, khususnya di bidang ekonomi dan pertahanan," kata Prabowo saat menjadi narasumber dalam "Rembug Nasional dan Rapat Pengurus Pusat Pleno Ke-1 Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi)" di Nusa Dua, Bali, Sabtu, sebagaimana dipantau melalui kanal YouTube STIKOMERS TV, di Jakarta.
Lima syarat tersebut adalah swasembada pangan, swasembada energi, swasembada air, penguatan lembaga-lembaga pemerintahan dan sumber daya manusia (SDM) di pemerintahan, serta keberadaan angkatan perang yang unggul.
Pada kesempatan yang sama, Prabowo juga menilai bangsa Indonesia harus memastikan kecukupan pangan, energi, dan air. Tiga hal tersebut, kata dia, dibutuhkan karena Indonesia menghadapi ledakan penduduk.
"Kita harus memastikan kecukupan dari yang disebut FEW, yakni food, energy, and water (pangan, energi, dan air) karena kita menghadapi ledakan penduduk," ucap Prabowo.
Kemudian, dia menyampaikan bahwa saat ini sedang terjadi revolusi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga sangat penting bagi suatu bangsa untuk meraih keunggulan di dua bidang tersebut pada masa mendatang.
Dengan demikian, Prabowo memandang penting pula bagi bangsa Indonesia untuk meraih keunggulan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa mendatang.
Oleh karena itu, dia mengatakan Universitas Pertahanan RI yang berada di bawah Kementerian Pertahanan telah membuka fakultas baru di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika atau science, technology, engineering, and mathematics (STEM), seperti Fakultas Kedokteran Militer, Fakultas Farmasi Militer, dan Fakultas MIPA Militer.
Lalu, dia menilai bangsa Indonesia perlu pula memulai industrialisasi agar tidak bergantung pada negara lain dalam memenuhi berbagai kebutuhannya.
“Kita harus memulai industrialisasi sehingga tidak bergantung dengan negara lain," ujar Prabowo. (Ant)
Baca Juga
Miliki Puluhan Ribu Santri, Airlangga Hartarto Dorong Buntet Pesantren…
TGB Zainul Majdi Didapuk Jadi Ketua Harian Nasional Partai Perindo
Pengamat: Kebersamaan KIB Diharap Berwujud Nyata dalam Politik Kebangsaan…
Pengamat: Airlangga Hartarto Mesti Cermat Sikapi Dinamika Internal…
Ukraina Undang Jokowi ke KTT Crimea, Ada Apa?
Industri Hari Ini

Selasa, 09 Agustus 2022 - 09:08 WIB
Bappenas: Indonesia Dorong Dunia Serius Wujudkan Ekosistem Karbon Biru
Jakarta – Indonesia mendorong dunia khususnya negara anggota G20 mengelola ekosistem blue carbon (karbon biru) secara berkelanjutan.

Selasa, 09 Agustus 2022 - 09:00 WIB
Ekonomi RI Tumbuh di Atas Rata-rata Global, Pengamat 'Acungi Jempol' Kinerja Pemerintah di Bidang Ekonomi
Pengamat Ekonomi Mohammad Faisal mengapresiasi kinerja pemerintah di bidang ekonomi setelah pertumbuhan ekonomi Indonesia dipastikan berada di atas rata-rata global. Dikatakan Faisal, pertumbuhan…
Selasa, 09 Agustus 2022 - 08:19 WIB
Peduli Lingkungan, Allianz Indonesia Ajak Masyarakat Kelola Sampah Organik Menjadi Eco Enzyme
Allianz Indonesia melalui Yayasan Allianz Peduli kembali melanjutkan kegiatan pembuatan eco enzyme bersama para guru SDN 07 Pulogadung sebagai mitra kolaborasi, para Kader Posyandu dan Bank…

Selasa, 09 Agustus 2022 - 08:14 WIB
Peduli Lingkungan, Allianz Indonesia Ajak Masyarakat Kelola Sampah Organik Menjadi Eco Enzyme
Allianz Indonesia melalui Yayasan Allianz Peduli kembali melanjutkan kegiatan pembuatan eco enzyme bersama para guru SDN 07 Pulogadung sebagai mitra kolaborasi, para Kader Posyandu dan Bank…

Selasa, 09 Agustus 2022 - 08:10 WIB
Jajal Mobil Listrik Wuling Air ev, Menko Airlangga: Tidak Ada Suaranya..
Wuling Motors (Wuling) resmi meluncurkan produksi perdana kendaraan listrik, Wuling Air ev di pabrik yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Dengan kapasitas produksi mencapai 10.000 unit per…
Komentar Berita