Kobexindo bagikan dividen USD 1,433,352

Oleh : Kormen Barus | Rabu, 15 Juni 2022 - 16:13 WIB

Keterangan foto (kiri-kanan) Jeffrey Mulyono-Komisaris Independen Kobexindo, Andry B. Limawan-Presiden Direktur Kobexindo, Christna-Komisaris Independen Kobexindo, Yudi Budiman-Komisaris Utama Kobexindo, Yohanes William Soputro-Direktur Kobexindo
Keterangan foto (kiri-kanan) Jeffrey Mulyono-Komisaris Independen Kobexindo, Andry B. Limawan-Presiden Direktur Kobexindo, Christna-Komisaris Independen Kobexindo, Yudi Budiman-Komisaris Utama Kobexindo, Yohanes William Soputro-Direktur Kobexindo

INDUSTRY.co.id, Jakarta – PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX/ KOBEX) pada Rabu (15/06/202 mendapat persetujuan pemegang saham untuk membagikan dividen sebesar US$1,433,352 atau ekuivalen IDR 20.452.500.000 atau  10,6% dari laba bersih tahun 2021.

Para pemegang saham juga menyetujui alokasi laba bersih 2021 sebesar US$ 27,865 sebagai dana cadangan serta sisa dari laba bersih 2021 yang tidak ditentukan penggunaannya sebesar USD 12,084,085 ditetapkan sebagai laba ditahan. Perseroan menilai struktur alokasi laba bersih 2021 tersebut merupakan keputusan terbaik dengan mempertimbangkan prospek bisnis 2022.

Direktur Utama PT Kobexindo Tractors Tbk, Andry B. Limawan mengatakan, pembagian dividen ini merupakan bentuk terima kasih Perseroan atas dukungan dan kepercayaan para pemegang saham.

Dalam RUPST yang berlangsung hari ini, para pemegang saham juga telah menyetujui agenda perubahan anggota Dewan Komisaris Perseroan yaitu menambah Ibu Christina sebagai Komisaris Independen. Adapun susunan pengurus terbaru berdasarkan hasil rapat hari ini adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama              : Yudi Budiman (Tetap)

Komisaris Independen   : Jeffrey Mulyono (Tetap)

Komisaris Independen   : Christina (Baru)

Direksi

Direktur Utama                 : Andry B. Limawan (Tetap)

Direktur                               : Martio (Tetap)

Direktur                               : Yohannes William Soputro (Tetap)

Direktur                               : Almuqri Sagitri Putra (Tetap)

Direktur                               : Fahmi Rizal (Tetap)

Direktur                               : B. Suryowirawan (Tetap)

Kinerja Perseroan

Keputusan pembagian dividen tahun ini tidak dapat dipisahkan dari kinerja solid Perseroan di 2021, pendapatan tercatat tumbuh sebesar 134,11% sepanjang 2021 atau US$119,32 juta, dibandingkan tahun 2020 yaitu US$50,97 juta.

Kontributor terbesar bersumber dari penjualan unit alat berat yang tumbuh 205,01% sepanjang 2021 dan berkontribusi sebesar 75,42% terhadap pendapatan secara konsolidasi. Pertumbuhan pendapatan tersebut mendorong perolehan laba yang dapat dialokasikan kepada pemilik induk sebesar US$13,52 juta, setelah tahun 2020 lalu mengalami rugi US$10,46 juta.

Andry B. Limawan menambahkan, tren positif kinerja sepanjang 2021 terus berlanjut di 2022. Pada laporan keuangan triwulan I-2022, Perseroan membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar tumbuh 106,23%. Di mana penjualan hingga akhir Maret tercatat US$46,52 juta dibandingkan US$22,56 juta pada triwulan I-2021 lalu.

Bahkan bottom line Perseroan mencatat pertumbuhan signifikan. Laba Bersih (Laba Bersih yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk) melonjak 295,58% atau mencapai US$3,94 juta di triwulan I-2022 dibandingkan periode yang sama tahun lalu US$996,976.

Untuk menjaga struktur pendapatan antara tambang dan non tambang, KOBEX terus memperkuat diversifikasi. Tahun 2022 Perseroan telah melakukan diversifikasi ke sektor konstruksi dengan mendatangkan produk Dynapac dan Doosan Portable Power, setelah sebelumnya tahun 2021 merambah ke sektor jasa kontraktor tambang.

PT Kobexindo Tractors Tbk berdiri sejak 2002 dan pada 5 Juli 2012 melakukan Initial Public Offering di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten “KOBX”. Perseroan merupakan mitra dan distributor alat berat merek HYUNDAI DOOSAN Excavator, DOOSAN Forklift, DOOSAN Portable Power (Korea Selatan), NHL TEREX Truck (Tiongkok), MERCEDES-BENZ Commercial Vehicles, JUNGHEINRICH Material Handling Equipment, HAKO Group Cleaning Technology (Jerman), DYNAPAC Compaction Equipment (Swedia), MACRO Street Sweeper (Itali), dan RITE-HITE Equipments (Amerika Serikat). KOBX saat ini memiliki 13 kantor cabang di kota-kota besar Indonesia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia