Kebijakan Lelang Gula Rafinasi Buat Mafia Impor GKR Gigit Jari

Oleh : Ridwan | Minggu, 18 Juni 2017 - 16:13 WIB

Ilustrasi Gula Rafinasi (ist)
Ilustrasi Gula Rafinasi (ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Keputusan pemerintah Joko Widodo untuk menyusun tata niaga gula nasional dengan membuka bursa lelang gula kristal rafinasi (GKR) yang kemudian diperkuat dengan keputusan Menteri Perdagangan Nomor 684/M-DAG/KEP/5/2017, merupakan kebijakan yang pro rakyat dan sesuai dengan cita-cita trisakti nawacita.

Hal senada juga diungkapkan oleh Coordinator Indonesia Sugar Watch (ISW) Gatot Triyono, menurutnya, dengan adanya kebijakan pemerintah tersebut, diharapan akan tersedia gula rafinasi serta langkah kontrol pemerintah terhadap gula rafinasi, terutama agar tidak merembes ke pasar tradisional bisa segera terwujud

Menurutnya, persoalan gula rafinasi seringkali menjadi momok bagi pemerintah, dimana gula rafinasi sering kali masuk ke pasar becek dan mengganggu harga gula putih di pasar dan hal ini sangat merugikan para petani dan pabrik gula putih nasional.

"Karena gula rafinasi hasil selundupan yang engga jelas asalnya merembes ke pasar-pasar tradisional," kata Gatot Triyono melalui keterangan tertulis kepada INDUSTRY.co.id di Jakarta (18/6/2017).

Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa persoalan lain yang juga sering terjadi adalah langkanya gula rafinasi dikalangan industri kecil dan menengah, terutama pengusaha makanan dan minuman.

"Karena pengusaha makanan dan minuman kesulitan mendapatkan gula rafinasi maka berdampak pada sektor usaha mereka, selain itu harga jual produk makanan dan minuman yang berbasis gula menjadi mahal," lanjutnya.

Disisi lain, dengan adanya perbaikan tata niaga gula rafinasi yang dibentuk tersebut, akan mendapatkan perlawanan dari para mafia impor gula kristal rafinasi, karena mereka tidak bisa lagi mengguyur gula kristal rafinasi tersebut ke pasar sebab ada sistem pengendalian dengan barcode sesuai SK MENTERI Perdagangan tentang Lelang GKR. "Hal ini tentunya menyulitkan mereka untuk bermain. Mafia impor GKR tentu saja akan gigit jari dengan kebijakan tersebut," ucapnya.

Menurut, Gatot seharusnya dengan adanya bursa lelang GKR maka semua stake holder yang terkait dengan sektor gula rafinasi akan lebih nyaman untuk menggunakan dan mendapatkan gula rafinasi.

Sementara bagi petani tebu, kebijakan tersebut tentunya sangat menguntungkan. Karena dengan adanya kebijakan tersebut langkah kontrol terkait proses distribusi gula rafinasi kemudian diperketat, sehingga kemungkinan akan adanya gula rafinasi yang merembes ke pasar menjadi sangat kecil.

"Pabrik gula kristal putih juga tidak rugi karena harga jual gula putih menjadi stabil sesuai cost bahan baku tebu yang dibeli dari para Petani tebu," katanya.

Seperti diketahui sampai saat ini pihak yang kontra dengan kebijakan pemerintah tersebut terus melakukan upaya penolakan terhadap keputusan tersebut dengan melakukan black campaign dan juga melalui para politisi Senayan dan pengamat bayaran yang mengatasnamakan petani.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ketua Umum INKOWAPI, Sharmila Yahya

Minggu, 28 April 2024 - 20:03 WIB

INKOWAPI Siap Dukung Percepatan Pelaksanaan Program Makan Siang & Susu Gratis

Induk Koperasi Pengusaha Wanita Indonesia (INKOWAPI) mendukung percepatan pelaksanaan program makan siang dan susu gratis yang digagas Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029.

Baliho Dico Ganinduto

Minggu, 28 April 2024 - 18:54 WIB

Viral Baliho Dico Ganinduto Gubernur Jateng, Ini Kata Pakar

Sejumlah wilayah di Jawa Tengah 'dibanjiri' baliho hingga billboard yang menampilkan foto Bupati Kendal Dico Ganinduto. Hal tersebut membuat menarik perhatian seluruh masyarakat Jateng hingga…

Dukungan Lingkungan Penting bagi Produksi Gula, PT PG Rajawali II Gencarkan Kemitraan Tebu dan Salurkan Bantuan Fasilitas Umum bagi Desa Penyangga

Minggu, 28 April 2024 - 16:16 WIB

Dukungan Lingkungan Penting bagi Produksi Gula, PG Rajawali II Gencarkan Kemitraan Tebu dan Salurkan Bantuan Fasilitas Umum bagi Desa Penyangga

Indramayu – Upaya mendorong produktivitas gula perlu mendapat dukungan kolektif berbagai pihak, salah satunya dari masyarakat desa penyangga di sekitar perkebunan tebu dan pabrik gula. Pemberdayaan…

Pelita Air

Minggu, 28 April 2024 - 15:28 WIB

Pelita Air Tambah Rute Baru Penerbangan Langsung Jakarta-Kendari-Jakarta

Pelita Air (kode penerbangan IP), membuka rute penerbangan baru Jakarta-Kendari-Jakarta (langsung) dengan melakukan penerbangan perdana dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Jakarta (CGK) ke…

Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar

Minggu, 28 April 2024 - 14:54 WIB

Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar

PT Pegadaian memberangkatkan peserta program Umrah Akbar dari beberapa wilayah di Indonesia pada 22, 23 dan 24 April 2024. Khusus untuk Jakarta, para peserta berangkat melalui Bandara Soekarno…