Siap-siap! PT Perintis Properti Tbk Tetapkan Harga Right Issue Rp 900 per Saham

Oleh : Herry Barus | Rabu, 13 April 2022 - 10:00 WIB

PT Perintis Properti Tbk (Triniti Land)
PT Perintis Properti Tbk (Triniti Land)

INDUSTRY.co.idJakarta-PT Perintis Triniti Properti Tbk (atau selanjutnya disebut “Perseroan”) berencana melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) dalam rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 154.428.891 saham baru. Right issue ini direncanakan dilaksanakan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 900 per saham. Hal ini rencananya akan dimintakan persetujuan kepada Pemegang Saham Perseroan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan dilaksanakan pada tanggal 19 Mei 2022.

Hal tersebut sesuai dengan mata acara RUPSLB Perseroan berupa Persetujuan atas rencana Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“PMHMETD”) menggunakan Laporan Keuangan paling cepat per 31 Desember 2021 kepada para pemegang saham melalui Penawaran Umum Terbatas I (“PUT I”) termasuk penyetoran saham dalam bentuk lain selain uang yaitu dengan cara inbreng tanah menggunakan Laporan Penilaian Aset paling cepat 31 Desember 2021

Ishak Chandra, Presiden Direktur dan CEO Triniti Land mengatakan,”Rencana Penerbitan Saham Baru (Right Issue) perseroaan akan merupakan langkah strategis kami terutama dalam mengakuisi lahan baru produktif di Lampung dan juga Tanamori Laboan Bajo.”

Aksi korporasi ini juga disertai dengan penerbitan Waran Seri II sebanyak-banyaknya 154.428.891 waran sebagai insentif bagi pemegang saham yang melaksanakan HMETD tersebut. Lewat Right Issue tersebut, PT Kunci Daud Indonesia (“KDI”) dan PT Intan Investama Internasional (“III”) selaku Pemegang Saham Utama Perseroan telah menyatakan akan mengalihkan sebagian haknya dalam PUT I kepada para pembeli siaga yang berkedudukan di wilayah Lampung dan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Barat. Pihak-pihak tersebut direncanakan akan melakukan aksi korporasi ini lewat pembayaran dalam bentuk selain uang (inbreng).

Lewat eksekusi Right Issue tersebut, Perseroan berencana menggunakan sebesar 32,70% untuk transaksi pengambilalihan aset berupa tanah di Labuan Bajo seluas 193.400m2. Sementara sekitar 33,03% (tiga puluh tiga koma nol tiga persen) akan digunakan untuk transaksi pengambilalihan aset berupa tanah di Lampung seluas 93.018m2 dan sisanya sebesar 34,27% (tiga puluh emat koma dua tujuh persen) akan digunakan untuk pembayaran utang jangka panjang kepada pihak berelasi Perseroan dan modal kerja.

Rencananya Perseroan akan melakukan Right Issue secepat-cepatnya pada bulan Juli 2022 Pakai Buku Desember, Triniti Land Yakin Catatkan Pendapatan di 2022

Dalam melaksanakan Right Issue ini, Perseroan akan menggunakan buku Desember 2021 untuk nmelaksanakan registrasi pertama dan pernyataan pendafataran ke pihak Otoritas Jasa Keuangan dan

Bursa Efek Indonesia. Meski masih mencatatkan kerugian di sepanjang tahun 2021, dikarenakan Perseroan tak bisa mencatatkan pendapatan guna memenuhi aturan PSAK 72 yang membuat Perseroan tak bisa membukukan pendapatan sebelum melakukan serah terima, Perseroan meyakini bahwa sejak tahun 2022 kedepan nya, Perseroan bisa kembali membukukan keuntungan dikarenakan pembangunan tower 1 - Collins Boulevard akan selesai dan diserah terimakan di Q-4 tahun 2022 ini dan proyek Marc’s Boulevard Batam juga mulai diserah terimakan tahun 2023.

“Perseroan mengharapkan, mulai akhir tahun 2022, Perseroan sudah mulai bisa membukukan penjualan yang tertunda dikarenakan aturan PSAK 72 yang melarang membukukan penjualan jika bangunan belum diserah terimakan”, kata Ishak Chandra menambahkan.

Di tahun 2021, Perseroan hanya bisa mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,8 miliar di sepanjang tahun, padahal Perseroan mencatatkan Marketing Sales tahun 2021 adalah sebesar Rp. 490.05 Miliar. Nantinya marketing revenue yang terutama diperoleh dari proyek Collins Boulevard di Serpong dan Marc’s Boulevard di Batam ini akan bisa dicatatkan mulai di tahun 2022 seiring dengan rencana serah terima kedua proyek tersebut.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…

Momentum Hari Bumi, PGE Meneguhkan Komitmen pada Keberlanjutan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Jumat, 26 April 2024 - 14:30 WIB

Momentum Hari Bumi, PGE Meneguhkan Komitmen pada Keberlanjutan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Pengembangan energi ramah lingkungan temasuk energy panas bumi tak bisa dipisahkan dari upaya menjaga keberlanjutan di semua aspek bisnis. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi…

PGE Area Kamojang Raih Dua Penghargaan Unggulan dalam Acara Forum CSR Jawa Barat

Jumat, 26 April 2024 - 14:21 WIB

PGE Area Kamojang Raih Dua Penghargaan Unggulan dalam Acara Forum CSR Jawa Barat

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) semakin meneguhkan posisinya sebagai perusahaan energi hijau kelas dunia terdepan dalam praktik bisnis berkelanjutan. PGE Area Kamojang berhasil…