Dongkrak Peringkat UI GreenMatric, President University Sukses Bikin Kampus Lebih Hijau dan Lestari
Oleh : Ridwan | Selasa, 22 Maret 2022 - 06:30 WIB

President University
INDUSTRY.co.id - Cikarang - Peringkat UI GreenMetric PresUniv naik delapan peringkat dari posisi ke-69 menjadi ke-61. Kenaikan peringkat ini bukti keseriusan komitmen PresUniv untuk membuat kampusnya menjadi lebih hijau dan lestari.
Sebagai universitas berskala internasional, President University (PresUniv) peduli terhadap fenomena pemanasan global akibat ulah manusia yang merusak lingkungannya. Untuk itu PresUniv berkomitmen mengurangi kegiatan-kegiatan yang merusak lingkungan, terutama di sekitar kampus yang berada di kawasan industri Jababeka, sebuah kawasan industri terbesar di Asia Tenggara.
Salah satu bentuk komitmen tersebut adalah dengan keikutsertaan PresUniv dalam UI GreenMetric sejak tahun 2018. UI GreenMetric adalah pemeringkatan universitas yang peduli
terhadap isu-isu lingkungan dan sustanaibility. Keikutsertaan tersebut merupakan komitmen berkelanjutan dari PresUniv dalam upaya menjadikan kampusnya lebih hijau dan lestari.
Sebagai bukti keseriusan dalam menjalankan komitmen tersebut, pada tahun 2021, PresUniv berhasil mengalami kenaikan peringkat di UI GreenMetric. Di tingkat nasional, PresUniv berhasil menempati peringkat ke-61 (dari 101 universitas), naik delapan peringkat dari tahun sebelumnya ada di posisi ke-69 (dari 87 universitas).
Masih pada tahun yang sama, untuk level internasional, posisi PresUniv naik menempati peringkat ke-664 (dari 956 universitas di seluruh dunia).
Kenaikan peringkat itu terjadi karena selama tahun 2021 PresUniv berhasil memperoleh skor 4.625 poin. Sementara, tahun sebelumnya skor PresUniv baru mencapai 2.700 poin.
Lima Indikator Penilaian
UI GreenMetric memiliki lima indikator penilaian, yaitu setting and infrastructure, energy and climate change, waste, water, transportation, dan education. Pada tahun 2021, akibat adanya pandemic Covid-19, UI GreenMetric menambahkan lagi 13 kriteria penilaian, yakni enam indikator setting and infrastructure, satu indikator untuk water, dua pada indikator energy and climate
change, dan empat pada indikator education.
Temmy Wikaningrum, Ketua Tim GreenMetric PresUniv, mengatakan bahwa PresUniv berhasil mengalami peningkatan pada semua indikator, meskipun terdapat 13 kriteria penilaian tambahan terkait pandemi Covid-19.
Temmy mengungkapkan, tim GreenMetric PresUniv melakukan upaya-upaya secara menyeluruh pada semua indikator penilaian untuk mencapai keberhasilan tersebut.
“Pada tahun 2021, strategi pertama yang dilakukan adalah pembaruan semua data kinerja. Banyak program dan infrastruktur yang sebenarnya sudah dilakukan, namun data dan dokumentasinya belum dimasukkan pada laporan ke UI GreenMetric. Jadi, kami up date semua data dan dokumentasi terbaru,” jelasnya, belum lama ini.
Upaya selanjutnya adalah penetapan visi, misi, logo, serta tagline dari GreenMetric PresUniv. “Kami juga membuat website khusus dari GreenMetric PresUniv. Melalui website tersebut, kami terus meng-up date secara berkala semua informasi tentang capaian dan kegiatan yang telah dilakukan oleh PresUniv terkait dengan sustainability,” ungkap Temmy.
Berdasarkan lima indikator penilaian tersebut, transportation dan education merupakan indikator unggulan bagi PresUniv, karena berhasil memperoleh 1.200 dari 1.800 poin untuk keduanya.
Untuk tahun mendatang, Temmy menyampaikan, strategi yang akan dilakukan lebih berfokus pada indikator yang masih memiliki banyak peluang untuk ditingkatkan. Indikator-indikator tersebut meliputi energy and climate change, waste dan water.
“Kami melihat masih banyak peluang untuk meningkatkan skor pada tiga indikator tersebut. Untuk mencapainya kami perlu melakukan instalasi dan membangun infrastruktur yang sesuai,” ungkapnya.
Temmy berharap capaian ini dapat meningkatkan pemahaman seluruh civitas academica agar lebih termotivasi dalam melaksanakan program-program yang terkait keberlanjutan pengelolaan lingkungan di kampus.
Menurut Temmy, universitas merupakan tempat proses belajar mengajar untuk semua rumpun ilmu, termasuk ilmu yang terkait dengan pengelolaan dan keberlanjutan sumber daya alam dan
lingkungan.
Ia menjelaskan, dengan masuknya konsep keberlanjutan pada universitas, maka ini secara otomatis akan masuk pada konsep Tri Dharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Lebih lanjut, ilmu pengetahuan yang tercakup dalam Tri Dharma perguruan tinggi secara formal akan ada dalam mata kuliah yang terkait, termasuk diskusi, tugas-tugas, serta dalam kegiatan-kegiatannya. Begitu pula dengan implementasinya melalui pengabdian masyarakat dan diseminasi hasil kegiatan dan penelitian dalam publikasi ilmiah maupun media sosial populer.
“Ini perlu terus kami lakukan untuk mencapai kualitas lulusan PresUniv yang mempunyai pengetahuan, pengalaman, serta kemampuan implementasi terkait konsep keberlanjutan yang
diperlukan pada dunia kerja saat ini, baik di bidang industri, pemerintahan, penelitian, maupun eco-preneurs,” ungkapnya.
Baca Juga
Gelar Seminar Enterprneurship, President University Hadirkan Pembicara…
President University Resmi Membuka Program Magister Hukum, Terapkan…
Cegah dan Stop Kekerasan Seksual, Satgas PPKS Cyber University Resmi…
Simak! Kisah Hebat Guru Penggerak dari Sigi 'Manusia Pohon' yang…
Odysee Education dan IGI Bersatu Hadapi Tantangan Kekurangan Guru…
Industri Hari Ini

Jumat, 01 Desember 2023 - 00:51 WIB
IKP Fest 2023 Hadirkan Talkshow Bekasi Berani Lawan Hoaks Pemilu 2024
Cikarang Selatan - Dinas Komunikasi dan Informasi Persandian Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi menyelenggarakan acara IKP Festival tahun 2023. Acara dimulai dengan kegiatan Talkshow…

Kamis, 30 November 2023 - 23:24 WIB
Wärtsilä Dapat Kontrak Pasok Dua Pembangkit Listrik Berkapasitas 30 MW
Grup teknologi Wärtsilä akan memasok genset untuk dua pembangkit listrik di Indonesia. Pemesanan telah dilakukan oleh KEPCO E&C, anggota konsorsium KEPCO E&C-Adhi Karya, konsorsium yang membangun…

Kamis, 30 November 2023 - 23:03 WIB
Misi Pendakian Putri Handayani Ke Benua Antartika Untuk Raih Gelar The Explorer's Grand Slam
Jika Putri berhasil menuntaskan misinya, ia akan menjadi orang Indonesia dan wanita Asia Tenggara pertama yang mendapatkan titel The Explorer’s Grand Slam, yaitu sebuah gelar prestisius yang…
Kamis, 30 November 2023 - 22:48 WIB
Bliblicare+ Hadirkan Perlindungan Gadget Dari Cermati Protect
Kerja sama Cermati Protect dengan Blibli menjawab kebutuhan perlindungan gadget yang dibeli di Blibli Group dengan manfaat jaminan perbaikan juga pergantian atas kerusakan termasuk kehilangan…

Kamis, 30 November 2023 - 22:21 WIB
Ini 3 Hal Administratif Legal yang Sering Diabaikan dalam Merintis Usaha
Dalam memulai suatu usaha, kebanyakan orang memilih untuk tidak menunda memperkenalkan produk maupun jasa yang ditawarkan ke target market.
Komentar Berita