Banjirnya Produk Baja Impor Rusak Tatanan Pasar Indonesia, Bikin Investor Berpikir Berkali-Kali

Oleh : Hariyanto | Sabtu, 05 Februari 2022 - 14:34 WIB

Ilustrasi Baja
Ilustrasi Baja

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Ketua Umum Bidang Perbankan dan Keuangan BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Anggawira menyebutkan bahwa tantangan sektor investasi baja nasional harus dihadapi dengan serius. 

Hal tersebut diungkapkanya pada Forum dialog Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) bersama The Indonesian Iron & Steel Industry Association (IISIA) yang membahas masa depan investasi di Industri Baja RI.

HIPMI menyayangkan membanjirnya produk baja impor, karena hal ini tentu akan merusak tatanan pasar di Indonesia, dan berdampak negatif terhadap iklim investasi dimana investasi industri baja di Indonesia menjadi tidak menarik.

“Kalau investasi mandeg akan menghambat implementasi pembangunan Cluster Industri Baja 10 Juta Ton Cilegon yang telah dicanangkan pemerintah dan ditargetkan selesai di Tahun 2025," kata Anggawira yang juga Komite Investasi di Kementerian Investasi/BKPM RI pada Kamis (3/2/2012) lalu.

Menurutnya, investasi industri baja yang telah ditanamkan investor baik PMDN maupun PMA hingga saat ini telah mencapai USD15,2 miliar atau setara Rp 215 Triliun. 

"Angka tersebut merupakan nilai investasi yang sangat besar namun sangat disayangkan impor baja tidak dijaga dengan baik sehingga jangankan mencari keuntungan atas investasi tersebut untuk return/balik modal saja tentu akan sulit," ujarnya.

Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Perindustrian, Bobby Gafur Umar menyampaikan Kondisi yang menyedihkan yaitu utilisasi produsen baja nasional saat ini rata rata baru mencapai 40% yang idealnya 80%. Ini angka yang tidak terlalu baik dibandingkan industri lain sebagai contohnya keramik. 

Dengan tingkat utilisasi yang hanya di angka 40% investor di industri baja tentu akan berfikir berkali kali.

"Hal lainnya serangan impor juga dilakukan dengan berbagai macam cara oleh para trader, oleh karenanya KADIN berharap agar pemerintah secara konsisten menerapkan peraturan yang ada khususnya untuk mengendalikan impor dan menjaga investasi yang sudah ditanamkan”, ungkap Bobby.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

OYO

Jumat, 02 Juni 2023 - 10:54 WIB

Fitch Rating Mengafirmasi Peringkat OYO Pada Level “B”, dengan Outlook Stabil

Fitch rating, sebuah lembaga pemeringkat kredit internasional, telah meningkatkan Outlook OYO, perusahaan teknologi perjalanan global (Oravel Stays Limited) pada Peringkat Jangka Panjang dan…

InfoEkonomi.ID Sukses Gelar 3rd Top Digital PR Award 2023

Jumat, 02 Juni 2023 - 10:28 WIB

InfoEkonomi.ID Sukses Gelar 3rd Top Digital PR Award 2023

InfoEkonomi.ID, portal berita seputar ekonomi, keuangan dan bisnis sukses menggelar 3rd Top Digital PR Award 2023, Rabu (31/5/2023). Acara penghargaan yang menggandeng TRAS N CO Indonesia ini…

Silaturahmi MKI dan Peluncuran Kegiatan Hari Listrik Nasional ke-78 – Enlit Asia 2023 Resmi Dibuka

Jumat, 02 Juni 2023 - 09:36 WIB

Silaturahmi MKI dan Peluncuran Kegiatan Hari Listrik Nasional ke-78 – Enlit Asia 2023 Resmi Dibuka

Hari Listrik Nasional ke-78 - Enlit Asia 2023’ resmi dibuka hari ini dalam acara Silaturahmi MKI dan ‘Grand Launching Hari Listrik Nasional ke-78 - Enlit Asia 2023’. Silaturahmi MKI merupakan…

Merek-merek dagang yang dapat apresiasi

Jumat, 02 Juni 2023 - 09:32 WIB

Apresiasi SWA untuk Merek-Merek yang Praktik Pelayanan Pelanggan

Melihat peran customer service yang semakin krusial, SWA Media dan Business Digest menyelenggarakan ajang penghargaan “Indonesia Customer Service Quality Award 2023” untuk mengapresiasi…

Presiden Jokowi Jajal Kuliner Bakmi Legendaris di Yogyakarta

Jumat, 02 Juni 2023 - 09:22 WIB

Presiden Jokowi Jajal Kuliner Bakmi Legendaris di Yogyakarta

Presiden Joko Widodo menikmati kuliner bakmi legendaris "Pak Pele" yang ada di Alun-alun Utara Yogyakarta, pada Kamis malam, 1 Juni 2023. Didampingi putra bungsunya Kaesang Pangarep dan menantunya…