Dahsyat! Bawa Duit Berkoper-koper, Wavin BV Segera Bangun Pabrik di KIT Batang

INDUSTRY.co.id - Batang - Perusahaan asal Belanda, Wavin BV bakal segera membangun pabrik di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah.

Nilai investasi produsen pipa global Wavin BV dari Belanda pun cukup besar mencapai USD 125 juta atau Rp1,7 triliun.

“Pada hari ini pihak Wavin ingin memastikan dan mengkoordinasikan teknisnya kepada KIT Batang. Pemerintah daerah dan juga Kementerian BKPM hadir dengan memerintahkan Kepala DPMPTSP dan direktur dari BKPM,” kata Wihaji, dalam kunjungannya di Dukuh Kedungmiri, Kecamatan Batang (19/1).

Wihaji mengungkaokan bahwa ada beberapa hal yang jadi faktor Wavin BV dari Belanda tertarik berinvestasi di KITB KIT. Salah satunya yaitu harga tanah yang sangat kompetitif, fasilitas dan infrastruktur juga sangat memadai dengan lahan seluas 20 Ha.

Oleh karena itu, ia pun mengaku sudah memerintahkan jajaran DPMPTSP Kabupaten Batang untuk membantu mempermudah perizinan agar cepat, namun tetap sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan BKPM.

"Kita permudah perizinan tetapi tetap sesuai perundang-undangan dari Kementerian BKPM," ungkapnya. 

Ia pun menyebutkan, bahwa agenda kunjungan dari Produsen pipa global Wavin BV bukan sekedar cek lokasi, tetapi sudah komitmen berinvestasi di KIT Batang.

"Wavin siap berinvestasi di KIT Batang, hanya tinggal teknisnya saja, maka sekarang lagi dibahas di di Kementerian," jelasnya.

Wihaji mengatakan, nantinya pabrik Wavin BV dapat memasok kebutuhan pipa dan memenuhi kebutuhan pipa nasional. Hal ini seiring masifnya pembangunan infrastruktur di Indonesia.

“Apalagi, dengan adanya kebijakan pemerintah memperketat impor untuk kebutuhan material pembangunan infrastruktur. Maka, Wavin dinilai telah mengambil langkah yang tepat dengan rencana pembangunan pabriknya di Indonesia,” ujarnya.

Menurutnya, pabrik baru Wavin BV di KIT Batang juga diharapkan dapat menyerap sebanyak 400-500 tenaga kerja lokal.

"Jadi untuk masyarakat Kabupaten Batang harus bersiap-siap skill agar tidak menjadi penonton saja nantinya," tutupnya.