Kolaborasi Transporta dan OLI Dorong Digitalisasi Industri Logistik di Indonesia

Oleh : Hariyanto | Kamis, 30 Desember 2021 - 12:07 WIB

Penandatanganan kerja sama Transporta dan OLI
Penandatanganan kerja sama Transporta dan OLI

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Transporta, startup teknologi di sektor manajemen transportasi, berkolaborasi dengan Operator Logistik Indonesia (OLI) untuk meningkatkan daya saing pelaku usaha distribusi barang di Indonesia.

Co-Founder dan COO Transporta Emma Hartono mengatakan, digitalisasi merupakan realitas yang tidak dapat dihindari oleh para pelaku industri. Kemajuan sektor teknologi saat ini membuat semua pebisnis mentransformasi bisnisnya ke sektor digital agar dapat meningkatkan daya saing dengan menjangkau target pasar secara lebih masif. Peluang sektor logistik di Indonesia juga semakin besar, terutama setelah terjadinya pandemi COVID-19.

Hal itu karena pandemi telah mengubah perilaku orang dalam bertransaksi dengan lebih banyak berbelanja secara online yang membutuhkan sektor logistik untuk pengiriman barang.  Kolaborasi Transporta dengan OLI ini juga dilakukan di tengah tantangan agar para pelaku usaha di sektor logistik bisa lebih mengoptimalkan peluang yang muncul dari aspek digital.

“Kolaborasi ini juga mewakili visi Transporta dalam mendorong efisiensi manajemen transportasi berbasis digital di Indonesia. Saat ini, Transporta juga sedang membangun jaringan usaha, salah satunya melalui kerja sama dengan OLI yang keanggotaannya cukup besar di Indonesia. Kami meyakini bahwa kombinasi antara literasi digital yang sedang kami jalankan dengan jejaring yang luas akan memberikan economic multiplier effect, sehingga menjadi suatu konsep economic sharing yang memberikan dampak bagi seluruh pelaku industri logistik di Indonesia,” ujar Emma yang dikutip INDUSTRY.co.id, Kamis (30/12/2021).

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (memorandum of understanding) antara Transporta dan OLI di Jakarta, pada Jumat, 17 Desember 2021, dalam acara Kopdar Logistik 2021. Melalui kolaborasi ini, Transporta dan OLI bisa menjadi lokomotif dari transformasi digital di sektor logistik Indonesia dalam meningkatkan daya saing pelaku industri, khususnya pelaku usaha kecil dan menengah.

Berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, pengguna internet di Indonesia saat ini sudah mencapai 202 juta orang dengan nilai ekonomi digital mencapai USD 45 Miliar atau setara Rp 632 triliun. Angka itu diperkirakan akan terus tumbuh hingga Rp 1.700 triliun pada 2025 mendatang. Data itu menunjukan bahwa Indonesia akan menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Arus barang sejak pandemi pada 2020 juga terus meningkat hingga 40% pada 2021 ini.

Menurut Ketua Umum OLI Bayu Tranggono, kebutuhan digitalalisasi sektor logistik di Indonesia merupakan aspek krusial dalam meningkatkan skalabilitas para pelaku usaha. Hal itu tidak lain karena pelaku usaha logistik kecil dan menengah di Indonesia masih mengandalkan operasional bisnis secara manual. Sekitar 85% dari anggota komunitas OLI juga tercatat masih melakukan pencatatan secara manual, baik dalam hal pemesanan, pelacakan, hingga proses pembayaran.

Kolaborasi ini juga diharapkan mampu menjawab tantangan bisnis ke depan di mana biaya logistik yang tinggi bisa menjadi lebih efisien dengan pemanfaatan teknologi dan otomatisasi. Efisiensi sektor logistik ini juga diharapkan mampu menghasilkan efek domino pada meningkatnya daya beli masyarakat sehingga bisa mempercepat program pemulihan ekonomi nasional yang terdampak pandemi.

“Kami senang bisa berkolaborasi dengan Transporta dan hal ini menunjukan tekad kami untuk mengoptimalkan teknologi karena memang digitalisasi ini sudah menjadi kebutuhan. Intervensi digital ini krusial dalam proses otomatisasi karena tentu akan meningkatkan akuntabilitas dan efisiensi secara operasional,” ujar Bayu.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…