Pacu Hilirisasi Tembaga dan Timah, Kemenperin Stop Ekspor Bahan Mentah Mulai 1 Januari 2025

Oleh : Hariyanto | Rabu, 30 Oktober 2024 - 11:31 WIB

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Setia Diarta
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Setia Diarta

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memperkuat hilirisasi dan meningkatkan daya saing industri tembaga dan timah nasional. Apalagi, sektor tembaga dan timah memiliki peran penting dalam mendukung industri hilir, seperti otomotif, elektronik, peralatan listrik, dan energi terbarukan. 

“Indonesia memiliki cadangan tembaga yang besar, sekitar 28 juta ton, menjadikan kita negara dengan cadangan tembaga terbesar ketujuh di dunia. Di sisi lain, Indonesia juga merupakan produsen timah terbesar kedua dunia, dengan kontribusi 14 persen terhadap total produksi global,” kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Setia Diarta dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (29/10/2024).

Lebih lanjut, Dirjen ILMATE menyebutkan bahwa salah satu tantangan utama dalam industri tembaga dan timah adalah mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah. Saat ini, sebagian besar tembaga Indonesia diekspor dalam bentuk konsentrat dengan nilai tambah rendah. 

Namun, mulai 1 Januari 2025 konsentrat tembaga dan lumpur anoda akan dilarang ekspornya. Ini merupakan upaya untuk terus mendorong hilirisasi lebih lanjut. Di sisi lain, timah masih banyak diekspor dalam bentuk logam mentah. 

“Hilirisasi harus menjadi fokus utama untuk menghasilkan produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi, seperti katoda tembaga, tin plate, dan produk hilir lainnya. Hal ini juga akan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama di pasar internasional,” tegasnya.

Dirjen ILMATE menambahkan, Kemenperin akan membentuk material center untuk tembaga dan timah. Pusat bahan baku ini diharapkan menjadi induk inovasi dan distribusi bahan baku yang terkoordinasi dengan baik untuk industri tembaga dan timah dalam negeri.

“Material center ini akan mendukung hilirisasi, mengurangi ketergantungan pada impor bahan baku, serta memperkuat efisiensi rantai pasok sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekspor produk bernilai tambah tinggi,” jelas Setia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Booth Mondelez di Indonesia Wellness Festival 2025.

Sabtu, 09 Agustus 2025 - 01:34 WIB

Mondelez Indonesia Dukung Gaya Hidup Seimbang Lewat Kampanye #NgemilBijak di Indonesia Wellness Festival 2025

Mondelez Indonesia hadir di Indonesia Wellness Festival 2025 lewat kampanye #NgemilBijak. Edukasi ngemil sehat jadi fokus untuk dorong gaya hidup seimbang masyarakat Indonesia.

MOVE Luncurkan Kampanye ‘Explore Asean’ Jelang Hari ASEAN

Sabtu, 09 Agustus 2025 - 01:09 WIB

MOVE Luncurkan Kampanye “Explore Asean” Sambut Hari ASEAN, Dorong Konektivitas Wisata Asia Tenggara

MOVE luncurkan kampanye “Explore Asean” dengan promo bundling SNAP! (flight + hotel) hingga Rp200 ribu.

Keterangan Foto (kedua dari kiri) Ahmad Maulana Ujay atau akrab disapa bang Ujay saat meresmikan peluncuran buku 'Kita Bantu Orang, Tuhan Bantu Kita, dan kegiatan Beda Buku bertajuk Malahayati Talks di Jakarta, Jumat (8/8/2025)

Jumat, 08 Agustus 2025 - 23:49 WIB

Kita Bantu Orang, Tuhan Bantu Kita: Kisah Perjuangan Bang Ujay Membangun Harapan di Tengah Jurang Keputusasaan Akibat Jeratan Pinjol

Hari ini menjadi momen penting bagi Ahmad Maulana Ujay, yang akrab disapa Bang Ujay dengan diluncurkannya buku "Kita bantu Orang, Tuhan Bantu Kita," sebuah karya yang lahir dari perjalanan panjang…

PT Kliring Komoditi Indonesia Tbk

Jumat, 08 Agustus 2025 - 21:10 WIB

Menjadi Pelopor Kliring Aset Kripto Terdepan, Kliring Komoditi Indonesia Gandeng Nanyang Technological University, Singapore

PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI) semakin mengokohkan posisinya sebagai institusi keuangan nasional yang memfasilitasi perdagangan aset kripto spot dan berjangka di pasar aset digital Indonesia…

Ilustrasi penggunaan BRImo

Jumat, 08 Agustus 2025 - 19:04 WIB

Super App BRImo Tembus 42,7 Juta User dan Catatkan Volume Transaksi Rp3.231 Triliun, Dorong Peningkatan Dana Murah

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menegaskan komitmennya untuk tumbuh secara berkelanjutan melalui penguatan struktur pendanaan yang efisien dan berkualitas. Hingga akhir Juni 2025, BRI…