Laris Manis! Dilirik Puluhan 'Big Investor', Subang Smartpolitan Kebanjiran Investasi

Oleh : Ridwan | Sabtu, 27 Februari 2021 - 09:02 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kawasan industri terpadu, Subang Smartpolitan yang dikembangkan oleh PT Surya Semesta Internusa Tbk melalui anak uusahanya, PT Suryacipta Swadaya (Suryacipta) menjadi daya tarik baru bagi para investor asing.

Hal ini terlihat dari banyaknya pernyataan minat atas lahan industri dari puluhan pemilik modal dari luar negeri.

"Hingga Januari 2021, kami telah menerima pernyataan minat dari setidaknya hampir 60 investor atas lahan Subang Smartpolitan," kata Sales Mannager Suryacipta Binawati Dewi dalam keterangan resminya di Jakarta (26/2/2021).

"Adapun puluhan invstor asing tersebut didominasi oleh perusahaan-perusahaan asal Jepang, China, Korea, Eropa dan termasuk Indonesia," tambahnya.

Dewi mengungkapkan bahwa tingginya pernyataan minat atas lahan industri di Subang Smartpolitan tidak lepas dari potensi dan nilai strategis kawasan industri tersebut.

Saat ini, terang Dewi, total lahan Subang Smartpolitan yang diminati oleh para investor tersebut sudah mencapai lebih dari 200 hektar. Investor tersebut banyak berasal dari sektor otomotif, manufaktur, logistik, consumer goods, pharma & medical equipment, high precision industries, IT, dan building material.

Bahkan, November 2020 sudah ada dua perusahaan yang bergerak di bidang otomotif dan logistik telah menandatangani memorandum of understanding (MoU) terkait dengan lahan industri di Subang Smartpolitan.

Menurut Dewi, animo terhadap lahan setelah groundbreaking sangat tinggi, meski kondisi hari ini masih dilanda pandemi Covid-19.

Berdasarkan catatan perusahaan, sudah ada belasan perusahaan Indonesia dan asing telah melakukan kunjungan langsung ke Subang Smartpolitan. 

"Beberapa perusahaan lainnya pun dijadwalkan untuk melakukan kunjungan dalam waktu dekat. Sampai saat ini, proses negosiasi berjalan positif," papar Dewi.

Tidak hanya minat pada lahan industri, kata dia, banyak inquiry juga datang untuk lahan komersial. Menurut Dewi, saat ini perusahaan sedang dalam tahap finalisasi pembicaraan dengan rumah sakit yang cukup ternama di Jakarta. 

"Secara simultan, kami juga sedang berkomunikasi dengan customer yang berniat membangun hotel," terangnya.

Dijelaskan Dewi, area smart core memang diperuntukkan untuk hotel, rumah sakit, komersial, sarana pendidikan, dan hiburan. 

"Salah satu investor kami, pertimbangan memilih Subang Smartpolitan adalah karena lokasinya yang sangat strategis," tambah Dewi.

Subang Smartpolitan sendiri berada di jantung Rebana Metropolitan, hanya berjarak kurang lebih 70 km ke Bandara Kertajati dan sekitar 40 km ke Pelabuhan Patimban yang baru saja melakukan soft launching pada Desember 2020.

Tidak hanya itu, nantinya akan ada akses masuk kawasan langsung dari pintu tol di kilometer 89+2. Didukung oleh infrastruktur tol layang Jakarta – Cikampek, akses dari Jakarta menuju Subang kini hanya sekitar 1 jam.