Menperin Agus Gumiwang dan Danlanal Tegal Tinjau KIB Brebes

Oleh : Herry Barus | Minggu, 31 Mei 2020 - 07:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Tegal -Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut tegal Letkol Mar Ridwan Azis, M.Tr.Hanla., CHRMP. pada kesempatannya menghadiri dan mengikuti rangkaian kunjungan kerja (Kunker) oleh Menteri Perindustrian RI Bapak  Agus Gumiwang Kartasasmita Beserta Rombongan Meninjau KIB (Kawasan Industri Brebes), Jumat Siang (29/5).

Turut hadir didalam acara tersebut diantaranya: Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Dirjen KPAII  Dody Widodo, Dirjen IKFT Mohamad Khayam, ADC Menteri Wahyu Suryodarsono, Asisten 2 Sekda Provinsi Jawa Tengah Dra. Peni Rahayu, M.Si, Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti, S.E., MH, Wakil Bupati Brebes Narjo, S.H., MH., Danlanal Tegal Letkol Mar Ridwan Azis, M.Tr.Hanla., CHRMP., Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto, SIK., M.HP., Dandim 0713/Brebes Letkol Inf. Faisal Amri, S.E., Direktur PT. KIW (Kawasan Industri Wijayakusuma) Rahmat Nugroho, Direktur PT. Daehan Global Kab Brebes Mr. Lee dan Jajaran Rombongan Menteri Perindustrian RI serta jajaran SKPD Provinsi Jawa Tengah.

Mendarat di Nasmoko Klampok Brebes, rombongan Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita turun dari Helikopter di sambut oleh Danlanal Tegal beserta  jajaran Forkopimda Kabupaten Brebes.

Dalam sambutannya  Menteri Perindustrian RI mengatakan pemerintah pusat sangat serius untuk membangun Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) di Kabupaten Brebes dikarenakan dapat meningkatkan dalam banyak sektor yang positif untuk Pemerintah Daerah.

"Provinsi dan Pusat dan diharapkan dari kinerja kita semua dapat menarik Perusahaan-perusahaan yang ada di luar negeri dapat tertarik menanam investasi di Indonesia khususnya di KIW Brebes," ungkapnya seperti diinformasikan Dispen Lantamal V, kepada Industry.co.id melalui peaan digital, Minggu (31/5). 

Ia pun mengakui Memang disaat pandemi Covid-19 yang melanda di Dunia memberikan dampak yang signifikan di semua hal.

"Maka dari itu kita harus bekerja dengan keras supaya dapat meningkatkan dalam semua sektor serta Kecepatan yang kita lakukan sangatlah penting di karenakan, setiap negara melakukan banyak hal supaya tercapai, maka dari itu kita harus melampauinya," sebut Agus.

“Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) juga harus siap menerima tantangan itu supaya dapat memikat hati pada perusahaan yang ada di luar negeri dapat mendirikan perusahaan," tambahnya. 

Sementara pada bagian lain Komandan lanal tegal berharap agar kota Brebes bertambah maju dengan perekonomian yang pesat serta menjadi contoh pada kota lainya.

“Kunjungan ini dalam rangka ingin melihat kesiapan KI Brebes, karena kita ketahui peluangnya sangat besar yang ada di depan mata. Kalau kita tidak bisa pergunakan atau tangkap, sangat sayang sekali. Rencananya ada relokasi perusahaan industri dari Jepang dan AS yang akan keluar dari China,” katanya. 

KI Brebes ditargetkan menjadi core-industry untuk sektor industri tekstil dan produk tekstil, industri kulit dan alas kaki, industri makanan dan minuman, industri mebel, serta industri farmasi dan alat kesehatan.

“Khusus untuk sektor farmasi, kebutuhan yang disampaikan oleh industri itu yang akan relokasi dari China kepada kami adalah mereka ingin mengembangkan di pulau Jawa, sehingga Brebes menjadi tujuan yang memang sangat masuk akal untuk mengarahkan mereka ke sini,” ungkap Agus.

Menteri Agus menjelaskan, akselerasi pengembangan KI Brebes diawali dari hasil rapat terbatas dengan Presiden mengenai Percepatan Pembangunan Jawa Tengah pada Juli 2019, yang menyebutkan bahwa terdapat tiga proyek Quick Wins untuk mendongkrak pembangunan Jawa Tengah. Salah satunya adalah melalui peran KI Brebes.

“Hal ini pula yang menjadi dasar terbitnya Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Jawa Tengah, yang menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7%,” ujarnya.

Oleh karena itu, pemerintah ingin memastikan kesiapan pengembangan KI Brebes, termasuk mengenai ketersediaan infrastruktur di dalam kawasan industri.