Jelang Groundbreaking, Infrastruktur Kawasan Industri Jorong Telah Siap Digunakan

Oleh : Ridwan | Selasa, 13 November 2018 - 12:10 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Beberapa hari menuju Groundbreaking, PT Jorong Port Development (JPD) selaku pengelola Kawasan Industri Jorong terus kebut perbaikan dan pengembangan infrastruktur di kawasan industri tersebut. 

Direktur Utama PT JPD Wisnu Soehardjo mengungkapkan, rencananya groundbreaking akan dilaksanakan bulan Desember 2018. Proses perizinan sudah hampir selesai berkat bantuan dari Kementerian Perindustrian dan Himpunan Kawasan Industri (HKI). 

"Untuk infrastruktur sudah 80 persen, tinggal finishing jalan, gorong-gorong, parkir, kantor pemasaran, penerangan dan helipad," terang Wisnu saat ditemui Industry.co.id di Kantornya dibilangan Jakarta Selatan, Selasa (13/11/2018).

Menurut Wisnu, saat groundbreaking, infrastruktur menjadi hal yang sangat penting bagi kawasan industri. Pasalnya, infrastruktur menjadi salah satu daya tarik investor untuk menanamkan modalnya disana (Kawasan industri Jorong). 

"Zaman sekarang kan ground breaking harus sudah ada yang jadi, dan alhamdulillan PLN, PGN, Telkom, pelabuhan sudah masuk dan siap untuk digunakan," terangnya. 

Sebelumnya Wisnu mengatakan, sudah ada beberapa investor yang akan masuk, dan ada beberapa investor yang menunjukkan ketertarikannya berinvestasi di kawasan industri jorong dengan industri yang berbeda-beda diantaranya industri yang berbasis mineral, kelapa sawit, batubara, bijih besi dan perkebunan lainnya.

"Kita di luar Jawa itu harus inisiatif dalam menarik investor, tidak bisa diam saja," ujar Wisnu. 

Ia menambahkan, dari proses groundbreaking di Desember 2018, kita berharap Januari 2019 sudah mulai beroperasi. "Kita terus kebut pengembangannya, mudah-mudahan Januari 2019 sudah bisa beroperasi,"  tutur Wisnu.

Pada kesempatan tersebut, Wisnu juga mengucapkan terima kasih untuk pimpinan HKI dan Kementerian Perindustrian yang telah banyak membantu dan memberikan masukan. 

"Kemenperin sangat bantu sekali terkait perizinan, serta kasih dukungan bahkan membantu dari sisi tenat maupun investor," pungkas Wisnu.