INDUSTRY.co.id, Kalimantan Timur - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) nomor urut 3 pada Pilkada 2018, Isran Noor dan Hadi Mulyadi siap mengembangkan desa wisata untuk memajukan desa tertinggal.

Berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM), Kaltim memiliki 668 desa tertinggal. Angka sebesar itu menunjukkan desa tertinggal di Kaltim mencapai 79,9 persen.

"Ya, saat ini desa tertinggal di Kalimantan Timur masih banyak, hampir 80 persen. Dana desa dari Kementerian (Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi) harus dipergunakan dengan baik. APBD Kalimantan Timur juga harus diprioritaskan untuk pembangunan desa," kata Isran Noor dalam keterangannya yang diterima Industry.co.id, Jumat (24/5/2018).

"Salah satu pembangunan desa tertinggal itu dengan pengembangan desa wisata. Masih banyak desa yang bisa dikembangkan seperti Desa Wisata Bontagula, Bontang," lanjutnya.

Isran Noor mengatakan pula Kalimantan Timur kaya akan potensi wisata alam dan kearifan lokalnya. Melalui program desa wisata, menurutnya, potensi wisata alam dan kearifan lokal yang ada di desa itu dikembangkan untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

"Pengembangan desa wisata juga memerlukan infrastruktur yang memadai. Kami siap membangun sarana dan prasarana desa wisata jika kami diberi amanah," imbuh Isran.