Sebarkan Kaderisasi Hafidz-Hafidzah, Rumah Infaq Bangun Pondok Pesantren

Oleh : Wiyanto | Selasa, 22 Januari 2019 - 06:09 WIB

Peletakan batu pertama pesantren Tahfiz
Peletakan batu pertama pesantren Tahfiz

INDUSTRY.co.id -

Bogor -Yayasan Rumah Infaq melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan pesantren Markaz Hufadz di Kabupaten Bogor, Jawa barat.

Lembaga Infaq Nasional ini terus meningktkan program keumatanya dalam mencetak calon-calon hadizh-hafidzah yang akan menjadi kader dalam pengembangan dakwah di seantero Nusantara.

Beberapa Mutofik Sultoniyang lebih dikenal dengan Chef Muto ikut serta dalam kegiatan Groundbreaking pesantren ini berlokasi diDesa Situ Udik, Kec. Cibungbulan, Ahad (20/1).

Chef Muto ini merupakan salah satu Chef yang terkenal dengan aksi lembar pisau dalam program masak di salah satu stasiun TV Nasional.

Tampak hadir pula Pembina Rumah Infaq Ustadz Yusman Dawolo, Pengawas Syariah Rumah Infaq Ustadz Yanuardi, Direktur Rumah Infaq Iad Yahyadin Munthe, Agus perwakilan Camat Cibungbulan, Mista perwakilan lurah Situ Udik serta perwakilan dariMUI, Babinsa, Bimaspol, dan juga donatur wakaf pesantren bapak Yasman Zendrato, serta donatur masjid pesantren Suhardiman.

Yusman Dawolo pembina Rumah Infaq dalam sambutanya, mengajak kepada kaum muslimin untuk berupaya agar selalu dekat dengan Al-Qur'an, sebab Al-Qur'an akan memberikan syafaat di akhirat kelak.

Markaz Huffadz merupakan wadah bagi generasi kita untuk menghafal al-Quran. Ini ladang pahala akhirat yang harus kita dukung, tuturnya.

Program Tahfidz rumah infaq sejauh ini telah mengkader beberapa penghafal al-Quran yang berasal dari berbagai daerah. Bukan hanya Jabodebatek namun beberapa santi berasl dari Jawa dan Luar Jawa.

Alhamdulillah santri yang ikut program ini sejak di buka hampir mencapai ratusan. Dan hafalan mereka ditargetkan minimal 20 juz selama pendidikan, ucapnya.

Ditempat yang sama, Suhardiman mewakili para donatur menyampaikan rasa bangga atas program yang telah dilakukan Rumah Infaq.Dirinya berharap pembangunan pesantren Markaz Hufadz dipermudah oleh Allah SWT.

"InsyaAllah saya dan kawan-kawan saya dari sabang sampai merauke akan terus dukung program Pembangunan Pesantren ini. Karena hanya ini lah yang akan menjadi harta kami sesungguhnya",kata Suhardiman.

Acara ini dirangkai dengan santunan 25 anak yatim Desa Situ Udik. Dan juga test hafalan santriwan dan santriwati Markaz Huffadz. Sekaligus pemberian hadiah bagi mereka.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Danone melakukan MoU dengan Pemulung untuk mengumpulkan sampah botol plastik

Selasa, 23 April 2024 - 18:17 WIB

AQUA dan Ikatan Pemulung Indonesia Kerja Sama Kurangi Sampah Plastik di Destinasi Wisata Bangka Belitung

Dalam rangka mendukung upaya pemerintah Indonesia mengurangi sampah plastik ke laut hingga 70% pada 2025, hari ini AQUA melakukan kerja sama Program Peningkatan Pengumpulan Sampah Plastik di…

Festival Seoul Beats on Campus (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 17:57 WIB

Bakal Gelar Festival Seoul Beats on Campus, President University Siap Luncurkan Konsentrasi K-Wave

Presuniv berencana membuka konsentrasi K-Wave yang akan bernaung di bawah Program Studi (Prodi) Business Administration. Pembukaan konsentrasi ini akan ditandai dengan event Seoul Beats on Campus…

Arta Monica Pasaribu, S.IP – President University Mahasiswa S2 MMT

Selasa, 23 April 2024 - 17:30 WIB

Strategi Marketing Dinamo Listrik Buatan Lokal untuk Mendukung Net Zero Emission

Tidak dapat dipungkiri ternyata penggunaan kendaraan listrik seperti motor listrik sangat tumbuh dengan cepat. Pemerintah mencatat keberadaan motor dan mobil yang berbasis listrik di sini naik…

PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi demi generasi masa depan.

Selasa, 23 April 2024 - 17:28 WIB

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Jakarta - PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi…

Fransiscus Go sedang memegang hasil kebun di Nara Kupu Village Sawangan, Depok-Jawa Barat. (Foto: Istimewa)*

Selasa, 23 April 2024 - 16:35 WIB

Pengusaha Sukses NTT Ini Sebut Program Food Estate Efektif untuk Pemanfaatan Lahan yang Sudah Lama Tertidur

Jakarta - Tokoh masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Fransiscus Go menilai bahwa program Food Estate, atau pengembangan pangan secara terintegrasi yang tengah digencarkan oleh pemerintah…