Hasanah Unggul di Survei, Pengamat: Programnya Mudah Dipahami dan Relevan Dengan Kondisi Lapangan

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 26 Mei 2018 - 10:29 WIB

Cagub Jabar Kang Hasan (Foto Dok Industry.co.id)
Cagub Jabar Kang Hasan (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Bandung -Hasil survei Ilma Research dan Consulting menyebut, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 2, Tb Hasanuddin dan Anton Charliyan dianggap mempunyai program dan solusi nyata terhadap persoalan di Jabar.

Survei dilakukan pada 15 – 20 Mei di 27 Kabupaten dan Kota di Jabar. Survei menggunakan teknik multistage random sampling terhadap 800 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sebesar 3,46 persen.

Peneliti Ilma Research dan Consulting Okan Darsyah menjelaskan ada temuan baru pascadebat kedua Pilgub Jabar 2018. Tb Hasanuddin-Anton dinilai memiliki program dan solusi nyata dalam memimpin Jabar dengan persentase 16,63 persen.

Kemudian disusul pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 15,00 persen, lalu Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum 14,13 persen dan Sudrajat-Ahmad Syaikhu 8,50 persen.

Menurut Akademisi dan Pengamat Sosial Lingkungan Dr. Harjoko, hasil survei Ilma Research dan Consulting yang menempatkan Pasangan Hasanah unggul saat debat relevan dengan apa yang terjadi di lapangan. Pasangan Hasanah, kata Harjoko, menyodorkan program yang sangat mudah dicerna publik dan melibatkan warga. Ia mencontohkan tentang program penyelesaian masalah Sungai Citarum di Jawa Barat. Hasanah, menyodorkan TURKAMLING yang menekankan pada penegakan hukum dan partisipasi warga.

Harjoko mengungkapkan, lingkungan di Jawa Barat merupakan hal vital yang harus segera diselesaikan oleh para pemimpin Tanah Pasundan ke depan, terutama terkait masalah dua sungai utama, yakni Citarum dan Ciliwung.

Sebagai daerah yang kaya akan potensi alamnya, masyarakat Jawa Barat sangat tergantung kepada kondisi alam yang baik, seperti kebutuhan energi listrik, maupun industri dan kebutuhan hidup lainnya. Oleh karenanya, sambung Harjoko, Jawa Barat membutuhkan pemimpin yang mampu melibatkan masyarakat untuk menjaga lingkungan dan mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari. Hal tersebut Ia temukan, pada program Turkamling (Infrastruktur, Keamanan dan Lingkungan) yang diusung oleh pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 TB Hasanuddin (Kang Hasan) dan Anton Charliyan (Kang Anton).

"Menggerakan masyarakat untuk melindungi alam Jawa Barat dari kerusakan itu satu poin paling penting, dan melalui programnya, Kang Hasan libatkan masyarakat," ujar Harjoko, yang juga Ketua STIA Bagasasi Bandung itu, Jum'at (25/5/2018).

Harjoko memaparkan, program lingkungan Kang Hasan, dinilai tepat untuk mengatasi permasalahan lingkungan di Jawa Barat. Menurutnya, masyarakat pada dasarnya memiliki kaitan langsung terkait kebersihan aliran sungai. Sehingga, melalui pembinaan masyarakat tepat, pemerintah akan mampu mengontrol kebersihan lingkungan untuk jangka panjang.

Selain itu, lanjut Harjoko, pemanfaatan sampah yang masih bisa didaur ulang menjadi energi terbarukan menjadi langkah cerdas yang dilakukan oleh Kang Hasan, dalam mengurangi polusi sampah, sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Program Kang Hasan terkait lingkungan saya kira sangat tepat, karena masalah Jabar sebagai daerah yang kaya akan DAS (Daerah Aliran Sungai) dan urusan lingkungan menjadi hal yang vital, dan partisipasi masyarakat sangat ditunggu," paparnya.

Namun Harjoko mengingatkan, harus ada sikap tegas dari gubernur yang akan datang, mengenai pelanggaran hukum yang mencemari lingkungan. Misalnya saja, pembuangan limbah yang langsung ke sungai, serta perilaku masyarakat yang belum mematuhi aturan dalam membuang sampah sembarangan. Harjoko menilai, di tangan dua Jendral, seperti Kang Hasan dan Kang Anton, masalah penegakan hukum bisa teratasi dengan baik.

"Saya mendengar, bahwa Penegakan hukum dari perusahan industri-industri yang melanggar aturan, akan jadi prioritas dari Pak Hasan dan Pak Anton, dan itu bagus," ujarnya.

Dalam Debat Pilkada Jabar Ke-2 yang berlangsung Senin (14/5) di UI Depok Pasangan yang dikenal dengan Hasanah itu, siap menyelesaikan permasalah Sungai Citarum, yang sempat membuat heboh isu lingkungan nasional bahkan internasional, setelah menjadi salah satu sungai terkotor dengan lautan sampah. Diantaranya memperbaik DAS diberbagai Sungai yang ada di Jawa Barat, mulai dari Hulu hingga Hilir, seperti ketentuan pajak retribusi dan sistem pengelolaan yang jelas, jaminan reklamasi, jaminan ketersediaan pasokan energi untuk masyarakat, hingga pengembangan potensi energi terbarukan. Selain itu, Hasanah juga akan memperketat izin penambangan, yang berpotensi menimbulkan kerusakan lingkungan, serta mancabut izin bagi penambang yang membandel.

Terkait dengan Survei Ilma, Harjoko menilai saat ini masyarakat Jawa Barat sudah cerdas untuk menentukan pilihannya. "Dan debat itu bisa menjadi salah satu sumber informasi untuk memutuskan pilihan," tandas Harjoko.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Rawanto, Building Manager Tangcity Superblock (tengah)

Jumat, 29 Maret 2024 - 13:04 WIB

Meriahkan Bulan Suci Ramadan, Tangcity Superblock Hadirkan Festival Takjil 'Umami Eats Unjuk Rasa'

Dalam rangka memeriahkan bulan Ramadan, Umami Eats, semi outdoor food court yang terletak di Tivoli Garden, Tangcity Superblock, menghadirkan festival gelaran takjil dalam “Umami Eats Unjuk…

InfoEkonomi.ID Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

Jumat, 29 Maret 2024 - 11:53 WIB

Top Digital Corporate Brand Award 2024 Digelar Online

InfoEkonomi.ID, portal berita seputar ekonomi, keuangan dan bisnis sukses menggelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024, Kamis (28/3). Acara penghargaan yang menggandeng…

Media briefing Modal Rakyat Indonesia

Jumat, 29 Maret 2024 - 11:16 WIB

Enam Tahun Berkarya, Modal Rakyat Indonesia Terus Hadirkan Inovasi bagi Perekonomian Indonesia

Enam tahun perjalanan, namun semangat inovasi dan komitmen Modal Rakyat Indonesia terhadap kemajuan ekonomi Indonesia tetap membara. Modal Rakyat Indonesia terus menorehkan jejaknya sebagai…

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo

Jumat, 29 Maret 2024 - 10:37 WIB

Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

PEMERINTAH hendaknya segera memastikan kesiapan seluruh moda angkutan umum, baik darat, laut maupun udara, untuk melayani hampir 200 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik guna merayakan…

Ilustrasi mudik Lebaran - Dokumentasi Roojai.co.id

Jumat, 29 Maret 2024 - 10:33 WIB

Ini Tips Roojai Agar Mudik Lebaran Tenang dan Nyaman Saat Cuaca Ekstrem

Jakarta- Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 6 April hingga 8 April 2024 mendatang. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menghimbau pemudik…