OJK Akan Dampingi UMKM dapatkan Pembiayaan Ultra Mikro

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 14 Agustus 2017 - 18:08 WIB

Sinergi Pemerintah dalam Mengangkat Ekonomi Rakyat Melalui Inklusi Keuangan dan Peluncuran Pilot Project Pembiayaan Ultra Mikro (Foto:Ahmad Fadl/Industry.co.id)
Sinergi Pemerintah dalam Mengangkat Ekonomi Rakyat Melalui Inklusi Keuangan dan Peluncuran Pilot Project Pembiayaan Ultra Mikro (Foto:Ahmad Fadl/Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id, Bogor -  Dalam meningkatkan inklusi keuangan mencapai 75 persen di tahun 2019, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan memberikan pendampingan bagi pelaku usaha mikro kecil untuk mendapatkan pembiayaan kredit ultra mikro.

Program ini merupakan inisiasi OJK bersama Kementerian Keuangan dan diwujudkan melalui sinergitas Lima Kementerian, yaitu Kementerian Keuangan, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Sosial, Kementerian Kelautan Perikanan, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

“OJK akan memberikan pendampingan dan edukasi berupa pemahaman untuk yang ingin berusaha dan bagaimana mengelola uang di lembaga jasa keuangan," ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, di Desa Pasir Angin, Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Senin, (14/8/2017)

Wimboh menuturkan program tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat kecil di daerah untuk mengakses sektor keuangan. Dia menuturkan program tersebut juga sejalan dengan strategi inklusi keuangan pemerintah yang ingin merambah seluruh sektor lapisan masyarakat.

"OJK siap sedia setiap saat untuk bekerja sama dalam berbagai cara sehingga mudah-mudahan seluruh masyarakat kecil di daerah tidak terlalu sulit dapat pinjaman atau bantuan teknis untuk pembiayaan usaha."

Ia mengatakan pendampingan yang dimaksud di antaranya memberikan pemahaman tentang produk keuangan dan fasilitas yang tersedia untuk membantu masyarakat. "Bagaimana aktivitas yang produktif kalau bisa pinjam modal ke koperasi dengan bunga yang relatif murah dari perbankan," katanya.

Sebagai informasi, program pembiayaan ultra mikro tanpa agunan ini menyalurkan kredit dengan segmen Rp 10 juta ke bawah dengan syarat mudah yaitu memiliki nomor induk kependudukan (NIK), keterangan memiliki usaha dan tidak punya hutang pada lembaga keuangan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

KoinWorks Group Melaporkan Profitabilitas Untuk Dua Lisensi Bisnis

Kamis, 18 April 2024 - 15:09 WIB

Top! KoinWorks Group Melaporkan Profitabilitas Untuk Dua Lisensi Bisnis

Jakarta- KoinWorks Group mengumumkan status profitabilitas untuk dua lisensi legalnya, yaitu BPR KoinWorks Sejahtera Annua (KoinWorks Bank) dan Lunaria Annua Teknologi (LAT).

KOLTIVA

Kamis, 18 April 2024 - 14:31 WIB

KOLTIVA Luncurkan Teknologi EUDR Untuk Bisnis Berkelanjutan Siap Hadapi Peraturan Global Bebas-Deforestasi Uni Eropa

KOLTIVA, perusahaan teknologi global rintisan terkemuka dengan lebih dari 11 tahun pengalaman di bidang pertanian berkelanjutan dan ketertelusuran rantai pasok di 61 negara, meluncurkan Solusi…

Pupuk Indonesia

Kamis, 18 April 2024 - 13:42 WIB

Pupuk Indonesia Gunakan Snowflake Data Cloud untuk Transformasi Produksi Pertanian Nasional

Pupuk Indonesia memilih Snowflake Data Cloud untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur data yang meningkat tajam terkait penyediaan teknologi pertanian cerdas terkini kepada lebih dari 95.000 petani…

Menteri BUMN Erick Rhohir (Foto Ist)

Kamis, 18 April 2024 - 13:26 WIB

Menteri Erick Thohir Siapkan BUMN Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperingatkan BUMN untuk mengantisipasi dampak dari gejolak ekonomi dan geopolitik dunia. Erick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen…

Candi Borobudur

Kamis, 18 April 2024 - 10:50 WIB

Dahsyat! Perputaran Ekonomi di Sektor Parekraf Selama Libur Lebaran Capai Rp369,8 Triliun

Peningkatan pergerakan masyarakat saat momen mudik dan libur lebaran tahun ini memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan perputaran ekonomi…