Sambut 2022, Pupuk Kaltim Perkuat Roadmap 40 Tahun ke Depan yang Fokus pada Energi Terbarukan

Oleh : Herry Barus | Minggu, 19 Desember 2021 - 15:00 WIB

Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi
Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Memasuki tahun 2022, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) sebagai produsen Urea terbesar di Indonesia, akan fokus pada penggunaan energy terbarukan, seiring dengan perjalanan perusahaan yang tengah memasuki fase pertumbuhan kedua. Fokus tersebut tertuang pada roadmap perusahaan selama 40 tahun ke depan.

Diungkapkan oleh Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi, “Saat ini, dunia telah sepakat bahwa penggunaan bahan bakar fosil harus berkurang, terlihat dari konsensus yang disetujui oleh 196negara untuk mengakhiri penggunaan bahan bakar fosil di konferensi COP26 yang berakhirpada 13 November lalu.

Untuk itu, tantangan PKT di masa depan adalah untuk mengimplementasikan strategi pertumbuhan kedua kami ke arah industri kimia yang berbasis renewable. Roadmap tersebut akan terus kami kembangkan dengan fokus pada 3 pondasi utama, yaitu efisiensi energi lewat digitalisasi, diversifikasi usaha dengan bahan baku energy terbarukan dan melakukan praktik ekonomi sirkular guna memanfaatkan emisi produksi menjadi komoditas bisnis baru,” terang Rahmad Pribadi.

Diketahui, saat ini Indonesia menargetkan akan mewujudkan emisi nol bersih (net zeroemission) pada 2060, dimana langkah strategis yang tengah diterapkan pemerintah diantaranya adalah mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.

Berbagai pihak juga kini semakin kritis dalam menilai bisnis berdasarkan kredensial lingkungan mereka dan bagaimana para investor saat ini sangat mempertimbangkan aspek Environment, Social dan Governance (Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola - ESG) dalam membuat keputusan bisnis. Sejalan dengan target tersebut, PKT menyiapkan sejumlah inisiatif strategis di fase pertumbuhan keduanya.

Pertama, PKT baik secara organik dan anorganik terus memacu pertumbuhan Perusahaan, diantaranya melalui diversifikasi usaha. Praktik ini tengah menjadi fokus Perusahaan, selain karena potensi yang menjanjikan, hal ini diyakini mampu mendukung terciptanya emisi nol.

Oleh karena itu, PKT berupaya untuk melakukan diversifikasi usaha dengan bahan baku energy terbarukan. “Salah satu strategi utama yang akan kami gerakkan adalah proses hilirisasi atau memproduksi produk turunan Amoniak dan Urea. Selain itu, Perusahaan juga tidak hanya akan melakukan ekspansi, namun juga akan melakukan diversifikasi ke produk-produk berbasis gas alam lainnya,” tambah Rahmad Pribadi.

Selanjutnya, PKT berupaya untuk menjadikan emisi gas buang menjadi komoditas bisnis baru dengan menjalankan praktik ekonomi sirkular. Dengan memanfaatkan zat yang normalnya hanya menjadi emisi gas buang, tidak hanya mampu menciptakan komoditas baru, tetapi juga dapat menghasilkan bisnis yang lebih hijau. PKT sedang menjajaki pemanfaatan produk samping berupa Karbon Dioksida (CO2) untuk dijadikan komoditas baru, diantaranya adalah 1 EBTKE, Ini Prinsip dan Peta Jalan Pemerintah Capai Net Zero Emission, 8 Oktober 2021 soda ash. Selain CO2, PKT juga telah memiliki salah satu bahan baku lainnya yang diperlukan yakni amoniak. Hal ini menandakan kemampuan Perusahaan dalam mengoptimalkan potensi produk yang dimiliki untuk dimanfaatkan menjadi produk turunan yang memiliki nilai tambah.

Terakhir, digitalisasi juga menjadi strategi bisnis yang diterapkan secara menyeluruh PKT. Pasalnya, dari jalur produksi, distribusi, hingga pengolahan lahan, seluruhnya telah menerapkan teknologi digital. Dalam proses produksi, PKT memiliki smart production yang mana mampu meningkatkan produktivitas. Lalu proses distribusi pupuk dipantau menggunakan sistem DPCS (Distribution Planning and Control System) yang memudahkan Perusahaan dalam memonitor proses pengiriman pupuk dari pabrik di Bontang ke gudang-gudang di daerah-daerah.

“Sebagai perusahaan yang berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional, kami menyadari bahwa dalam menjalankan aktivitas bisnis harus dibarengi dengan tanggung jawab,diantaranya terhadap lingkungan untuk menunjang keberlanjutan. Dengan sejumlah inisiatifstrategis yang kami lakukan, PKT semangat dan siap dalam mendukung upaya pemerintahuntuk mewujudkan emisi nol bersih pada 2060 mendatang,” tutup Rahmad.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…