Bahana TCW: Bahana Likuid Plus Sudah dapat Dibeli Kembali

Oleh : Herry Barus | Kamis, 09 Desember 2021 - 09:50 WIB

Bahana TCW
Bahana TCW

INDUSTRY.co.id - Jakarta– PT Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW), perusahaan manajemen investasi terkemuka, anak usaha dari Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan (Indonesia Financial Group - IFG) memastikan produk Reksa Dana Bahana Likuid Plus (Bahana Likuid Plus) sudah dapat dibeli kembali mulai 7 Desember 2021.

Kepastian ini menyusul setelah rampungnya proses penambahan kapasitas unit penyertaan hingga tiga kali lipat dari kapasitas sebelumnya dan telah mendapat ijin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Bahana Likuid Plus merupakan produk reksa dana pasar uang yang alokasi investasi fokus pada instrument pasar uang dan/atau Efek Bersifat Utang yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dan korporasi yang berdomisili di Indonesia yang jatuh temponya kurang dari satu tahun.

Tingginya animo atas produk ini juga digambarkan dengan dana kelolaa (AUM) hingga 30 November 2021 mencapai Rp 3,12 triliun. Dan sejak diluncurkan pada Agustus 2017 hingga akhir November 2021,kinerja Bahana Likuid Plus telah mencapai 25,91 persen.

Direktur Bahana TCW, Doni Firdaus menegaskan, penambahan kapasitas pada produk ini dilakukan hingga tiga kali lipat menjadi 10 milliar unit dari kapasitas sebelumnya sebanyak tiga milliar unit.

Perusahaan telah menerbitkan Perubahan Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Bahana Likuid Plus No. 17 pada tanggal 3 Desember 2021 dan Pembaharuan Prospektus Reksa Dana Bahana Likuid Plus.

Hal ini ditujukan untuk menjawab tingginya animo terhadap Bahana Likuid Plus serta memberikan pilihan akan kebutuhan investor akan produk investasi yang dikelola dengan azas kehati-hatian dan fokus pada profitabilitas.

Mulai 7 Desember 2021 investor sudah dapat melakukan transaksi pembelian unit penyertaan(subsciption) atau pengalihan unit pernyertaan (switch in) Bahana Likuid Plus. Portofolio investasi Bahana Likuid Plus, sebesar 100% (seratus persen) dari Nilai Aktiva Bersih dialokasikan pada instrument pasar uang dalam negeri antara lain Sertifikat Deposito, Deposito dan/atau Efek Bersifat Utang yang diterbitkan Pemerintah Republik Indonesia dan korporasi yang berdomisili di Indonesia dengan jangka waktu tidak lebih dari 1 (satu) tahun.

“Kami sangat bangga dan berterima kasih atas sambutan positif serta dukungan dari mitra kerja terhadap Bahana Likuid Plus yang merupakan salah satu produk unggulan Bahana TCW. Kami berharap upaya penambahan kapasitas unit penyertaan Bahana Likuid Plus ini dapat menjawab kebutuhan investor akan produk investasi yang mengedepankan pengelolaan yang baik dan menawarkan imbal hasil yang baik pula. Hal ini juga merupakan salah satu strategi kami dalam melakukan pengelolaan investas

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Rawanto, Building Manager Tangcity Superblock (tengah)

Jumat, 29 Maret 2024 - 13:04 WIB

Meriahkan Bulan Suci Ramadan, Tangcity Superblock Hadirkan Festival Takjil 'Umami Eats Unjuk Rasa'

Dalam rangka memeriahkan bulan Ramadan, Umami Eats, semi outdoor food court yang terletak di Tivoli Garden, Tangcity Superblock, menghadirkan festival gelaran takjil dalam “Umami Eats Unjuk…

InfoEkonomi.ID Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

Jumat, 29 Maret 2024 - 11:53 WIB

Top Digital Corporate Brand Award 2024 Digelar Online

InfoEkonomi.ID, portal berita seputar ekonomi, keuangan dan bisnis sukses menggelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024, Kamis (28/3). Acara penghargaan yang menggandeng…

Media briefing Modal Rakyat Indonesia

Jumat, 29 Maret 2024 - 11:16 WIB

Enam Tahun Berkarya, Modal Rakyat Indonesia Terus Hadirkan Inovasi bagi Perekonomian Indonesia

Enam tahun perjalanan, namun semangat inovasi dan komitmen Modal Rakyat Indonesia terhadap kemajuan ekonomi Indonesia tetap membara. Modal Rakyat Indonesia terus menorehkan jejaknya sebagai…

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo

Jumat, 29 Maret 2024 - 10:37 WIB

Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

PEMERINTAH hendaknya segera memastikan kesiapan seluruh moda angkutan umum, baik darat, laut maupun udara, untuk melayani hampir 200 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik guna merayakan…

Ilustrasi mudik Lebaran - Dokumentasi Roojai.co.id

Jumat, 29 Maret 2024 - 10:33 WIB

Ini Tips Roojai Agar Mudik Lebaran Tenang dan Nyaman Saat Cuaca Ekstrem

Jakarta- Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 6 April hingga 8 April 2024 mendatang. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menghimbau pemudik…