Mantap! PT Pandawa Agri Indonesia Lepas Ekspor 1 Juta Liter Reduktan Herbisida ke Malaysia

Oleh : Hariyanto | Kamis, 02 Desember 2021 - 12:34 WIB

Produk Weed Solut-ion Pandawa Agri Indonesia
Produk Weed Solut-ion Pandawa Agri Indonesia

INDUSTRY.co.id - Banyuwangi - Kementerian Perdagangan bersama PT Pandawa Agri Indonesia (PAI) melepas ekspor 1 juta liter produk Reduktan Herbisida, yaitu “Weed Solut-ion” ke Negeri Jiran, Malaysia.

Produk Reduktan Herbisidamerupakan campuran pembasmi hama yang dapat mengurangi penggunaan pestisida hingga 50 persen sehingga memperkecil residu dan ramah lingkungan.

Pelepasan ekspor bertemakan ‘From Banyuwangi to The World: Ekspor 1 juta liter reduktan herbisida untuk pertanian yang berkelanjutan’ini berlangsung Selasa lalu (30/11) di Banyuwangi, Jawa Timur.

Reduktan herbisida merupakan inovasi produk lokal yang tercipta dari kekayaan biodiversitas Kabupaten Banyuwangi, Indonesia, yang dapat berkontribusi terhadap pertanian yang berkelanjutan.

Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari pelepasan ekspor pada bulan Maret 2021 untuk produk reduktan herbisida ke Malaysia sebanyak 20 ton.

Hadir pada pelepasan ekspor kali ini, CEO PT. Pandawa Agri Indonesia, Kukuh Roxa Putra Hadriyono; Asisten Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi, Dwianto; serta Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor, Marolop Nainggolan.

“Pelepasan ekspor herbisida ini merupakan salah satu bentuk dukungan dari Kemendag terhadap produk inovasi anak bangsa. Kegiatan ini juga sejalan dengan visi yang ingin dicapai Kemendag yaitu peningkatan kesadaran dan semangat terhadap usaha-usaha lokal untuk berkontribusi dalam menggairahkan perekonomian Indonesia. Salah satunya,dengan mengekspor produk akhir tidak hanya sekedar bahan baku atau bahan mentah, sehingga nilai tambah yang didapatkan sangat tinggi,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi dalam keterangannya seperti dikutip redaksi INDUSTRY.co.id pada Kamis (2/12/2021).

Marolop menyampaikan, inovasi seperti yang dilakukan PAI menjadi kunci untuk bisamenggairahkan perekonomian Indonesia.

Untuk itu, Kemendag siap mendukung agar produk ini bisa diekspor ke seluruh dunia, sekaligus menunjukkan bahwa Indonesia juga merupakan negara sumber inovasi yang ramah lingkungan.

Hampir semua kebutuhan industri kimia dalam negeri, lanjut Marolop, masih tergantung terhadap impor.

Sebanyak 90 persen lebih bahan kimia yang digunakan masih dipenuhi dari luar negeri.

“Pestisida merupakan salah satu dari Industri kimia yang bahan bakunya berasal dari impor dan salah satu penyumbangcarbon footprintterbesar ketiga setelah baja dan semen.

Namun, dengan adanya Weed Solut-ion, proses produksi dari reduktan herbisida ini menjadi proses yang sangat rendah emisi karbon, sehingga sejalan dengan Sustainable Development Goals(SDGs) untuk menurunkan emisi karbon tersebut,” imbuhnya.

Sementara itu, CEO PAI, Kukuh Roxa Putra Hadriyono menjelaskan, kegiatan ini berawal di tengah krisis karena kenaikan harga pestisida yang terus merangkak naik dan ancaman ketersediaan suplai.

Selain itu, petani di seluruh dunia membutuhkan alternatif subtitusi untuk membantu efisiensi biaya untuk mengendalikan gulma.

“Berawal dari krisis tersebut, muncullah peluang baru yang dapat kami manfaatkan. Imbas kenaikan harga herbisida yang dirasakan secara global, mendorong PAI untuk mulai melakukan ekspansi produksi perusahaan ke depannya,”ungkap Kukuh.

Menurut distributor multinasional, lanjut Kukuh, Weed Solut-ionbisa menjadi solusi permasalahan dalam mengurangi dosis penggunaan herbisida hingga 50 persen.

Hal ini karena banyak negara yang sudah mempunyai regulasi untuk mengurangi penggunaan pestisida, namun belum menemukan solusi yang tepat.

“Selain itu, dasar produk kami yang ramah lingkungan dapat memberikan efisiensi biaya pembelian pestisida hingga 40 persen. Sehingga para distributor berharap, PAI bersedia membuka diri untuk pasar yang lebih luas. Hal iniyang mendasari perencanaan kami dalam meningkatkan fasilitas produksi yang kami miliki saat ini secara bertahap hingga 50 kali dari yang kami miliki sekarang. Kami juga tidak menyangka banyak pihak distributor multinasional dari Asia Tenggara, Afrika hingga Amerika Latin yang menghubungi kami untuk bisa menjadi rekan distribusi,”kata Kukuh.

Adapun Asisten Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi, Dwianto menambahkan, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi akan terus mendorong dan memberikan dukungan untuk usaha-usaha yang diinisiasi oleh pemuda.

Inovasi ini diharapkan menjadi solusi bagi petani yang saat ini sedang mengalami kesulitan karena harga herbisida yang sedang merangkak terus naik.

“Saya mengapresiasi pencapaian yang sudah diraih oleh tim PAI. “Dalam rentang 1 tahun, sudah bisa mencapai ekspor reduktan sebanyak 1 juta liter, merupakan sesuatu yang harus disyukuri, terutama di tengah kondisi pandemi seperti saat ini. Ke depannya, inovasi ini diharapkanjuga dapat diterapkan seluruh petani di Banyuwangi,”tutup Dwianto.

Perlu diketahui, total perdagangan Indonesia-Malaysia pada periode Januari—September 2021 tercatat sebesar USD 15miliar atau meningkat 46,63 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dari nilai tersebut, ekspor Indonesia ke Malaysia sebesar USD 8,70 miliar. Sedangkan, impor Indonesia dari Malaysia sebesar USD 6,34 miliar.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Happy Salma bersama tim dari Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek dan tim produksi sebelum pementasan konser musikal bertajuk Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai.

Kamis, 25 April 2024 - 00:57 WIB

Terinspirasi Program Merdeka Belajar Kemendikbudristek, Happy Salma Gelar Konser Musikal

Konser musikal bertajuk Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai itu digelar Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek yang berkolaborasi dengan Titimangsa dan SMKN 2 Kasihan (SMM Yogyakarta)…

Krisdayanti kenalkan produk bulu mata palsu Lavie Beauty X Krisdayanti.

Kamis, 25 April 2024 - 00:31 WIB

Tak Sarankan Extention Bulu Mata, Krisdayanti Luncurkan Bulu Mata Palsu Karyanya

Setelah puluhan tahun selalu menggunakan bulu mata palsu, akhrinya Krisdayanti mengenalkan bulu mata palsu karyanya sendiri, Lavie Beauty X Krisdayanti.

Penandatanganan kerjasama RS Premier Bintaro dengan BMW Indonesia.

Rabu, 24 April 2024 - 23:32 WIB

Kolaborasi RS Premier Bintaro dan BMW Indonesia Tingkatkan Patien Experience

Penandantanganan menghasilkan kolaborasi RSPB dengan BMW Indonesia dalam menyediakan layanan kesehatan premium pengantaran pasien pasca operasi kasus bedah orthopedi dan bedah vaskular.

#bluBuatBaik Waste Station sudah tersebar di 7 lokasi strategis.

Rabu, 24 April 2024 - 23:16 WIB

Hari Bumi, Ini Langkah Kecil Memilah Sampah Untuk Bumi Lebih Sehat

blu by BCA Digital turut memfasilitasi dengan membangun sarana seperti Waste Station dan mengintegrasikan aplikasi Rekosistem x blu untuk mendorong perubahan kebiasaan dalam mengelola sampah…

RUPST PT PP tahun buku 2023

Rabu, 24 April 2024 - 21:14 WIB

Dua Direksi dan Satu Komisaris Baru Perkuat Pengurus PTPP

PT PP mengubah jajaran direksi dan Komisari usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).