Awas! Ini Dia 5 Masalah yang Kerap Muncul Saat Melakukan Manajemen Stok Barang

Oleh : Hariyanto | Jumat, 22 Oktober 2021 - 16:01 WIB

Ilustrasi aplikasi Jurnal.id
Ilustrasi aplikasi Jurnal.id

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Operasional gudang adalah hal terpenting yang seharusnya menjadi perhatian utama para pelaku bisnis di Indonesia dan belahan dunia lainnya. Sayangnya, masih ada perusahaan yang belum menganggap bahwa manajemen stok barang adalah hal penting. Akibatnya, muncul berbagai masalah seperti turunnya kualitas layanan pelanggan dan berimbas pada profit perusahaan.

Jika anda mengalami dua masalah tersebut, bisa jadi anda mengalami masalah dalam hal pengelolaan stok barang anda. Selain itu, ada banyak masalah lainnya yang sering menghantui pengelolaan gudang perusahaan anda. Namun pada pembahasan kali ini, kita akan mengulik lima masalah yang paling sering muncul di manajemen pergudangan anda.
1. Akurasi yang rendah
Menjaga supaya jumlah barang yang dicatat sesuai dengan jumlah barang yang di gudang adalah tantangan terberat dalam manajemen stok barang. Umumnya, masalah ini terjadi karena kesalahan manusia atau human error.
Staf yang melakukan kesalahan ini biasanya bukan dikarenakan kurangnya pelatihan. Di saat menemui ketidakcocokan antara jumlah barang di data dengan yang sebenarnya di gudang, mereka umumnya mengabaikannya karena pelanggan yang sudah tak sabar menunggu atau kesibukan lainnya.
Namun di saat pembiaran ini berlangsung terus menerus, dalam beberapa bulan anda akan melihat gap data yang cukup signifikan. Hal ini tentu saja berbahaya dan sangat merugikan perusahaan. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan akurasi manajemen stok barang. Berikut beberapa di antaranya:
Jalankan pelatihan intensif untuk para staf gudang. Dengan demikian, meski bisnis anda sedang sibuk-sibuknya melayani pelanggan, akurasi data akan tetap terjaga.
Berikan pelatihan kepada setiap staf di perusahaan anda tentang bagaimana sistem gudang anda bekerja. Dengan demikian, setiap pekerja bisa saling bertukar informasi saat terjadi masalah
Gunakan aplikasi stok barang yang mudah digunakan oleh siapa saja. Umumnya aplikasi ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan anda sehingga memudahkan anda dalam mengelola data inventory.
Perpendek jeda waktu antar pelaksanaan stock opname. Umumnya kesalahan pencatatan bukan diakibatkan barang tersebut hilang atau dicuri, namun salah peletakan. Dengan ini angka kesalahan bisa ditekan seminimal mungkin.
2. Tata letak gudang yang tidak efisien
Setiap industri punya cara sendiri dalam mengatur tata letak barang di gudangnya. Belum tentu tata letak gudang yang cocok untuk bisnis retail bisa digunakan di gudang bisnis manufaktur atau rental.
Tata letak gudang yang tidak sesuai dengan jenis industrinya kerap berakibat terhambatnya lalu lintas barang yang masuk dan keluar gudang. Ujung-ujungnya, pelayanan pelanggan pun akan terganggu.
Namun ada satu hal yang umum dilakukan untuk meningkatkan efisiensi manajemen stok barang. Biasanya, barang yang paling banyak dicari oleh pelanggan diletakkan di tempat yang mudah diakses sehingga mudah untuk diambil dan dikirim ke pelanggan.
3. Lokasi barang
Cara anda meletakkan dan menyusun barang di gudang haruslah dibuat seefisien mungkin. Peletakan barang yang tak sesuai dengan tempatnya bukan hanya membuat gudang terlihat semrawut, namun juga menurunkan kualitas layanan pelanggan karena pencarian barang di gudang menjadi lebih lama.
Masalah lokasi barang umumnya akan bertambah parah seiring waktu berjalan dan terjadi pembiaran. Saat barang-barang baru terus bertambah dan ketersediaan tempat semakin menipis, maka masalah pun akan semakin bertumpuk.
Cara yang umum ditempuh untuk menangani masalah ini adalah dengan menata ulang gudang anda. Sama seperti sebelumnya, memastikan barang yang sedang populer mudah untuk diakses adalah cara yang paling tepat untuk mengatasi problem ini.
4. Naik turunnya permintaan barang
Ada banyak sekali faktor yang mengakibatkan masalah ini terjadi. Beberapa waktu lalu kita menyaksikan munculnya masalah finansial secara global yang mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat. Akibatnya persediaan barang yang ada di gudang pun tak terjual dan membuat banyak perusahaan merugi.
Hal ini memang sulit untuk diprediksi, namun bukan berarti sama sekali tak bisa dihindari. Salah satu cara mengantisipasinya adalah dengan membuat perhitungan reorder point yang tepat. Dengan ini, kerugian pun bisa diminimalisir dan anda bisa mengganti kerugian tersebut di lain hari.
5. Kontrol kualitas yang rendah
Dalam beberapa kasus, staf yang menjalankan quality control ikut terlibat dalam proses pengambilan barang di gudang, mengemas barang, sampai dengan pengiriman. Akibatnya, kesalahan akan sulit ditemukan.
Untuk mengatasinya, pisahkan staf yang tugasnya mengontrol kualitas dengan staf yang menjalankan pekerjaan lainnya di gudang. Dengan demikian kualitas barang di gudang, kualitas pengepakan dan barang yang akan dikirim bisa tetap terjaga.
Gunakan Aplikasi Jurnal By Mekari Dengan Fitur Manajemen Inventory Untuk Permudah Kontrol Stok Barang
Namun tenang, 5 kesalahan diatas dapat Anda minimalisir dengan menggunakan aplikasi stok barang dari Jurnal by Mekari.
Jurnal adalah aplikasi stok barang online yang memiliki fitur untuk kontrol stok barang, di mana Anda tidak perlu repot lagi melakukan pengelolaan barang.
Jurnal memudahkan Anda dalam melakukan pengelolaan barang secara cepat, cobalah menggunakan aplikasi stok barang terbaik yang dilengkapi dengan fitur sama seperti aplikasi inventory barang. Pastikan anda sudah pakai Jurnal, aplikasi stok barang online terpercaya!
Selain itu, ada fitur pemberitahuan dan kalkulasi persediaan barang secara realtime, melacak penjualan produk paling laris, serta melakukan impor data persediaan dalam jumlah yang besar.
Dengan Jurnal, Anda juga bisa mengatur jumlah stok minimal barang yang dapat mengingatkan Anda ketika stok akan segera habis.
Coba juga aplikasi keuangan perusahaan untuk membuat laporan keuangan secara realtime. Buat keputusan dan inovasi bisnis yang lebih tepat berdasarkan data aplikasi laporan keuangan perusahaan yang disusun otomatis dengan lugas dan akurat.
Daftarkan bisnis Anda sekarang juga dan nikmati free trial selama 14 hari untuk pengguna baru. Untuk info lebih lanjut silahkan klik banner di bawah ini.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) Edy Suyanto

Rabu, 24 April 2024 - 17:30 WIB

Asaki Ucapakan Selamat & Sukses untuk Prabowo - Gibran, Yakin Kebijakan Harga Gas Murah Dilanjutkan

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mengucapkan selamat dan sukses kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Kerjasama Fasset dan MBSB

Rabu, 24 April 2024 - 16:33 WIB

Fasset dan MBSB Jajaki Solusi Perbankan Berbasis Blockchain di Malaysia

Penyedia platform aset digital, Fasset menandatangani LOI dengan Malaysia Building Society Berhad (MBSB) pada KTT KL20, Senin, 22 April 2024. Kemitraan ini menandai masuknya Fasset ke Malaysia,…

Cerita sukses trading forex untuk pemula dari Didimax.

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Rahasia Sukses Trading Forex Untuk Pemula

Sudah ratusan ribu trader yang mendapatkan edukasi dari Didimax dan telah mencapai kemajuan luar biasa dalam tujuan financial mereka.

BRI pastikan narasi ini hoax

Rabu, 24 April 2024 - 15:35 WIB

BRI Pastikan Hoax Berita Uang Nasabah Hilang Akibat Bansos Saat Pemilu

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) kembali diterpa hoax. Itu dipastikan narasi di media sosial tidaklah benar.

Prabowo dan Gibran (foto Istimewa)

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

KPU: Prabowo-Gibran, Presiden & Wapres Terpilih

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka secara sah dan resmi ditetapkan sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden RI untuk Tahun 2024-2029. Ketetapan tersebut disampaikan langsung oleh…