Ini Permintaan Pemuda Papua kepada Presiden Jokowi

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 16 Oktober 2021 - 11:44 WIB

Presiden Jokowi dan Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Pemuda Adat Papua Jan Cristian Arebo, SH
Presiden Jokowi dan Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Pemuda Adat Papua Jan Cristian Arebo, SH

INDUSTRY.co.id - Gresik- Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu meresmikan peletakkan batu pertama (groundbreaking) pembangunan smelter PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus KEK) Gresik, Provinsi Jawa Timur, Selasa (12/10/2021). 

“Dengan mengucapkan bismillahirahmanirrahim, hari ini saya nyatakan dimulainya peletakan batu pertama pembangunan smelter PT Freeport Indonesia di kawasan KEK Gresik Provinsi Jawa Timur,” ucap Jokowi ketika melakukan peresmian pabrik smelter.

Presiden menjelaskan, smelter yang akan dibangun dengan single line ini adalah yang terbesar di dunia. Bahkan memiliki kapasitas untuk mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga pertahun. Selain itu, pembangunan ini juga diklaim menyerap 40.000 tenaga kerja di Gresik dan Provinsi Jawa Timur, apalagi jika sudah beroperasi.

"Kapasitas smelter yang mampu mengolah 1,7 ton konsentrat tembaga pertahun adalah sangat besar. Karenanya, ia yakin pembangunan ini akan membawa efek positif bagi perekonomian Tanah Air,” kata Jokowi.

Menanggapi Peresmian dan Peletakan batu pertama Pembangunan Smelter PT.Freport Indonesia di Gresik Provinsi Jawa Timur, mewakili para pemuda Papua, Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Pemuda Adat Papua Jan Cristian Arebo, SH menyampaikan bahwa Pemuda Papua sangat mendukung kebijakan yang diambil Bapak Presiden Indonesia Ir.H Joko Widodo terkait Pembangunan Smelter di Gresik Jawa timur.

"Tetapi Pemerintah harus bijak sana dan adil kepada Orang Papua yang mana PT.Freport Indonesia beroperasi di atas Tanah Papua dan dari Pembangunan Smelter tersebut harus ada dampak positif yang didapatkan oleh Orang Asli Papua, walaupun pembangunannya dilakukan di Gresik Jawa timur," kata Jan Cristian.

Namun untuk itu sebagai Ketua Pemuda Adat Papua, Jan Cristian Arebo mengharapkan agar pembangunan smelter yang di bangun di Gresik Jawa timur tidak usah lagi diperdebatkan karena atas nama negara Presiden Jokowi telah meresmikannya dan telah dipertimbangkan Pemerintah dari semua aspek.

"Selaku perwakilan Pemuda Papua, kami hanya ingin menyampaikan kepada Pemerintah Pusat, agar dalam merekrut tenaga kerja di smelter tersebut yang akan merekrut 40 ribu karyawan dari wilayah Jawa Timur,  harus ada keadilan dimana perekrutan tenaga kerja tersebut agar dapat mengakomodir 20 ribu tenaga kerja Orang Asli Papua untuk bekerja di dalamnya,” harap Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Pemuda Adat Papua.

Jan Cristian Arebo yakin bahwa pembangunan smelter di Gresik sudah dipertimbangkan semua apek dalam hal untung ruginya, dan tidak mungkin ada niat buruk Pemerintah Pusat untuk menyengsarakan orang Papua,” tegas Arebo

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…

Dok. Kommo

Kamis, 25 April 2024 - 14:45 WIB

WhatsApp Chatbot dari Kommo: Hadir Karena Kesadaran akan Pentingnya Menghadirkan Solusi Fleksibel untuk Bisnis

Perubahan lanskap bisnis dewasa ini telah menuntut adaptasi yang cepat dari perusahaan-perusahaan di berbagai sektor. Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bisnis tidak…