Teken MoU dengan Aramco Trading Company, Chandra Asri Amankan Pasokan Bahan Baku Kompleks CAP2

Oleh : Ridwan | Selasa, 12 Oktober 2021 - 19:35 WIB

Pabrik Polypropylene Chandra Asri
Pabrik Polypropylene Chandra Asri

INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) melalui anak perusahaannya PT Chandra Asri Perkasa (CAP2) dan Aramco Trading Company (ATC) menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) untuk melihat peluang potensial bagi ATC dalam memasok bahan baku untuk mendukung operasi Chandra Asri Perkasa (CAP2), kompleks petrokimia berskala global kedua milik Chandra Asri.

Penandatanganan dilakukan secara virtual oleh Presiden Direktur Chandra Asri Erwin Ciputra, dan Chief Executive Officer ATC Ibrahim Albuainain, Selasa (12/10/2021).

ATC dan Chandra Asri berharap MoU ini akan memelopori kerja sama jangka panjang antara kedua perusahaan dalam memastikan ketersediaan bahan baku untuk fasilitas cracker CAP2.

Erwin Ciputra selaku President Direktur Chandra Asri mengatakan, ATC memiliki portofolio dan rekam jejak yang baik dalam menyediakan bahan baku sesuai standar yang dibutuhkan Chandra Asri. 

"Kami berharap kerja sama ini dapat menjamin tersedianya pasokan bahan baku untuk CAP2 yang pada akhirnya berkontribusi dalam menciptakan produk-produk petrokimia bernilai tinggi," kata Erwin.

"Kami juga berharap kemitraan ini dapat menjadi langkah untuk mendukung pertumbuhan industri petrokimia Indonesia dan memenuhi kebutuhan domestik akan produk-produk petrokimia," tambahnya.

Ibrahim Albuainain, Chief Executive Officer ATC mengatakan, kolaborasi ini menyoroti komitmen ATC untuk mengeksplorasi peluang di antara kedua perusahan, seiring ATC memperluas portofolionya di pasar Indonesia. 

"Kami berharap dapat memperkuat jejak kami di pasar Asia di mana volume perdagangan kami telah meningkat pesat selama beberapa tahun," kata Ibrahim.

Secara khusus, lanjutnya, ATC berupaya untuk mengeksplorasi potensi besar Indonesia sebagai kekuatan ekonomi yang sedang melaju, dengan kemampuan pengilangan yang berkembang dan pertumbuhan permintaan produk energi yang besar.

Chandra Asri menjelaskan bahwa kehadiran CAP2 akan meningkatkan kapasitas produksi tahunan Perseroan dari saat ini 4,2 juta ton menjadi lebih dari 8 juta ton. 

Penambahan kapasitas ini ditujukan untuk terus memenuhi kebutuhan pasar domestik Indonesia yang terus meningkat sekaligus subtitusi impor. 

Kehadiran pabrik petrokimia kedua ini juga akan menjadi stimulus bagi industri petrokimia hilir lokal dan mendukung penciptaan lapangan kerja di Indonesia.

Di sisi lain, ATC mengatakan akan terus memproduksi dan mengirimkan bahan baku penting untuk industri dan produk-produk esensial untuk memenuhi kebutuhan para klien di lingkup global, termasuk Chandra Asri, melalui ekosistemnya yang kuat dengan kemampuan respons yang cepat.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk (BTPN)

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:44 WIB

Bank BTPN Akuisisi Dua Perusahaan Pembiayaan PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance

Akuisisi OTO dan SOF jadi tonggak penting bagi Bank BTPN dalam mendorong inovasi produk dan layanan yang semakin relevan dengan kebutuhan perbankan dan pembiayaan masyarakat Indonesia.

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:13 WIB

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University Raih Beasiswa dari Sony Music Group Global Scholars Program

Alfath, mahasiswa President University, musisi muda Indonesia asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang tengah menempuh studi sarjana Sistem Informasi untuk Bisnis dan Manajemen telah mencatat…

Pelita Air

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:51 WIB

Dukung Kelancaran Angkutan Lebaran 2024, Pelita Air Siapkan 273 Ribu Kursi Penerbangan

Pelita Air (kode penerbangan IP), maskapai medium service, menyiapkan 273 ribu kursi penerbangan selama periode angkutan lebaran pada 3 hingga 18 April 2024. Hal ini dilakukan untuk mendukung…

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:05 WIB

15 Subsektor Ekspansi, IKI Maret 2024 Tembus 53,05

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan Maret 2024 mencapai 53,05, meningkat sebesar 0,49 poin dibandingkan bulan Februari 2024 sebesar 52,56. Kenaikan nilai IKI pada Maret ini dipengaruhi oleh…

TikTok Rising Temukan Sensasi Musik Indonesia Berikutnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:50 WIB

TikTok Rising Temukan Sensasi Musik Indonesia Berikutnya

Platform hiburan digital terkemuka, TikTok, meluncurkan TikTok Rising Indonesia, program baru untuk menemukan dan mendukung talenta-talenta lokal yang sedang berkembang, membina komunitas musisi…