Sampoerna Kayoe Pasang PLTS 1,7 MWp di 2 Pabrik di Jombang

Oleh : Hariyanto | Rabu, 06 Oktober 2021 - 20:16 WIB

Peresmian PLTS di pabrik Sampoerna Kayoe
Peresmian PLTS di pabrik Sampoerna Kayoe

INDUSTRY.co.id - Jombang – PT Sumber Graha Sejahtera (Sampoerna Kayoe) meresmikan fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 1,7 MWp pada dua pabrik di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Penyediaan dan konstruksi fasilitas tersebut diwujudkan oleh ATW Group, serta menjadikan Sampoerna Kayoe sebagai perusahaan kayu lapis pertama di Indonesia yang bertransisi menggunakan energi terbarukan sebagai langkah konkret berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon dunia.

“Perubahan iklim nyata terjadi di depan mata. Kami meyakini, bisnis sebagai salah satu motor penggerak pembangunan harus mengambil peran lebih dalam memastikan perkembangan taraf hidup manusia sejalan dengan keberlanjutan bumi. Proyek PLTS ini merupakan komitmen kami terhadap keyakinan tersebut, sekaligus bentuk partisipasi perusahaan dalam mencapai target energi baru dan terbarukan (EBT) Pemerintah Republik Indonesia sebesar 23 persen pada 2025,” kata Direktur Utama Sampoerna Kayoe Riko Setyabudhy Handoko yang dikutip INDUSTRY.co.id, Rabu (6/10/2021).

Sampoerna Kayoe saat ini tengah meningkatkan efisiensi operasional, termasuk dalam mengurangi jejak karbon. Energi surya menjadi pilihan logis bagi bisnis di negara tropis, seperti Indonesia, karena jumlahnya yang tidak terbatas dan berlangsung sepanjang tahun tanpa terpengaruh musim.

“Dengan sistem tenaga surya, kami melihat peluang untuk melakukan transformasi energi di lima pabrik utama, sepuluh pabrik veneer, dan satu pabrik kimia Sampoerna Kayoe. Satu-satunya batasan tenaga surya adalah kemampuan kita untuk mengubahnya menjadi listrik dengan cara yang efisien dan hemat biaya. Itulah mengapa pemilihan mitra yang punya expertise di bidang ini menjadi krusial,’’ jelas Direktur Operasional Sampoerna Kayoe Rudiyanto Tan.

Demi mewujudkan hal ini, Sampoerna Kayoe bekerja sama dengan ATW Group melalui anak perusahaannya PT ATW Investasi Hijau, yang merupakan mitra lokal dari Shizen Energy Inc dan Alamport Inc.

ATW Group adalah perusahaan terintegrasi yang bergerak di bidang engineering, pengadaan, dan pembangunan PLTS atap guna memasok energi bersih terbarukan yang terjangkau untuk menghemat pengeluaran listrik. Selain itu, ATW Group juga menyediakan rental panel surya, sehingga calon pelanggan tidak membutuhkan investasi awal.

“Panel surya di SGS Tanon Sampoerna Kayoe menghasilkan energi 1,8 GWh atau setara dengan pengurangan 1.500 ton karbon dioksida setiap tahunnya. Sedangkan pada SGS Pundong, panel surya yang dipasang menghasilkan energi sebesar 0,8 GWh, atau setara dengan pengurangan 970 ton karbon dioksida setiap tahunnya,” kata Komisaris Utama ATW Group Eddie Widiono.

Komitmen Sampoerna Kayoe terhadap keberlanjutan sudah dimulai sejak awal, dari rantai pasokan bahan baku log kayu dengan program sertifikasi hingga memastikan ketertelusuran (traceability) produk.

Transformasi operasional menggunakan energi terbarukan diharapkan dapat memberikan produk Sampoerna Kayoe keunggulan kompetitif di pasar global yang semakin mementingkan proses produksi yang bertanggung jawab.

“Upaya keberlanjutan seperti ini bukan yang pertama dilakukan oleh Sampoerna Kayoe. Komitmen keberlanjutan pertama kami adalah kerja sama dengan petani kecil di seluruh Indonesia untuk mendapatkan sertifikasi Forest Stewardship Council (FSC), guna memastikan praktik pengelolaan hutan yang lestari dan keterlacakan rantai pasokan,” kata Direktur Komersial Sampoerna Kayoe Edward Tombokan.

Menurut Badan Energi Internasional, pangsa energi terbarukan diperkirakan akan mencapai 30 persen pada 2024 dan akan terus meningkat dalam dekade mendatang. Hal ini memperkuat alasan Sampoerna Kayoe untuk berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dunia melalui pemanfaatan energi terbarukan.

“Menipisnya persediaan stok energi fosil dan meningkatnya dampak krisis iklim menyebabkan seluruh dunia saat ini semakin bergerak menuju arah pembangunan yang lebih berkelanjutan. Kami harap dengan inisiatif ini, lebih banyak rekan-rekan perusahaan dan industri yang tergerak untuk memulai transisi menuju penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan,” tutup Kepala Divisi Strategis dan Manajemen Performansi Alvin Puspowidjono.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Solo Menari

Kamis, 25 April 2024 - 12:01 WIB

Kembali Hadir, Solo Menari 2024 Bakal Digelar di Tiga Situs Ruang Publik

Perhelatan seni dan budaya, Solo Menari 2024, kembali akan digelar pada 29 April 2024 mendatang. Ajang Seni Tari anak bangsa ini terlahir dari semangat untuk melestarikan seni tari dan budaya…

Produk Amaterasun

Kamis, 25 April 2024 - 11:52 WIB

Amaterasun Hadirkan 100% Physical Sunscreen yang 'Almost No Whitecast'

Amaterasun, brand  kecantikan lokal yang dikenal sebagai “SPF Spesialist” dengan Intelligent DNA Guardian Technology™, yang dapat melindungi kulit hingga level DNA pertama di Indonesia…

Ilustrasi aset kripto

Kamis, 25 April 2024 - 11:51 WIB

Sah! fanC, Token untuk Konten Kreator Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto baru, Token fanC akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT,…

Direktur Utama BRI Sunarso

Kamis, 25 April 2024 - 11:47 WIB

BRI Bukukan Laba Rp15,98 Triliun di Triwulan I 2024

Di tengah dinamika kondisi ekonomi dan geopolitik global yang penuh dengan tantangan, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mampu membukukan pertumbuhan laba yang positif, dimana hingga akhir…

Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso

Kamis, 25 April 2024 - 11:26 WIB

Konsisten Bagikan Dividen, DRMA Incar Pertumbuhan Dobel Digit di 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.