Luar Biasa Batubara, Harganya Kian Melejit, Analis Saham Merekomendasikan Ini!

Oleh : Kormen Barus | Jumat, 01 Oktober 2021 - 14:16 WIB

Penambangan Batu Bara di Indonesia (Ed Wray/Getty Images)
Penambangan Batu Bara di Indonesia (Ed Wray/Getty Images)

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Emiten Plat Merah, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berhasil mencatatkan kinerja produksi dan penjualan yang baik pada kuartal II/2021, dengan kenaikan angka produksi mencapai +37,5% secara year on year (yoy) dan melonjaknya penjualan batubara high calorie value (CV) hingga 3 kali lipat.

Seperti yang dikutip industry.co.id, Analis Samuel Sekuritas, Dessy Lapagu, dalam risetnya menilai Volume produksi kuartal II/2021 tercatat sebesar 8,8 juta ton, angka ini naik signifikan dari angka di kuartal II/2020, sebesar 6,4 juta ton, dan dari 4,5juta ton di kuartal I/2021. Secara kumulatif, volume produksi semester I/2021 juga tumbuh 10,8% secara yoy menjadi 13,3 juta ton.

Pendapatan yang dicatatkan di semester I/2021 mencapai Rp 10.29 triliun naik 14,2% secara yoy, dan laba bersih yang dicatatkan mencapai Rp 1,7 triliun atau naik mencapai 38% secara yoy.

Samuel Sekuritas memproyeksikan volume produksi PTBA dapat mencapai 30,8 juta ton di tahun 2021, dengan ekspektasi pemulihan produktivitas serta didukung strategi manajemen untuk mendorong penjualan ekspor di tengah tren penguatan harga batubara global.

Saat ini, Dessy melihat, manajemen PTBA mendorong proyek jangka panjang pada peningkatan kapasitas distribusi melalui ekspansi jalur Tanjung Enim-Tarahan 1 (25 Mtpa), ekspansi jalur Tanjung-Enim Kertapati (7 Mtpa), pembangunan jalur Tanjung Enim- Kramasan (20 Mtpa), dan pembangunan jalur Tanjung Enim-Perajen (20 Mtpa).

“Selain itu, pada Agustus 2021 juga, PTBA bersama dengan PLN dan KAI juga menandatangani kontrak kerjasama untuk menjaga pasokan listrik nasional,” kata Dessy dalam risetnya yang dirilis 28 September 2021.

Dengan adanya potensi tambahan serapan sebesar 5,4 juta ton batubara dari Sumsel 8 serta peningkatan kapasitas distribusi, PTBA dinilai dapat menjaga potensi penyerapan batubara di pasar domestik.

Selain itu, pada proyek hilirisasi, Dessy melihat pembangunan fasilitas gasifikasi batubara menjadi DME, bekerja sama dengan Pertamina dan Air Product, masih berjalan sesuai target dengan proyeksi COD pada kuartal II/2024. Pabrik tersebut nantinya akan menyerap 6 juta ton batubara per tahun.

Dessy memperkirakan pendapatan PTBA masih berpotensi tumbuh, seiring dengan tren kenaikan harga batubara global yang saat ini telah menguat tajam, serta ekspansi yang dilakukan perseroan. Ia juga memproyeksikan penguatan harga masih akan terjadi, didukung oleh permintaan yang kuat dan terbatasnya suplai.

Dessy mempertahankan rekomendasi beli dengan TP pada Rp 3.200 per saham, merefleksikan 3.3x EV/EBITDA FY22F.  (Sumber kontan).

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Drone Mendukung Tugas Operasi Prajurit Marinir

Rabu, 17 April 2024 - 04:59 WIB

Drone Mendukung Tugas Operasi Prajurit Marinir

Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP., dan Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muda Yayan Sofiyan, S.T., M.Si.,…

Talenta-talenta Bank Mandiri

Selasa, 16 April 2024 - 23:31 WIB

Disiplin Menyemai Talenta Pegawai, Bank Mandiri Kembali Menuai Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Konsisten menjalankan transformasi yang berkelanjutan, kembali membawa Bank Mandiri memperoleh apresiasi dan masuk sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karir di Indonesia versi LinkedIn…

UMKM binaan BNI ikut expo di Amerika

Selasa, 16 April 2024 - 22:49 WIB

BNI Bantu Specialty Coffee Produk UMKM Binaan Xpora Tembus Pasar Amerika

PT Bank Negara Indonesia (Persero) atau BNI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong UMKM kopi Indonesia go global. Kali ini, BNI Kantor Luar Negeri New York bersama BNI Xpora berpartisipasi…

Vina Panduwinata dan suplemen serat khusus diabetes mGanik Nutrition.

Selasa, 16 April 2024 - 20:37 WIB

Aksi Nyata Vina Panduwinata Bantu Pejuang Diabetes

Vina Panduwinata perkenalkan suplemen serat khusus diabetes mGanik Metafiber yang mampu blokir gula dari makanan sehingga efektif mengontrol gula darah penderita diabetes.

Bahana TCW

Selasa, 16 April 2024 - 15:16 WIB

Berkinerja baik, Bahana ETF Bisnis 27 Diganjar Penghargaan sebagai Best ETF Indeks dalam Best Mutual Funds Award 2024

Masyarakat Indonesia telah familiar dengan berbagai jenis investasi termasuk reksa dana. Beberapa produk reksa dana yang secara umum hadir di tengah masyarakat Indonesia yakni reksa dana pasar…