Terimakasih Pak Jokowi! Mulai Tahun Depan, Indonesia Bakal Terima Dividen Rp15 Trilun dari Tambang Freeport

Oleh : Kormen Barus | Jumat, 24 September 2021 - 15:32 WIB

Karyawan PT Freeport Indonesia. (Foto: Freeport Indonesia)
Karyawan PT Freeport Indonesia. (Foto: Freeport Indonesia)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengungkaokan bahwa PT Freeport Indonesia (PTFI) di tahun depan akan membagikan dividen sebesar US$ 1 miliar atau Rp 14-15 triliun per tahun kepada pemegang saham Indonesia, yakni MIND ID.

Dividen US$ 1 miliar per tahun ini diproyeksikan berlangsung dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

Proyeksi pembagian dividen sebesar US$ 1 miliar tersebut bisa tercapai dengan asumsi penambangan dengan pola saat ini, target volume produksi tercapai, dan harga komoditas tambang yang tetap tinggi seperti saat ini.

"Dengan pola penambangan yang saat ini, kalau target-target bisa tercapai dengan harga saat ini, bisa berikan dividen MIND ID US$ 1 miliar satu tahun mulai tahun depan atau sekitar Rp 14-15 triliun per tahun," ungkapnya, seperti dilansir Industry.co.id dari keterangannya di program Minning Zone CNBC Indonesia, Jumat (24/09/2021).

Menurutnya, dengan kondisi seperti itu, yakni pola penambangan dan harga yang tinggi, maka diperkirakan Freeport akan mampu memberikan kontribusi ke negara sebesar US$ 45 miliar atau Rp 560 triliun selama masa Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) berlaku ke depannya.

"Kontribusi ke negara Rp 560 triliun atau US$ 45 miliar, kira-kira dan tentu saja dengan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) ini pendapatan provinsi dan kabupaten akan naik signifikan dibandingkan masa Kontrak Karya (KK)," jelasnya.

Apalagi, imbuhnya, kabupaten dan Provinsi Papua memiliki kepemilikan saham 10%, yang artinya juga akan memperoleh pendapatan dari dividen yang dibagikan.

"Di samping pajak-pajak daerah seperti misalnya pajak air permukaan yang tadinya bayar US$ 3 juta, sekarang jadi US$ 15 juta, dan PDB. Ini disepakati di dalam IUPK tersebut," lanjutnya.

Lebih lanjut dia mengatakan ini akan berdampak sangat signifikan bagi perekonomian nasional.

Dia mencontohkan, untuk pemerintah Papua, baik provinsi dan kabupaten, akan mendapatkan pajak daerah sebesar Rp 7-8 triliun per tahun.

"Ini untungkan pemerintah, bagi PTFI, dan masyarakat," tandasnya.

Sepeti diketahui, sebelumnya Presiden Jokowi dalam hal ini Pemerintah melalui BUMN pertambangan MIND ID telah melakukan pembelian 51% saham PT Freeport Indonesia (PTFI) senilai US$ 3,85 miliar atau setara Rp 53,9 triliun (kurs Rp 14.000/US$) di medio 2018 lalu.

Dengan demikian, Pemerintah akan mendapatkan pemasukan atau dividen sebesar US$ 200 juta dari PTFI. (Cnbc.Indonesia.com)

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

- PT Energasindo Heksa Karya ("EHK"), Perusahaan distribusi gas Indonesia

Sabtu, 27 April 2024 - 06:46 WIB

Dukung Energi Hijau, Energasindo Heksa Karya, Tripatra, dan Pasir Tengah Berkolaborasi Kembangkan Compressed Bio Methane (“CBM”)

PT Energasindo Heksa Karya ("EHK"), Perusahaan distribusi gas Indonesia yang sahamnya dimiliki oleh PT. Rukun Raharja, Tbk dan Tokyo Gas, PT Tripatra Engineering ("Tripatra"), anak perusahaan…

Siloam Hospitals

Sabtu, 27 April 2024 - 06:37 WIB

Siloam Hospitals Mempertahankan Pertumbuhan dan Melayani Lebih dari 1 Juta Pasien di Kuartal Pertama 2024

Siloam mengumumkan kinerja keuangan dan operasional untuk kuartal pertama tahun 2024. Perseroan mengawali tahun 2024 dengan pertumbuhan yang berkelanjutan dan telah melayani lebih dari 1 juta…

Viya Arsa Wireja Head of Communication Panasonic Gobel Indonesia bersama terdampak Gempa Cianjur

Sabtu, 27 April 2024 - 06:36 WIB

Hadirkan Solusi Bagi Masyarakat Terdampak Gempa, Panasonic GOBEL Donasikan Ratusan Solar Lantern

PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) kembali merealisasikan program globalnya untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan, perkembangan dan kesejahteraan masyarakat melalui operasional bisnisnya…

RUPS-LB Transpower

Sabtu, 27 April 2024 - 06:13 WIB

PT Trans Power Marine Bagikan Dividen 63 Persen

Selama tahun 2023, kondisi perekonomian global masih menghadapi tekanan yang cukup signifikan, dihadapkan oleh tingginya tingkat inflasi dan era suku bunga tinggi, yang menyebabkan ketidakpastian…

Ketua MPR RI Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Sabtu, 27 April 2024 - 04:40 WIB

Ketua MPR RI Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028. Menghadirkan berbagai…