Hormati Hasil KLHS, Semen Rembang Batalkan Penambangan
Oleh : Hariyanto | Senin, 29 Mei 2017 - 09:05 WIB

Proyek Semen rembang (kompasiana)
INDUSTRY.co.id - Surabaya, Rencana penambangan pabrik Semen Indonesia di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah (Semen Rembang) pada Juli ini diperkirakan batal. Lantaran menghormati hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).
"Meski secara legal KLHS itu tidak ada, namun kami menghormati dengan tidak menambang, sambil menunggu kajian Kementerian ESDM," ucap Sekretaris Perusahaan PT Semen Indonesia, Agung Wiharto di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (27/5/2017).
"Kami masih menunggu, apakah tambang itu layak atau masuk dalam bentang alam khas yang artinya tidak boleh ditambang, meskipun data pendukung mengatakan itu bukan. Tapi kami hormati saja," lanjut Agung.
Di ruang publik, mencuat secara terang-terangan pro dan kontra pendirian pabrik semen di lokasi itu secara masif.
Agung mengatakan, untuk produksi di lokasi Rembang, akan mengambil bahan dari lokasi di Tuban, Jawa Timur. Ditambah dengan beberapa bahan dari sekitar Rembang, sambil menunggu hasil kajian Kementerian ESDM.
Ia berharap, setelah semester I/2017 atau sekitar Juli 2017 lokasi di Rembang sudah bisa memasuki proses produksi komersial, sehingga bisa menambah produksi sebesar 1 juta ton semen dari sana pada 2017.
"Kami punya 14 juta ton di Tuban, diharapkan ada 3 juta ton atau kira-kira 1 juta ton dari Rembang untuk tahun ini, karena produksinya Rembang mulai pertengahan 2017," katanya.
Baca Juga
Membanggakan! Komitmen Turunkan Emisi Karbon, SIG Meraih Penghargaan…
Ramadan Berbagi, SIG Salurkan 33.000 Paket Sembako di Jawa Timur,…
Dukung Gerakan Belanja Produk UMKM, Semen Gresik Luncurkan Program…
Catat Kinerja Positif, Semen Baturaja Kantongi Laba Bersih Sebesar…
Semen Baturaja Gelar RUPST, Rombak Susunan Pengurus Perseroan
Industri Hari Ini

Rabu, 18 Mei 2022 - 14:34 WIB
Tak Hanya di Indonesia, RYTHM Foundation dan ASA Foundation Bantu Pemberdayaan Perempuan dan Pendidikan di Thailand
ASA Foundation bersama dengan RYTHM Foundation, bagian dari QI Group atau lebih dikenal dengan QNET untuk memberikan dan meningkatkan nilai-nilai sosial, baru-baru ini mengumumkan peluncuran…

Rabu, 18 Mei 2022 - 13:16 WIB
B20 Sustainability 4.0 Awards Pertama di Indonesia Resmi Digelar
Untuk pertama kalinya B20 Sustainability 4.0 Awards digelar untuk meningkatkan pengembangan praktik keberlanjutan di lingkup korporasi di Indonesia. Penghargaan ini diharapkan dapat memperkuat…

Rabu, 18 Mei 2022 - 13:00 WIB
Demi Wujudkan Tujuan Mulia, Panglima Langit akan Menjual 3 Mobil Koleksinya untuk Membangun Masjid
Panglima Langit, ahli penyembuhan alternatif menyatakan tekadnya untuk membangun masjid impiannya empat tahun mendatang. Hal tersebut ditegaskan pria ganteng asal Aceh ini saat bincang dengan…

Rabu, 18 Mei 2022 - 12:35 WIB
Masyarakat Diminta Bijak terhadap Isu Bahaya Mikroplastik
Maraknya pemberitaan isu bahaya mikroplastik pada air kemasan perlu disikapi bijak oleh masyarakat.

Rabu, 18 Mei 2022 - 12:30 WIB
Lanjutkan Ekspansi, Paris Baguette Buka 4 Outlet
Melanjutkan kesuksesan pembukaan outlet-outlet sebelumnya di pusat kota Jakarta, Erajaya Food & Nourishment meneruskan kembali perluasan footprint-nya dengan membuka empat outlet baru sekaligus…
Komentar Berita