Tingkatkan Ketersediaan Air Minum dan Sanitasi Layak, Kementerian PUPR Luncurkan INCUBITS

Oleh : Hariyanto | Kamis, 16 September 2021 - 08:21 WIB

Kementerian PUPR Luncurkan INCUBITS
Kementerian PUPR Luncurkan INCUBITS

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan UNICEF meluncurkan INCUBITS sebagai platform kolaborasi untuk inovasi di bidang air bersih, sanitasi dan higienitas, Rabu (15/9/2021).

INCUBITS dirancang sebagai wadah kontribusi inovasi dalam pengembangan bidang air minum dan sanitasi pada skala yang lebih luas, dengan keterlibatan berbagai kalangan, baik pemerintah, akademisi, sektor swasta, NGO, dan kaum muda.

“Saya mengapresiasi upaya kerja sama antara UNICEF, ITS dan Kementerian PUPR untuk mendorong percepatan penyediaan akses air minum, sanitasi dan higienitas untuk masyarakat melalui INCUBITS. Saya sangat mendukung INCUBITS di ITS karena kami juga punya program Magister Super Spesialis di ITS untuk bidang  Rekayasa Pengelolaan dan Pengendalian Kehilangan Air Minum,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Dikatakan Menteri Basuki inovasi INCUBITS diharapkan mampu menghadirkan solusi dalam menghadapi tantangan di bidang air minum, seperti penyediaan akses air minum di daerah sulit atau rawan air. Serta menjawab tantangan dalam bidang sanitasi, seperti penyediaan akses sanitasi pada daerah yang sulit dijangkau.

Saat ini upaya penyediaan akses air minum dan sanitasi layak dan aman bagi masyarakat menghadapi berbagai tantangan krusial, salah satunya adalah Pandemi COVID-19. Berdasarkan penelitian Indonesia Water Institute pada 2021 terjadi peningkatan konsumsi air bersih secara signifikan untuk penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, seperti kebutuhan cuci tangan yang meningkat 5 kali lipat dan kebutuhan mandi yang meningkat 3 kali lipat dari kondisi normal.

“Kebersihan is a must sekarang. Ini merupakan tantangan baru bagi peradaban kita dalam era kenormalan baru. Kita mempersiapkan kehidupan berdampingan dengan Covid-19 di mana kebersihan adalah yang utama. Untuk itu, kawasan permukiman kita ke depan harus dipastikan memiliki ketersediaan infrastruktur untuk penyediaan air dan sanitasi yang memadai,” kata Menteri Basuki.

Menteri Basuki menambahkan untuk mewujudkan penyediaan akses air minum dan sanitasi layak bagi masyarakat dibutuhkan kolaborasi dan sinergi dari seluruh stakeholders, baik pemerintah, swasta dan masyarakat sesuai peran dan kewenangannya.

“Mari memanfaatkan platform ini secara optimal untuk mewujudkan pelayanan air minum dan sanitasi yang layak dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” kata Menteri Basuki.

Rektor ITS Mochamad Ashari mengatakan INCUBITS mulai dibangun tahun lalu dan siap dioperasikan. “Kami berterima kasih kepada Kementerian PUPR dan Unicef  karena kita telah bersama-sama membangun INCUBITS yaitu platform digital tempat bertemunya para startup secara daring. ini yg pertama kali di Indonesia,” ujarnya.

Sebelumnya untuk memenuhi kebutuhan air minum dan sanitasi masyarakat, Kementerian PUPR telah membangun sejumlah infrastruktur sesuai amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) periode 2015-2019.

Di antaranya dengan capaian cakupan pelayanan air minum nasional melalui pembangunan SPAM lebih dari 25.000 liter/detik dan pemenuhan akses layanan sanitasi dan persampahan bagi 10.250.000 KK.

Ke depannya Kementerian PUPR akan meningkatkan pemenuhan infrastruktur permukiman yang layak dan aman dengan target 100% akses air minum layak dan 90% akses terhadap sanitasi.

Sementara di bidang teknologi, Kementerian PUPR telah melakukan beberapa inovasi dalam pembangunan infrastruktur bidang air minum dan sanitasi. Di antaranya pertama, Uprating Instalasi Pengolahan Air (IPA), teknologi yang dapat meningkatkan kapasitas produksi IPA menjadi 2-3 kali lipat dari semula, menggunakan IPA yang ada tanpa melakukan tambahan unit pengolahan baru dengan melakukan modifikasi komponen IPA melalui perubahan sistem proses dan/atau penambahan aksesoris tertentu. Saat ini telah dikembangkan di PDAM Kabupaten Bekasi (Jabar) dan Rembang (Jateng).

Kedua, Waste to Energy (WTE), pengolahan sampah dengan incinerator untuk mengkonversi material padat menjadi sumber energi alternatif yang ramah lingkungan saat ini sedang dikembangkan di Balikpapan (Kaltim), Badung (Bali) dan Banjar Bakula (Kalsel).

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…