Negara Ini Mulai Terapkan Tanggal Kadaluwarsa Vaksin Untuk Wisatawan

Oleh : Chodijah Febriyani | Selasa, 07 September 2021 - 16:00 WIB

Danau Plitvice di kota Plitvice, Kroasia (Ist)

INDUSTRY.co.id - Kini adapun beberapa negara berencana akan menetapkan kadaluwarsa untuk vaksinasi Covid-19. Menurut sebuah laporan terbaru, negara di Eropa kini telah menetapkan tanggal kadaluwarsa, ketika wisatawan datang untuk berlibur.

Dilansir dari laman Times of India, Selasa (7/9/2021), hal ini merupakan langkah terbaru yang memungkinka akan membawa lebih banyak perubahan dalam lanskap perjalanan internasional yang akan terus berubah.

Saat ini, Krosia dan Austria dilaporkan telah menerapkan peraturan tersebut. Adapun aturannya adalah masa berlaku vaksin bagi wisatawan hanya 270 hari masa kadaluwarsa untuk vaksin yang diterima, berarti hanya berjangka waktu sekitar sembilan bulan.

Dengan pembaruan perjalanan terbaru ini, berarti bahwa para wisatawan yang ingin mengunjungi negara-negara ini harus menunjukkan bukti vaksinasi, sekarang harus membuktikan bahwa sudah kurang dari 270 hari sejak mereka menerima dosis kedua.

Sesuai aturan yang ditetapkan oleh pemerintah, mereka yang bepergian ke Kroasia dapat memilih untuk menunjukkan bukti laporan tes negatif yang telah diambil dalam waktu 72 jam perjalanan untuk tes PCR, atau dalam waktu 48 jam perjalanan untuk tes antigen, atau tunjukkan bukti vaksinasi untuk memasuki negara tersebut dan melewati karantina.

Selain itu, wisatawan dapat memilih untuk menunjukkan bukti bahwa mereka tertular Covid-19 sebelumnya dan sekarang telah pulih. Perhatikan bahwa mereka yang mengunjungi Kroasia, juga akan diminta untuk menunjukkan bahwa mereka memiliki akomodasi prabayar.

Sementara Austria, telah menyambut wisatawan dari Amerika Serikat yang menunjukkan bukti vaksinasi, atau bukti tes PCR negatif yang telah diambil dalam waktu 72 jam setelah kedatangan mereka, atau bukti tes antigen negatif yang diambil yang telah mereka jalani dalam waktu 48 jam kedatangan mereka. Untuk anak-anak di bawah usia 12 tahun dibebaskan dari pengujian.

Keputusan untuk menetapkan tanggal kedaluwarsa ini untuk vaksin datang pada saat seluruh dunia sedang memperdebatkan bagaimana dan kapan harus memberikan suntikan booster vaksin.