Duh Miris! Ekspor Ikan RI ke Timur Tengah Masih Kalah Sama Vietnam dan Thailand, Ada Apa?

Oleh : Kormen Barus | Senin, 02 Agustus 2021 - 10:57 WIB

Ikan Tuna
Ikan Tuna

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebut negara-negara Timur Tengah sebagai pasar potensial yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan ekspor produk perikanan Indonesia.

Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), Rina memaparkan bahwa Indonesia perlu meningkatkan sistem jaminan kesehatan ikan yang sesuai dengan standar internasional, yaitu mengacu pada Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE), FAO (Codex) dan ketentuan khusus negara mitra dagang, termasuk Timur Tengah.

"Timur Tengah ini peluang pasar yang perlu kita optimalkan," jelas Rina saat berbincang tentang peluang pasar Timur Tengah, Jumat (30/7/2021), kemarin.

Merujuk data International Trade Center (2020), selama periode 2017 – 2019, permintaan rata-rata produk perikanan dari negara-negara Timur Tengah tumbuh sebesar 4,3% per tahun.

Nilai impor komoditas perikanan Timur Tengah dalam periode yang sama rata-rata sekitar 2,64% dari total nilai impor komoditas perikanan dunia. Pada tahun 2017 nilai impor komoditas perikanan Timur Tengah mencapai USD3,05 miliar dan tahun 2019 meningkat menjadi USD3,32 miliar atau sekitar 2,67% dari total nilai impor komoditas perikanan dunia.

Dalam seminar daring bertajuk "Harmonisasi Sistem Jaminan Kesehatan Ikan dalam Rangka Pemenuhan Persyaratan Ekspor Ke Timur Tengah" yang digelar Rabu 28 Juli, Rina mengungkapkan Indonesia memang melakukan ekspor ikan tuna dalam kemasan kaleng ke sejumlah negara di Timur Tengah.

Hanya saja, ekspor Indonesia ke Timur Tengah masih kalah jauh dibandingkan Thailand yang menguasai 71% pasar impor Timur Tengah untuk produk TTC (tuna, tongkol, cakalang).

Dia pun menyebut potensi pasar ikan Timur Tengah yang dapat digarap, diantaranya adalah ikan patin dan ikan tawar lainnya.

"Selama ini yang menguasai pasar Timur Tengah untuk ikan patin adalah Vietnam," sambungnya.

Selain komoditas konsumsi, Rina memastikan adanya peluang ekspor ikan hias yang menjadi hobi yang paling populer di dunia.

Menurutnya, Indonesia memiliki potensi produksi dan keanekaragaman jenis (species diversity) ikan hias tertinggi di dunia.

Sementara pemerintah, siap menggenjot ekspor ke Timur Tengah sekaligus berkompetisi dengan komoditas perikanan dari negara lain.

Karenanya, dalam kesempatan ini dia mengajak para pelaku usaha untuk terus meningkatkan ekspor hasil perikanan berlabel halal dan memiliki nilai kualitas berupa sistem jaminan kesehatan ikan.

"Dinamisnya pasar di Timur Tengah memungkinkan terjadinya persaingan dagang yang cukup ketat, ditambah dengan adanya hambatan teknis dan non teknis di negara mitra dagang," terang Rina.

Dia berharap, melalui forum ini, pasar Timur Tengah bisa menjadi target pasar yang perlu dipertimbangkan oleh para pelaku usaha perikanan Indonesia, khususnya untuk akses pasar potensial seperti Oman, Turki, Arab Saudi, Mesir, dan Iran.

"Forum ini menjadi ajang pertukaran informasi tentang sistem jaminan kesehatan ikan dalam rangka pemenuhan persyaratan ekspor komoditas perikanan ke Timur Tengah," tutupnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…