Pengamat Ekonomi Menilai Holding Ultra Mikro Mampu Membuat Ekosistem Pembiayaan Lebih Kompetitif

Oleh : Hariyanto | Rabu, 28 Juli 2021 - 13:02 WIB

PT Pegadaian (Persero)
PT Pegadaian (Persero)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pengamat ekonomi dan perbankan Ryan Kiryanto menilai kehadiran Holding Ultra Mikro yang melibatkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) mampu membuat ekosistem pembiayaan lebih kompetitif.

Menurut Ryan langkah strategis tersebut akan mendongkrak potensi sumber pertumbuhan baru bagi ketiga perseroan di masa yang akan datang.

Ryan yang juga merupakqn Staf Ahli Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berpendapat pelaku usaha di segmen ultra mikro saat ini membutuhkan dukungan yang masif dari pelaku industri jasa keuangan besar dan formal agar mampu bertahan di masa pandemi.

Di sisi lain BRI, Pegadaian dan PNM sebagai perusahaan pelat merah yang dikenal fokus pada pemberdayaan usaha masyarakat kecil membutuhkan sumber-sumber pertumbuhan baru.

Dengan demikian holding menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan. Selain itu menurutnya, holding akan mampu memberi dukungan pembiayaan lebih murah bagi pelaku usaha UMi dan UMKM.

"Holding ini adalah rencana yang sangat bagus. Kalau saya melihat iklim kompetisi ini menjadi lebih baik," kata Ryan yang dikutip INDUSTRY.co.id, Rabu (28/7/2021).

Pada 22 Juli lalu, BRI menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk mendapatkan persetujuan melakukan aksi korporasi rights issue dengan mekanisme Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD). Aksi korporasi rights issue tersebut mendapat persetujuan dari mayoritas pemegang saham BRI.

Terkait itu Ryan pun menjelaskan holding secara natural akan lebih masif meningkatkan pembiayaan ke segmen usaha ultra mikro. Pasalnya, holding mendapat penugasan dari pemerintah untuk meningkatkan porsi pembiayaan UMKM sekaligus mendorong inklusi keuangan.

Melalui BRI sebagai perusahaan induk holding yang memiliki modal dan likuiditas sangat kuat, akan mampu mendorong kinerja Pegadaian juga PNM lebih maksimal. Dan ketiga perseroan akan optimal dalam menggarap potensi sumber pertumbuhan baru.

Harapannya, kata dia, usaha ultra mikro akan naik kelas menjadi mikro, kecil maupun menengah. Peningkatan usaha itu, akan lebih kuat jika hadir ekosistem yang kuat dan mendukung. Pendanaan yang lebih luas dan integrasi bisnis ketiga perseroan pun membuat proses pendampingan terhadap pelaku usaha menjadi lebih baik.

Namun di luar itu, dia berpendapat hadirnya holding sekaligus mendorong pelaku jasa keuangan non holding agar lebih agresif dan kompetitif dalam memberi pelayanan pada pelaku usaha UMi dan UMKM ke depan.

Lembaga keuangan formal seperti BPR, koperasi, maupun lembaga keuangan mikro lainnya akan terdorong kinerjanya. Ekspansi holding akan membuat pelaku jasa keuangan tersebut lebih kompetitif dalam memberi pembiayaan dan pendampingan.

"Dan tetap berkompetisi secara adil. Karena peran BPR, koperasi dan lembaga jasa keuangan lain tetap kuat karena telah memiliki ekosistem dan kemampuan pemberdayaan sendiri yang kuat. Tapi mereka akan lebih ekspansif, dan adopsi digital juga," imbuhnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Jumat, 26 April 2024 - 06:39 WIB

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri agenda halalbihalal Himpunan Pengembang Jalan Indonesia (HPJI) di Jakarta, Kamis (25/4). Hadir mendampingi Menteri…

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.