Didukung 20 Asosiasi, SKK Migas Siapkan Katalog Barang dan Jasa Hulu Migas

Oleh : Hariyanto | Selasa, 27 Juli 2021 - 10:59 WIB

SKK Migas (Foto IST)
SKK Migas (Foto IST)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - SKK Migas didukung 20 asosiasi yang bergerak di sektor hulu migas akan menyusun katalog barang dan jasa hulu migas yang diharapkan akan meningkatkan aspek transparansi, waktu proses pengadaan, ketersediaan barang/jasa, kemampuan penyedia barang/jasa yang dibutuhkan hulu migas serta informasi harga persatuan yang dapat diakses secara terbuka oleh seluruh kontraktor kontrak kerja sama (KKKS).

Dukungan dari para asosiasi disampaikan pada kegiatan rapat koordinasi antara SKK Migas dengan asosiasi di lingkungan industri hulu migas yang dilaksanakan secara virtual, akhir pekan lalu.

Keduapuluh asosiasi tersebut adalah AFABI, APCI, API, APITINDO, APMI, APROKIP, APROPIPE, APPAI, APPCI, APWI, GAPENRI, GAPIGA, GUSPENMIGAS, HAKINDO, IISIA, INPEMIGAS, INSA, IPERINDO, PEPSINDO dan PROA.

Asosiasi-asosiasi tersebut merepresentasikan usaha di sektor penunjang hulu migas dengan porsi pengadaan yang besar dan kontribusi TKDN yang tinggi.

Katalog yang akan disusun, menyediakan data kemampuan perusahaan penyedian barang/jasa di dalam negeri sampai biaya per satuan unit yang akan digunakan sebagai acuan Pengadaan barang dan jasa KKKS.

“Kami mengembangkan kegiatan yang sudah dilakukan sejak tahun 2018 ini secara masif. Tujuannya agar kami mendapatan Informasi ketersediaan barang yang sudah bisa diproduksi di dalam negeri untuk digunakan oleh KKKS,” kata Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai dan Analisis Biaya SKK Migas, Erwin Suryadi di Jakarta Minggu (25/7/2021).

Pada tahun 2018, SKK Migas telah menandatangani Nota Kesepahaman antara SKK Migas dan Indonesian Iron & Steel Industry Association (IISIA), sebagai salah satu bentuk implementasi dalam menjembatani kegiatan operasi dan pemenuhan TKDN.

Dengan adanya MOU IISIA ini, industri hulu migas bisa mendapatkan acuan dasar harga pipa dan sekaligus memberikan informasi ketersediaan pipa yang sudah diproduksi dalam negeri untuk digunakan oleh KKKS.

Selain itu SKK Migas juga telah membangun kolaborasi dengan asosiasi Indonesia National Shipowner Association (INSA) dan Asosiasi Pemboran Minyak Indonesia (APMI) untuk membuat E-katalog sektor jasa transportasi operasi laut dan rig pemboran.

Dengan adanya E-Katalog di kedua sektor tersebut, manfaatnya sungguh positif. Tentu saja efisiensi dapat terus ditingkatkan, ketepatan waktu yang semakin membaik,di lain pihak keterlibatan perusahaan nasional terus meningkat. Seperti di sektor jasa operasi laut saat ini sudah 99% kapal disediakan oleh perusahaan dengan bendera Indonesia.

Katalog untuk seluruh pengadaan barang/jasa sektor hulu migas, tambah Erwin, akan mendukung keberhasilan penerapan TKDN kegiatan hulu migas. Pada rencana dan strategi peningkatan produksi hulu migas dalam Indonesia Oil & Gas 4.0, TKDN telah ditetapkan menjadi salah satu target & pilar utama.

“Itulah mengapa catalog dan updatingnya menjadi penting, karena TKDN telah menjadi salah satu KPI Utama SKK Migas. Setelah capaian target produksi dan efisiensi cost recovery, target berikutnya adalah upaya untuk terus meningkatkan TKDN,” katanya.

Sebagai catatan, realisasi TKDN pada semester 1 tahun 2021 adalah sebesar 58%. Dengan proses yang ada saat ini, maka dibutuhkan pemetaan potensi kemampuan perusahaan penyedia barang dan jasa di lingkup hulu migas.

Langkah ini akan menjaga kemampuan hulu migas dalam mengimplementasikan target TKDN saat ini dan dimasa yang akan datang ketika target TKDN dinaikkan. Tersedianya katalog akan memudahkan bagi SKK Migas dan KKKS untuk mencapai target TKDN.

SKK Migas menargetkan, pembuatan dan updating katalog barang/jasa hulu migas dapat diselesaikan pada September 2021, agar juga dapat digunakan sebagai referensi bagi fungsi operasi dan perencanaan data mengevaluasi WP&B 2022.

Untuk itu SKK Migas juga menugaskan key account representative yang akan melakukan koordinasi dengan 20 asosiasi tersebut, sehingga memudahkan asosiasi untuk melakukan komunikasi ke SKK Migas.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

KOLTIVA

Kamis, 18 April 2024 - 14:31 WIB

KOLTIVA Luncurkan Teknologi EUDR Untuk Bisnis Berkelanjutan Siap Hadapi Peraturan Global Bebas-Deforestasi Uni Eropa

KOLTIVA, perusahaan teknologi global rintisan terkemuka dengan lebih dari 11 tahun pengalaman di bidang pertanian berkelanjutan dan ketertelusuran rantai pasok di 61 negara, meluncurkan Solusi…

Pupuk Indonesia

Kamis, 18 April 2024 - 13:42 WIB

Pupuk Indonesia Gunakan Snowflake Data Cloud untuk Transformasi Produksi Pertanian Nasional

Pupuk Indonesia memilih Snowflake Data Cloud untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur data yang meningkat tajam terkait penyediaan teknologi pertanian cerdas terkini kepada lebih dari 95.000 petani…

Menteri BUMN Erick Rhohir (Foto Ist)

Kamis, 18 April 2024 - 13:26 WIB

Menteri Erick Thohir Siapkan BUMN Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperingatkan BUMN untuk mengantisipasi dampak dari gejolak ekonomi dan geopolitik dunia. Erick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen…

Candi Borobudur

Kamis, 18 April 2024 - 10:50 WIB

Dahsyat! Perputaran Ekonomi di Sektor Parekraf Selama Libur Lebaran Capai Rp369,8 Triliun

Peningkatan pergerakan masyarakat saat momen mudik dan libur lebaran tahun ini memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan perputaran ekonomi…

SILO Dukung Deteksi Kanker Dini Melalui #Selangkah 2024

Kamis, 18 April 2024 - 10:34 WIB

SILO Dukung Deteksi Kanker Dini Melalui #Selangkah 2024

PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO), anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) di sektor layanan kesehatan, berkomitmen mengembangkan industri kesehatan dengan memberikan layanan spesialisasi…