Jelang PON XX Papua, Venue Sudah Selesai 100 Persen dan Siap Digunakan Untuk Pertandingan Bertaraf Internasional

Oleh : Hariyanto | Senin, 26 Juli 2021 - 09:00 WIB

Arena Aquatic
Arena Aquatic

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan bahwa pembangunan infrastruktur pendukung dan arena olahraga (venues) Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua siap digunakan sesuai jadwal PON XX pada Oktober 2021.

Tidak hanya memastikan pekerjaan selesai tepat waktu sesuai target, Kementerian PUPR juga menjaga kualitas dari segi kekuatan, kerapihan, kenyamanan dan keselamatannya untuk memenuhi standar internasional.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan, lima venue yang sudah selesai 100% dan telah diserahterimakan ke Pemerintah Daerah telah memperoleh sertifikasi kualitas pembangunan sehingga dapat digunakan untuk pertandingan berskala internasional.

Lima venue tersebut yakni Arena Aquatic, Istora Papua Bangkit, Arena Cricket, Venue Hockey Indoor dan Outdoor yang merupakan amanat dari Inpres No. 10/2017 tentang Dukungan Penyelenggaraan PON XX dan Pekan Paralimpik Nasional XVI Tahun 2020 di Provinsi Papua.

"Field of Play (FOP) Arena Aquatic sudah memperoleh Sertifikat dari Federasi Renang Internasional (FINA) dan telah memenuhi standar Olimpiade pada Juli 2020  lalu. Kolam dilengkapi dengan peralatan dan sistem teknologi canggih, seperti dinding kolam menggunakan panel baja modular yang dilapisi membran PVC liner agar terhindar dari risiko kebocoran untuk jangka waktu yang panjang. Kolam kompetisi juga dilengkapi dengan Automatic Moveable Bulkhead sehingga dapat dimanfaatkan untuk nomor pertandingan jarak pendek 25 m", jelas Diana dalam acara Diskusi Virtual FMB9, Sabtu (24/7/2021).

Diana menambahkan, pembangunan Arena Aquatic juga menggunakan teknologi Building Information Modelling (BIM) yang mencakup struktur, arsitektur, mekanikal, elektrikal sampai dengan landscape. Penggunaan BIM dioptimalkan untuk memenuhi standar internasional yang ditetapkan oleh FINA. 

"Pemanfaatan teknologi seperti photovoltaic yang dipasang pada atap sebagai back-up sumber energi juga bertujuan untuk menekan biaya operasional dan pemeliharaan (OP)", ujarnya.

Berbicara tentang teknologi, Diana menyatakan venue lainnya seperti Istora Papua Bangkit juga dibangun dengan teknologi konstruksi terkini yang menjamin kualitas dan safety sebagai prioritas utama.

"Istora Papua Bangkit meraih penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) untuk 3 kategori sekaligus, yakni struktur atap baja lengkung dengan bentang terpanjang,  atap dome terluas tanpa baut, dan instalasi textile duct dengan ring internal terpanjang", tuturnya.

Selanjutnya Diana menyatakan, untuk Venue Hockey Outdoor, pada tanggal 23 Juli 2020 telah dilakukan proses Sertifikasi FOP di lapangan Hockey Outdoor yang dilakukan oleh Fasilitator Sertifikasi Lapangan Federasi Hockey Internasional (FIH).

"Demikian halnya dengan Arena Cricket di Papua merupakan Arena Cricket pertama di Indonesia yang memenuhi standar internasional" pungkasnya.

Selain kelima venue tersebut, Kementerian PUPR juga mendapatkan tugas membangun 3 venue tambahan yakni Arena Sepatu Roda, Dayung, dan Panahan dengan biaya Rp. 128,2 miliar yang saat ini progresnya sudah mencapai 97,77% dan ditargetkan selesai seluruhnya pada tanggal 31 Juli 2021.

"Untuk selanjutnya setelah seluruhnya rampung, kegiatan OP akan dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi. Kementerian PUPR telah menyiapkan SOP-nya agar pengoperasian dan pemeliharaan dapat dilakukan secara optimal", ujarnya.

Diana menambahkan, selain membangun venue, Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan pembangunan prasarana dan infrastruktur pendukung yakni pembangunan 6 (enam) rumah susun untuk wisma atlet di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan Kabupaten Merauke, pembangunan jalan Telaga Ria – Khalkote – Dapur Papua di Kab. Jayapura sepanjang 5,16 km pada tahun 2020 yang telah rampung dengan biaya Rp. 64,5 miliar.

Selanjutnya juga telah diselesaikan peningkatan Jalan Merauke – Kuprik – Tanah Miring sepanjang 7,36 km mendukung kegiatan olahraga balap motor di Kabupaten Merauke senilai Rp 30,2 miliar, serta Sistem Drainase dan Sanitasi yang telah dilaksanakan pada April – Oktober 2020 dengan biaya Rp10,9 miliar.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.