Lewat ADWI 2021, Sandiaga Berharap Desa Wisata Pulihkan Ekonomi Bangsa
Oleh : Chodijah Febriyani | Sabtu, 24 Juli 2021 - 09:15 WIB
Desa Wisata Candirejo, Magelang, Jawa Tengah (Dok:Kemenparekraf)
INDUSTRY.co.id - Dalam acara Bimbingan Teknis dan Workshop Online ADWI 2021 Wilayah 2, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berharap desa-desa wisata ikut berkontribusi memulihkan perekonomian bangsa lewat ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021.
Sandiaga mengatakan pengembangan desa wisata merupakan program unggulan dari Kemenparekraf yang menjadi gerakan untuk memotivasi dan menanamkan rasa optimistis kepada seluruh masyarakat Indonesia.
"Lewat ADWI 2021, diharapkan akan menjadikan desa wisata sebagai desa yang berkembang dan menopang perekonomian bangsa," ungkap Sandiaga melalui siaran pers yang diterima Indusstry.co.id, Jumat (23/7/2021).
Selain itu, lanjut Sandiaga, ajang ini juga diharapkan dapat menjadikan desa wisata sebagai tempat menumbuhkembangkan pelaku ekonomi kreatif dan meningkatkan daya saingnya melalui pembinaan kapasitas sumber daya manusia. Sehingga desa wisata yang dikelola oleh para peserta bisa menjadi desa wisata yang tangguh, berdaya saing, berkelas dunia, dan mampu membantu pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif Tanah Air.
"Kita juga meningkatkan digitalisasi dan kreativitas untuk meningkatkan keterampilan dalam menghadirkan konten-konten online yang menginspirasi. Sehingga mari kita tebarkan optimisme, tebarkan harapan, dan jangan patah semangat," katanya.
Sandiaga mengungkapkan, ada sekitar 1.831 peserta ADWI 2021 yang menggaungkan pesan ke seluruh Indonesia bahwa pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air siap bangkit kembali dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.
"Di masa pandemi ini protokol kesehatan CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability) ini harus diperluas sehingga desa wisata bisa menjadi ruang yang aman dan nyaman bagi wisatawan," kata Sandiaga.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Vinsensius Jemadu, menambahkan, penilaian ADWI 2021 didasarkan kepada empat pilar pengembangan pariwisata berkelanjutan. Keempat pilar tersebut adalah tata kelola, ekonomi, budaya, dan pelestarian lingkungan.
"Keempat pilar ini kemudian meliputi tujuh kategori penilaian yaitu homestay, toilet, suvenir, desa digital, CHSE, serta konten kreatif, dan daya tarik wisata," kata Vinsensius.
Vinsensius mengatakan, bimtek ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman secara komprehensif terkait ketujuh kategori penilaian ini terhadap seluruh peserta. "Akhir kata saya ucapkan selamat berjuang bagi para peserta ADWI 2021 untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal untuk Indonesia Bangkit," tukasnya.
Komentar Berita