Waspada! Serangan Siber Masih Mengancam Piranti Lunak

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 20 Mei 2017 - 18:40 WIB

Ransomware (Foto Ist)
Ransomware (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Analis forensik digital Ruby Alamsyah mengatakan bahwa serangan "malware" semacam "ransomware" WannaCry masih akan mengancam piranti lunak jika masih banyak celah keamanan yang bisa ditembus.

"Tetap diwaspadai, ancaman virus kapan saja bisa terjadi dengan versi baru. Untuk itu, penanganan WannaCry harus lebih hati-hati lagi," kata Ruby ketika dihubungi awak media di Jakarta, Sabtu (20/5/2017)

Sebelumnya, dalam 2 pekan terakhir serangan "ransomware" telah merambah di lebih 200 negara. Bahkan, Kementerian Kominfo menyatakan bahwa virus siber WannaCry telah menyerang 12 institusi di Indonesia.

Ruby yang juga anggota International High Technology Crime Investigation Association (HTCIA) ini menyarankan selain harus rajin menambal lubang melalui "update patch" yang disediakan penyedia sistim operasi, penanganan "malware" seperti ini juga harus diikuti manajemen infrastruktur jaringan yang andal.

"Gunakan fitur peralatan jaringan secara optimal. Banyak perusahaan yang beli 'switch' mahal sampai puluhan juta rupiah, tetapi tidak dioptimalisasi. Tidak pakai virtual LAN, trafik tidak difilter dan dibiarkan 'default'," tegasnya.

Potensi ancaman bisa makin meluas setelah mengincar fasilitas IT rumah sakit ada kemungkinan sektor lainnya, seperti perbankan, juga menjadi sasaran.

Khusus sektor perbankan di Indonesia cenderung lebih aman daripada serangan "ransomware" WannaCry karena sudah memiliki sistem back-end yang kategori sistem operasi keamanan tinggi dan rutin diperbarui.

"Sistem IT perbankan juga dalam 'isolated network' atau tidak terhubung ke internet secara langsung, dan dilengkapi 'firewall' perangkat keamanan TI lainnya," katanya.

Meski begitu, menurut dia, kalangan perbankan tetap waspada. Pasalnya, serangan siber lainnya akan sangat mungkin terjadi dalam waktu dekat.

"Melihat dari 'ransomware' WannaCry, kami analisis kemungkinan serangan serupa dari 'shadow broker' ini akan terulang dan muncul versi baru lainnnya," ujarnya.

Berdasarkan bocoran bahwa saat ini baru satu yang digunakan, yaitu penyebaran "ransomware" yang menyasar SMB dari OS Windows.

"Ada indikasi serangan siber lainnya bisa menyasar sistem TI perbankan meski diharapkan kabar tersebut tidak benar," katanya.

Sementara itu, praktisi dan akademisi IT dari Universitas Gunadarma Akbar Marwan berpendapat bahwa sudah selayaknya perlu dibentuk semacam badan yang menangani serangan siber.

"Serangan siber bisa disebut sebagai bencana teknologi informasi karena IT sudah merambah ke hampir semua lini kehidupan masyarakat," kata Marwan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Rahasia Dapur Efisien: Kulkas Side by Side, Penyimpanan Luas dan Pilihan Terbaik untuk Keluarga Modern

Senin, 29 April 2024 - 06:38 WIB

Rahasia Dapur Efisien: Kulkas Side by Side, Penyimpanan Luas dan Pilihan Terbaik untuk Keluarga Modern

Setelah kembali dari liburan panjang, kebutuhan akan penyimpanan bahan makanan yang luas menjadi sangat terasa. Seringkali setelah berlibur, kita ingin kembali ke rutinitas sehari-hari dengan…

Groundbreaking Socia Garden (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 29 April 2024 - 06:00 WIB

Gelar Groundbreaking, Arrayan Group Bakal Serah Terima Unit Socia Garden Akhir Tahun 2024

Arrayan Group sebagai pengembang besar selalu serius dalam merealisasikan dan komitmen terhadap penyelesaian proyeknya. Bukti nyata ini ditandai dengan Groundbreaking tahap 1 di Cluster Tivoli…

Ketua Umum INKOWAPI, Sharmila Yahya

Minggu, 28 April 2024 - 20:03 WIB

INKOWAPI Siap Dukung Percepatan Pelaksanaan Program Makan Siang & Susu Gratis

Induk Koperasi Pengusaha Wanita Indonesia (INKOWAPI) mendukung percepatan pelaksanaan program makan siang dan susu gratis yang digagas Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029.

Baliho Dico Ganinduto

Minggu, 28 April 2024 - 18:54 WIB

Viral Baliho Dico Ganinduto Gubernur Jateng, Ini Kata Pakar

Sejumlah wilayah di Jawa Tengah 'dibanjiri' baliho hingga billboard yang menampilkan foto Bupati Kendal Dico Ganinduto. Hal tersebut membuat menarik perhatian seluruh masyarakat Jateng hingga…

Dukungan Lingkungan Penting bagi Produksi Gula, PT PG Rajawali II Gencarkan Kemitraan Tebu dan Salurkan Bantuan Fasilitas Umum bagi Desa Penyangga

Minggu, 28 April 2024 - 16:16 WIB

Dukungan Lingkungan Penting bagi Produksi Gula, PG Rajawali II Gencarkan Kemitraan Tebu dan Salurkan Bantuan Fasilitas Umum bagi Desa Penyangga

Indramayu – Upaya mendorong produktivitas gula perlu mendapat dukungan kolektif berbagai pihak, salah satunya dari masyarakat desa penyangga di sekitar perkebunan tebu dan pabrik gula. Pemberdayaan…