Di Era Pandemi, Industri Pertunjukan Harus Beradaptasi dengan Digital Skills

Oleh : Chodijah Febriyani | Minggu, 13 Juni 2021 - 15:00 WIB

Ilustrasi Drive in Konser (ist)
Ilustrasi Drive in Konser (ist)

INDUSTRY.co.id - Sudah satu setengah tahun dunia dan Indonesia mengalami masa pandemi, adaptasi terus berlanjut salah satunya bagi para pelaku industri pertunjukan. 

Diketahui industri yang terkait bidang pertunjukan saat ini telah beradaptasi karena beradaptasi dengan memiliki digital skills. Kemampuan untuk memanfaatkan teknologi digital telah membantu pelaku industri kreatif untuk tetap bisa membuat kegiatan menjadi online seperti halnya webinar dan konser musik virtual. 

Hadir sebagai salah satu narasumber, pada webinar Literasi Digital wilayah Jawa Barat I, Kabupaten Bogor, Dino Hamid, Ketua Asosiasi Promotor Musik Indonesia. Dia membagikan pengalamannya saat menghadapi kondisi pandemi Covid-19 di tengah kondisi keterbatasan yang dialami pelaku industri kreatif khususnya bidang pertunjukan yang kerap mengorganisir kegiatan konser. 

Oleh karena pandemi Covid-19, Dino pun mengaku justru melihat peluang baru di mana dia bisa membuat acara yang sebelumnya tidak mungkin. Seperti mendatangkan pembicara internasional dalam event international music converence yang ikut mengundang creator acara musik besar seperti Coachella.

Bukan hanya itu, Dino juga mendapat ide membuat acara hybrid yang merupakan kombinasi aktifitas offline namun dengan tayangan live streaming. Beberapa acara lain juga bisa terselenggara dengan format yang memanfaatkan digital skills seperti virtual wedding, virtual graduation, dan corporate event. 

"Untuk event hybrid tahun 2020, drive in konser yang mendapat respon luar biasa karena hal baru yang tidak pernah dialami sebelumnya," ujar Dino.

Dino pun mengaku memang ada perbedaan besar antara menyelenggarakan event online dengan hybrid yang menggabungkan offline dan Live Streaming. Untuk hybrid tetap ada aktifitas namun dengan protokol kesehatan yang ketat. 

"Adanya Covid saat ini sebuah bencana juga, tapi di sisi lain berkah, dalam arti kata kita semakin membesarkan market kita tidak hanya lokal tapi juga di dunia, melalui digital pastinya coverage dan konten yang dibuat bisa borderless lah," kata Dino. 

Menurutnya Dino, kemajuan digital bila dimanfaatkan dengan tepat akan sangat bermanfaat. Tetapi meski industri kreatif seperti ini ingin kembali aktif, tetap ada banyak hoax yang beredar dengan tujuan yang berbeda seperti dengan tujuan ingin viral. 

"Industri ingin tetap membuat sebuah perkumpulan tapi di balik itu kita tetap dengan protokol kesehatan," tuturnya lagi. 

Webinar Literasi Digital di wilayah Jawa Barat I, Kabupaten Bogor merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi. Webinar kali ini juga mengundang nara sumber seperti Penggiat Literasi Digital, Maman Suherman yang ikut memberikan materi tentang perubahan interaksi sosial di dunia digital dan Hellen Citra Dewi Senior Trainer SEJIWA, serta Bentang Febrylian dari Masyarakat Anti Fitnah Indonesia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…