Berita Baik! Perkenalkan CSIRT, BPPT Siapkan Teknologi Canggih Hadapi Ancaman Siber

Oleh : Kormen Barus | Kamis, 03 Juni 2021 - 13:13 WIB

Ilustrasi cyber crime. (Foto: IST)
Ilustrasi cyber crime. (Foto: IST)

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Keamanan informasi merupakan hal yang penting di era revolusi industri 4.0. Sedikitnya ada lima teknologi terkini yang sering dikaitkan dengan terlaksananya revolusi industri 4.0 dimana keseluruhannya harus didukung oleh keamanan informasi yang kuat, kata Kepala BPPT Hammam Riza saat launching BPPT Computer Security Incident Response Team (CSIRT) di Jakarta (03/06).

Hammam menyebut, kelima teknologi terkini adalah artificial intelligence, internet of things, big data, cloud computing, dan additive manufacturing. Sebagai antisipasi dampak perubahan teknologi ini, keamanan informasi (cyber) menurutnya merupakan salah satu unsur utama dan pondasi dalam menjaga keamanan dan keterhubungan seluruh sistem digital. Pengamanan informasi setidaknya harus didukung oleh tiga pilar, yaitu : People, Process, dan Technology.

Karenanya, kehadiran CSIRT menurut Hammam akan menjadi kekuatan utama dalam rangka mengawal system keamanan informasi di suatu organisasi. Sehingga kehadiran BPPT CSIRT diharapkan mampu mewujudkan ketangguhan keamanan informasi di Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) BPPT. Tentu saja tidak dapat berdiri sendiri, karenanya dibutuhkan partisipasi aktif semua pihak dalam menyelesaikan insiden secara cepat dan efektif.

Dengan semakin banyaknya CSIRT yang terbentuk pada sektor pemerintah, diharapkan akan dapat membangun kemandirian dan kesiapan dalam menghadapi ancaman insiden siber serta berkontribusi langsung dalam menjaga keamanan siber di Indonesia, pungkasnya.

Sementara, Deputi Bidang Penanggulangan dan Pemulihan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Yoseph Puguh Eko Setiawan sangat mendukung dan mengapresiasi atas terbentuknya Tim Tanggap Insiden Siber atau Computer Security Incident Response Team (CSIRT) BPPT, saat keamanan siber menjadi  isu  strategis  di  berbagai  negara termasuk  Indonesia dan seiring  dengan  kemajuan  teknologi informasi  dan  komunikasi.

Dengan mengutip pernyataan Presiden RI Joko Widodo bahwa Indonesia harus siaga  menghadapi  ancaman  kejahatan  siber  termasuk kejahatan  penyalahgunaan  data.  Data merupakan kekayaan  baru  bangsa  Indonesia. Saat  ini data  lebih  berharga  dari minyak  sehingga  dalam  bidang  pertahanan  keamanan Indonesia  juga  harus  tanggap  dan  siap  menghadapi  perang siber.
Yoseph menambahkan diruang siber terdapat berbagai kepentingan meliputi sektor  Pemerintahan, Badan  Usaha  Milik  Negara  (BUMN), 11 sektor  Infrastruktur  Informasi  Vital  Nasional,  dan  para pengguna  internet.

Selain itu menurutnya, ruang siber harus diikuti oleh tiga hal yaitu bagaimana mengamankannya secara maksimal, bagaimana menggunakan ruang siber tersebut guna memajukan kepentingan nasional di tingkat global serta bagaimana memiliki kuantitas serta kualitas yang kompetitif di tingkat dunia pada seluruh lapisan ruang siber yang terdiri dari lapisan fisik, lapisan jaringan logika, dan lapisan sosial.

Oleh sebab itu, BSSN bersama instansi terkait sedang menyusun peraturan-peraturan yang memuat tentang Strategi Keamanan Siber Nasional (SKSN), Manajemen Krisis Siber (MKS) dan Pelindungan Infrastruktur Informasi Vital (PIIV).

Saat ini BSSN sedang membentuk Computer Security Incident Response Team (CSIRT) sebagai salah satu pelaksana keamanan siber untuk pembangunan kekuatan siber di Indonesia sesuai Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN 2020-2024 yang mengamanatkan kegiatan pembentukan 121 CSIRT sebagai salah satu proyek prioritas strategis (major project).

Ia menyebut, Tim CSIRT dari BPPT termasuk dalam salah satu CSIRT yang bertugas untuk meminimalkan dan mengendalikan kerusakan akibat insiden siber dengan memberikan respons penanggulangan dan pemulihan yang efektif, serta mencegah terjadinya insiden siber di masa mendatang.

Adapun SDM yang bertugas di BPPT CSIRT diharapkan memiliki kompetensi yang mumpuni dari sisi personal dan teknis. Ke depan, guna peningkatan kompetensi SDM CSIRT dapat diikutsertakan melalui program Cyber Security Drill Test, pelatihan dan workshop keamanan siber yang diselenggarakan BSSN.

Kedepan diharapkan juga, BPPT CSIRT dapat terus berkolaborasi, bersinergi, dan berbagi informasi dengan seluruh stakeholder keamanan siber, terutama dalam melakukan penanggulangan dan pemulihan insiden keamanan siber sehingga Indonesia dapat memiliki visibilitas yang menyeluruh terhadap aset siber. Seperti dalam melakukan aksi respons yang lebih cepat, sehingga waktu respons dan waktu pemulihan terhadap insiden siber menjadi lebih efektif dan efisien, pungkasnya

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Cluster Soultan Island Summarecon Bekasi

Kamis, 18 September 2025 - 22:45 WIB

Hunian Waterfront Summarecon Bekasi Laris Manis, Rp150 Miliar Habis Terjual dalam 2 Jam

Fenomena Blue Mind Effect tampak nyata pada peluncuran Cluster Soultan Island Summarecon Bekasi. Dalam waktu hanya dua jam, unit rumah supermewah seharga Rp9,3 miliar hingga Rp30 miliar ludes…

Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025.

Kamis, 18 September 2025 - 22:14 WIB

IMOS 2025 Siap Digelar, Shuttle Gratis dan Promo Menarik Menanti Pengunjung

Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) kembali menggelar ajang pameran otomotif roda dua terbesar di Tanah Air, Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025, yang akan berlangsung pada 24–28…

Talkshow Jaminan dan Kualitas Darah di Indonesia

Kamis, 18 September 2025 - 21:23 WIB

Diastika Biotekindo Optimis Dapat Membukukan Pendapatan Rp220 Miliar Hingga Akhir 2025

Ditengah kondisi pasar yang kian menantang, PT Diastika Biotekindo Tbk (CHEK) optimistis dapat membukukan target pendapatan sebesar Rp220 miliar hingga akhir 2025 atau tumbuh sekitar 35 persen…

AlQilaa bersama PT KAI telah mencanangkan kerjasama pembangunan hunian vertikal sebanyak 50.000 unit

Kamis, 18 September 2025 - 21:16 WIB

CCCC dan Risjardson Land Siap Dukung Proyek Hunian Kerjasama AlQilaa dan PT KAI

Sebagai mitra AlQilaa, Perusahaan konstruksi dan teknik berskala global dengan rekam jejak konstruksi dan/atau investasi pada ratusan proyek besar internasional, yakni China Communications Construction…

Pegawai BSI menjelaskan produk emas

Kamis, 18 September 2025 - 21:07 WIB

Kenaikan Harga Emas Berdampak Positif Terhadap Nasabah BSI

Harga emas menunjukkan tren meningkat dan dalam satu tahun terakhir naik sekitar 50%. Hari ini (18/9), harga emas logam mulia telah menyentuh Rp2,1 juta. Meski demikian, kenaikan harga emas…