Genjot Ekspor, PT PPI Teken MoU dengan Perusahaan N Brothers Australia

Oleh : Nata Kesuma | Rabu, 26 Mei 2021 - 18:23 WIB

Ilustrasi Ekspor Impor di Pelabuhan
Ilustrasi Ekspor Impor di Pelabuhan

INDUSTRY co.id - Canberra, Kementerian Perdagangan RI dan KBRI Canberra memfasilitasi kegiatan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) Kerja Sama Dagang antara salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI/Persero) dengan salah perusahaan milik diaspora Indonesia di Australia, yaitu N Brothers Ltd/Import Station Trading Pty Ltd.

Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Direktur Komersial & Pengembangan PT PPI dan Managing Director N Brothers Pty Ltd/ Import Station Pty Ltd, dan disaksikan oleh Duta Besar RI untuk Australia dan Vanuatu, Y. Kristiarto S. Legowo; Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN), Kemendag; Dirut PT. PPI, DCM KBRI Canberra, Direktur Promosi dan Citra-Kemendag, Atase Perdagangan KBRI Canberra dan Kepala ITPC Sydney.

Kerja sama ini sendiri merefleksikan komitmen bersama untuk tetap meningkatkan upaya diplomasi ekonomi dan promosi perdagangan khususnya di Australia sesuai dengan tuntutan dan perkembangan global, serta sejalan dengan IA-CEPA yang telah berlaku efektif sejak 5 Juli 2020 lalu. 

Kemendag selalu mendukung setiap upaya peningkatan ekspor Indonesia ke Australia melalui fasilitasi berbagai inisiatif kegiatan seperti mendorong kerja sama dagang, business matching, business forum, pelatihan ekspor, dukungan pameran, pendampingan/advokasi, promosi dagang dll bagi dunia usaha Indonesia di pasar Australia.

“Peran dan kekuatan diaspora pengusaha Indonesia di Australia sangat penting dalam mendorong upaya peningkatan ekspor produk Indonesia ke negeri kanguru," ucap Dirjen PEN, Didi Sumedi dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi INDUSTRY.co.id pada Rabu (26/5/2021).

Menurutnya, kondisi hubungan ekonomi Indonesia-Australia yang baik ini tentunya dapat terus ditingkatkan dengan memanfaatkan implementasi IA-CEPA dan berbagai skema fasilitasi dagang lainnya termasuk kegiatan promosi dagang, kerja sama dagang dan kegiatan imbal dagang saling menguntungkan.

"Kita juga berharap dapat mendukung upaya peningkatan ekspor produk-produk UKM ke pasar Australia," paparnya.

Sementara itu, Dubes Legowo menekankan bahwa perjanjian IA-CEPA yang berjalan inki tentunya tidak hanya ditujukan untuk memperoleh keuntungan bisnis semata.

"Namun diyakini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia dan dalam konteks mendorong pemulihan ekonomi di tengah masa pendemi Covid-19," ungkapnya.

Adapun Atdag KBRI Canberra, Agung Wicaksono optimistis, melalui kemitraan tersebut diharapkan PT PPI dapat lebih memanfaatkan peluang pasar Australia. 

“Kolaborasi ini juga diharapkan dapat mendukung upaya peningkatan ekspor produk Indonesia ke Australia, termasuk produk UKM melalui berbagai mekanisme perdagangan yang tersedia, salah satunya dengan imbal dagang” tandasnya. .

Kemudian menurut Kepala ITPC Sydney, Ayu Siti Maryam, produk Indonesia saat ini semakin banyak dijumpai di pasar Australia. 

Selain itu, produk-produk yang akan diimpor oleh N Brothers dari Indonesia melalui PT PPI dipastikan juga akan menambah daya saing  produk Indonesia di Australia dan meningkatkan kapasitasnya dalam memenuhi permintaan pasar Australia.

Perlu diketahui, Hubungan Perdagangan RI-Australia di tengah pandemi, Indonesia dan Australia tetap berupaya meningkatkan performa perdagangan dan investasi. Upaya ini menjadi semakin penting untuk mendorong percepatan pemulihan perekonomian kedua negara pasca Covid-19.

Nilai ekspor non-migas Indonesia ke Australia tercatat sebesar US$2,41 miliar pada tahun 2020, meningkat sebesar 14.52% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Peningkatan ekspor Indonesia ke Australia di tahun 2020 memberikan kontribusi pada penurunan atau berkurangnya defisit neraca perdagangan Indonesia dengan Australia sekitar 36%.   

Hingga saat ini, peningkatan kinerja ekspor Indonesia ke Australia masih berlangsung (per data statistik akhir Maret 2021). Pada triwulan I tahun ini, total ekspor Indonesia ke Australia tercatat sekitar US$802 Juta atau naik sebesar 56.81% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Ekpor non-migas Indonesia ke Australia tercatat sebesar US$664 juta atau mengalami peningkatan sebesar 31.27 % dibanding periode yang sama sebelumnya.

Adapun ekspor utama Indonesia ke Australia a.l. produk metal, produk kayu, reception apparatus for television dan pupuk. Impor utama Australia dari Indonesia a.l. petroleum oils, batu bara, cattle, bijih besi dan concentrates wheat dan meslin.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

- PT Energasindo Heksa Karya ("EHK"), Perusahaan distribusi gas Indonesia

Sabtu, 27 April 2024 - 06:46 WIB

Dukung Energi Hijau, Energasindo Heksa Karya, Tripatra, dan Pasir Tengah Berkolaborasi Kembangkan Compressed Bio Methane (“CBM”)

PT Energasindo Heksa Karya ("EHK"), Perusahaan distribusi gas Indonesia yang sahamnya dimiliki oleh PT. Rukun Raharja, Tbk dan Tokyo Gas, PT Tripatra Engineering ("Tripatra"), anak perusahaan…

Siloam Hospitals

Sabtu, 27 April 2024 - 06:37 WIB

Siloam Hospitals Mempertahankan Pertumbuhan dan Melayani Lebih dari 1 Juta Pasien di Kuartal Pertama 2024

Siloam mengumumkan kinerja keuangan dan operasional untuk kuartal pertama tahun 2024. Perseroan mengawali tahun 2024 dengan pertumbuhan yang berkelanjutan dan telah melayani lebih dari 1 juta…

Viya Arsa Wireja Head of Communication Panasonic Gobel Indonesia bersama terdampak Gempa Cianjur

Sabtu, 27 April 2024 - 06:36 WIB

Hadirkan Solusi Bagi Masyarakat Terdampak Gempa, Panasonic GOBEL Donasikan Ratusan Solar Lantern

PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) kembali merealisasikan program globalnya untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan, perkembangan dan kesejahteraan masyarakat melalui operasional bisnisnya…

RUPS-LB Transpower

Sabtu, 27 April 2024 - 06:13 WIB

PT Trans Power Marine Bagikan Dividen 63 Persen

Selama tahun 2023, kondisi perekonomian global masih menghadapi tekanan yang cukup signifikan, dihadapkan oleh tingginya tingkat inflasi dan era suku bunga tinggi, yang menyebabkan ketidakpastian…

Ketua MPR RI Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Sabtu, 27 April 2024 - 04:40 WIB

Ketua MPR RI Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028. Menghadirkan berbagai…