Resmikan Pabrik Pintu Senilai Rp255 Miliar, Menperin Agus Genjot Investasi dan Ekspor Industri Pengolahan Kayu

Oleh : Ridwan | Rabu, 26 Mei 2021 - 05:15 WIB

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan) bersama Khofifah Indar Parawansa (kiri) melakukan kunjungan ke tempat proses produksi pabrik pintu PT. Woodone Integra Indonesia
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan) bersama Khofifah Indar Parawansa (kiri) melakukan kunjungan ke tempat proses produksi pabrik pintu PT. Woodone Integra Indonesia

INDUSTRY.co.id - Sidoarjo - Industri pengolahan kayu di tanah air terus menunjukkan pertumbuhan. Setelah sebelumnya mengalami kontraksi, pada triwulan I 2021 industri furnitur telah bangkit dan tumbuh positif sebesar 8.04%.

Produktivitas industri pengolahan kayu dalam negeri terus meningkat, menandakan meningkatnya permintaan atau demand pada sektor tersebut. Hal ini berpeluang meningkatkan minat investasi di sektor tersebut.

"Suatu kebanggaan bagi saya berada di antara rekan-rekan pelaku industri yang terus bergerak menciptakan peluang pasar baru dan membangun kemandirian ekonomi melalui investasi baru," kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, saat peresmian PT. Woodone Integra Indonesia di Sidoarjo, Jawa Timur (25/5).

PT. Woodone Integra Indonesia melakukan perluasan investasi sebesar Rp255,8 miliar. Investasi ini khususnya untuk pengembangan produk pintu dari kayu. Secara keseluruhan, perusahaan memproduksi barang bangunan dari kayu dan komponen bahan bangunan dari kayu yang meliputi wooden step, pintu kayu, stair riser, kusen kayu, list kayu/architrave, dan plinth kayu/skirting. Produk utama saat ini adalah pintu kayu dengan kapasitas produksi 35.000 set per bulan.

Selama ini, perkembangan permintaan global produk industri furnitur dan woodworking secara keseluruhan sangat menjanjikan, baik itu di dalam negeri maupun untuk ekspor.

"Ekspor produk furnitur (HS 9401-9403) di tahun 2020 mengalami peningkatan dengan nilai USD1,91 miliar atau meningkat 7.6% dari tahun 2019 yaitu senilai USD1.77 miliar," tutur Agus.

Dari jumlah tersebut, Indonesia berada di deretan eksportir produk-produk funitur besar seperti China, Jerman, Polandia, Italia, dan Vietnam. Negara-negara tujuan ekspor terbesar furnitur Indonesia tahun 2020 adalah AS, Jepang, Belanda, Belgia, dan Jerman.

Pada ekspor produk woodworking, khususnya pintu (HS 4418.20), tahun 2019 Indonesia juga masih berada pada deretan eksportir terbesar pintu dunia seperti China, Canada, Polandia, Brazil, Jerman.

"Pada tahun 2020, Indonesia berada di urutan enam besar pengekspor pintu dengan negara tujuan ekspor Inggris, Amerika Serikat, Belanda, Australia, dan Afrika Selatan," paparnya.

Sementara itu, dalam upaya menjaga tetap stabilnya demand di dalam negeri, pemerintah terus memberikan stimulus fiskal dan moneter yang jumlahnya lebih tinggi dari implementasi saat krisis 2008.

Menperin menyebut, dalam hal belanja rumah tangga, pandemi mengakibatkan adanya fenomena reorganisasi signifikan belanja rumah tangga akibat pandemi, yaitu peralihan dari hiburan, pariwisata dan transportasi, ke sektor lain seperti produk teknologi dan kebutuhan menata atau renovasi rumah.

"Pola belanja furnitur dan renovasi rumah, termasuk pintu melalui gawai atau belanja online juga mengalami kenaikan yang sangat signifikan," jelasnya.

Pergeseran pola belanja dan peningkatan belanja online akibat pandemi ini semestinya menjadi peluang peningkatan pasar bagi industri furnitur dan woodworking, seperti yang dilakukan oleh PT. Woodone Integra Indonesia.

Perusahaan tersebut pada hari ini juga melakukan ekspor ke-1000 untuk pintu kayu sejumlah tiga container dengan nilai mencapai USD120.000. Pada bulan Maret 2021, perusahaan telah mengirimkan sejumlah 35.450 set pintu serta 3.570 set tangga/BC.

Guna mendorong terus tumbuhnya investasi pada industri furnitur di tanah air, Kementerian Perindustrian juga terus memberikan fasilitas kemudahan iklim berusaha terutama antisipasi penyediaan faktor-faktor produksi utama yaitu bahan baku, modal, dan tenaga kerja.

Instrumen-instrumen kebijakan pemerintah dalam rangka mengembangkan industri furnitur dan woodworking antara lain, fasilitasi pusat logistik bahan baku, program revitalisasi mesin atau peralatan, fasilitasi politeknik furnitur, program pengembangan desain furnitur, insentif tax holiday, tax allowance, super deduction tax untuk reseach and development (R&D) dan vokasi, penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan  Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), serta Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

"Selanjutnya, ketersediaan bahan baku yang melimpah sebagai comparative advantage, serta didukung dengan kemudahan iklim berusaha Pemerintah melalui UU 11/2020 tentang Cipta Kerja diharapkan juga dapat mewujudkan industri yang menghasilkan nilai tambah tinggi, berdaya saing global, dan berwawasan lingkungan," sebut Menperin.

Pada kesempatan tersebut, Menperin juga berharap agar industri furnitur dan woodworking terus melakukan inovasi produk dan teknologi, menerapkan prinsip cleaner production, eco-efficiency dan selalu melakukan eksplorasi kekayaan budaya nasional dengan kemasan modern serta mengikuti trend pasar global.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…

IFG Life

Sabtu, 20 April 2024 - 09:48 WIB

Sambut Hari Konsumen Nasional, IFG Life Tegaskan Komitmen Customer-Centric

Menyambut Hari Konsumen Nasional yang jatuh pada 20 April 2024, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) kembali menekankan komitmen perusahaan untuk senantiasa memprioritaskan konsumen (customer-centric)…