Chevron Pasific Komitmen Maksimalkan Produksi Blok Rokan Riau

Oleh : Hariyanto | Rabu, 17 Mei 2017 - 10:44 WIB

Chevron.(Ist)
Chevron.(Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) memiliki komitmen untuk berproduksi secara maksimal pada blok minyak dan gas bumi (migas) Rokan, Riau.

Senior Vice President Policy, Government and Public Affairs Chevron Pacific Indonesia, Yanto Sianipar di Jakarta, Selasa (16/5/217)  mengatakan blok Rokan akan dikelola seefisien mungkin.

Produksi Blok Rokan yang siap jual (lifting) mencapai 256 ribu BPH pada 2016. Masa kontrak pengelolaan akan berakhir pada September 2021.

"Kami ingin sekali rokan berkinerja optimum dan menghasilkan sesuatu yang berguna bagi Indonesia dan masyarakat Riau, terutama dalam hal kinerja produksi dan biaya operasional," katanya.

Dalam kesempatan tersebut hadir pula pengamat minyak dan gas bumi (migas) Pri Agung Rakhmanto, ia menilai harga minyak sampai akhir tahun 2017 masih rendah atau tidak akan melebihi 60 dolar AS (USD) per barel.

"Saya kira masih di angka 50-55 dolar AS. Sudah agak naik karena OPEC memutuskan memangkas produksinya. Kira-kira kalau pun naik gradientnya nggak langsung tinggi. Kecuali ada gejolak luar biasa seperti perang itu bisa jadi naik luar biasa," kata Pri Agung Rakhmanto yang juga sebagai penasihat ReforMiner Institute.

Menurut dia, hal tersebut karena kelebihan produksi sudah lama sejak 2015. Pasokan banjir melebihi permintaan, sama seperti yang terjadi 2017. Jadi harga minyak masih akan bertahan rendah dalam jangka waktu cukup lama.

"Kalau mau lihat bakal seperti apa, OPEC bukan satu-satunya penentu, tapi 30 persen produksi dunia tetap bisa memengaruhi. Kalau dia berbaik hati mau turunkan produksinya, mungkin harga minyak naik. Tapi dia nggak mau kalau harga minyak dunia terlalu tinggi. Jadi sekarang politis aja, hanya menjaga keseimbangan saja," katanya.

Implikasi dari hal tersebut adalah sejak 2014 investasi di semua negara turun. Termasuk juga Indonesia turut turun. Pada 2016 hanya ada 11 miliar dolar AS investasi hulu migas, padahal sebelumnya mencapai 15-20 miliar dolar AS.(Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Gebyar undian Bank Mandiri ini hoax

Minggu, 05 Mei 2024 - 21:00 WIB

Bank Mandiri Himbau Masabah untuk Hati-Hati pada Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk berhati-hati dengan kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah. Aksi kejahatan dengan modus yang mengatasnamakan…

BNI sebagai sponsor utama, siap mendukung gelaran BNI Java Jazz Festival pada 24 - 26 Mei 2024 di JIEXPO Kemayoran yang diselenggarakan oleh Java Festival Production.

Minggu, 05 Mei 2024 - 16:48 WIB

BNI Java Jazz on The Move Special Edition Kembali Hadir!

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI sebagai sponsor utama, siap mendukung gelaran Jakarta International BNI Java Jazz Festival pada 24-26 Mei 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta, yang…

Salah satu lini bisnis MPMX

Minggu, 05 Mei 2024 - 15:40 WIB

MPMX Catat Pendapatan Bersih Capai Rp3,9 Triliun di Kuartal I-2024

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) sukses mencatat pertumbuhan pendapatan bersih mencapai Rp3,9 triliun di kuartal I-2024, atau naik 3% year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama…

Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific saat belajar budaya Bali

Minggu, 05 Mei 2024 - 15:30 WIB

Kemenparekraf Ajak Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference Belajar Budaya Bali

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak para delegasi Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific…

KOBEX: Penjualan Alat Berat Non-Tambang Meningkat, KOBEX Bukukan Pendapatan Rp531,94 Miliar Di Triwulan I-2024

Minggu, 05 Mei 2024 - 13:20 WIB

Top! Strategi Apik Membuahkan Hasil, Penjualan Alat Berat Non-Tambang Meningkat, KOBEX Bukukan Pendapatan Rp531,94 Miliar di Triwulan I-2024

Jakarta– PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) penyedia alat berat terintegrasi telah merilis Laporan Keuangan (Unaudited) triwulan I tahun 2024. Perseroan melaporkan pertumbuhan pendapatan sebesar…