Kemenparekraf Lakukan 3 Aspek Mendorong Pengembangan Desa Wisata Mandiri

Oleh : Chodijah Febriyani | Selasa, 11 Mei 2021 - 11:00 WIB

Pengembangan Desa Wisata Mandiri Oleh Kemenparekraf (Ist)
Pengembangan Desa Wisata Mandiri Oleh Kemenparekraf (Ist)

INDUSTRY.co.id - Sebagai cara untuk mempercepat dan mendorong kebangkitan pengembangan desa wisata mandiri, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melakukan pendekatan fungsi, yakni pendekatan fungsi aspek produk dan layanan, aspek pemberdayaan masyarakat, serta aspek pemasaran dan produk. 

Pengembangan desa wisata merupakan langkah Kemenparekraf/Baparekraf dalam hal pemenuhan indikator prioritas pembangunan kewilayahan pada RPJMN 2020–2024.

Kemenparekraf/Baparekraf menargetkan sebanyak 244 desa wisata tersertifikasi menjadi desa wisata mandiri hingga 2024.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo, mengatakan pendekatan fungsi dari aspek produk dan layanan ini nantinya akan fokus pada beberapa program diantaranya sertifikasi desa wisata berkelanjutan, membuat paket wisata inovatif, mengidentifikasi dan pengembangan potensi 3A (Atraksi, Amenitas, dan aksebilitasi). 

"Lalu pada aspek pemberdayaan masyarakat salah satu program yang akan dilakukan adalah akan melakukan pendampingan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) serta penguatan lembaga pengelola desa" katanya melalui siaran pers yang Industry.co.id terima, Senin (10/5/2021).

"Kemudian pada aspek pemasaran dan penjualan ini pendekatannya supply dan demand. Jadi di sisi supply menyediakan produk dan di demand menyediakan pemasaran penjualan," ujar Wamenparekraf. 

Lebih lanjut, Angela menyampaikan bahwa dalam pendekatan fungsi 3 aspek tersebut tidak hanya menekankan pada sektor wisatanya saja, namun juga dibarengi dengan produk ekonomi kreatifnya. 

"Yang konsep tiga tidak masalah, sudah bagus, tetapi ada hal-hal lain yang harus confident juga. Jadi, tidak hanya desa wisatanya saja, tapi produk ekonomi  kreatifnya juga perlu masuk," ujar Angela. 

Dalam kesempatan itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong agar desa-desa wisata yang ada di Indonesia dapat menghadirkan produk unggulan yang otentik sesuai dengan potensi daerahnya masing-masing. 

"Kita harus all out, sehingga sektor pariwisata dan ekonomi kreatif itu bisa membangkitkan pertumbuhan ekonomi kita dan menyejahterakan masyarakat,” jelasnya. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…

IFG Life

Sabtu, 20 April 2024 - 09:48 WIB

Sambut Hari Konsumen Nasional, IFG Life Tegaskan Komitmen Customer-Centric

Menyambut Hari Konsumen Nasional yang jatuh pada 20 April 2024, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) kembali menekankan komitmen perusahaan untuk senantiasa memprioritaskan konsumen (customer-centric)…