Progres Konstruksi Sudah 80 Persen, Jembatan Lodukuh di Temanggung Dibuka Fungsional

Oleh : Hariyanto | Jumat, 07 Mei 2021 - 09:55 WIB

Jembatan Lodukuh
Jembatan Lodukuh

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah – D.I Yogyakarta tengah menyelesaikan konstruksi penggantian Jembatan Lodukuh di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Progres konstruksi saat ini sudah mencapai 80% dan telah beroperasi sementara (fungsional) per hari ini, Kamis (6/5/2021). 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, keberadaan jalan nasional dan jembatan diharapkan dapat mendukung kegiatan ekonomi kawasan dan kesejahteraan masyarakat setempat. 

"Jembatan Lodukuh merupakan jembatan yang menghubungkan Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung dengan Kabupaten Wonosobo. Penggantian Jembatan Lodukuh ini sangat perlu dilakukan untuk mendukung konektivitas kegiatan perekonomian di kedua daerah tersebut," kata Menteri Basuki.

Penggantian Jembatan Lodukuh dilakukan setelah terdapat kerusakan pada jembatan eksisting di tahun 2020 dan dipasang jembatan bailey agar arus lalu lintas tidak terputus. Penggantian jembatan sepanjang 28 meter tersebut juga dilakukan dengan melebarkannya dari semula 8 meter menjadi 10,1 meter.

“Di awal 2020, terjadi kerusakan di konstruksi jembatan lama, di mana ada scoring (gerusan) dan terdapat longsor di sisi timur sehingga mengganggu oprit jembatan. Oleh karenanya jembatan tidak dapat digunakan, sehingga dipasang jembatan sementara, jembatan bailey. Karena rute kendaraan dari Wonosobo menuju Parakan banyak dilalui oleh kendaraan berat, maka kita usulkan penggantian jembatan,” terang Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Wilayah II Jawa Tengah, Devi Alcitra Candra.

“Pekerjaan penggantian Jembatan Lodukuh menggunakan tipe PCI Girder I sudah mencapai 80%. Saat ini sudah bisa digunakan, fungsional dua jalur. Sementara simultan pekerjaan di bangunan bawah tetap berjalan,” jelasnya. 

Devi menambahkan bahwa pekerjaan penggantian Jembatan Lodukuh tidak mengganggu arus lalu lintas karena kendaraan tetap dapat melintas menggunakan jembatan bailey. Namun demikian, terdapat batasan tonase bagi kendaraan yang bisa melintas. 

“Selama konstruksi masyarakat tetap bisa lewat menggunakan jembatan bailey, sehingga pembangunan jembatan tidak mengganggu arus lalu lintas. Ini rute favorit bagi pengemudi truk karena dapat memotong jalur. Maka dari itu antisipasi yang dilakukan adalah dengan memasang tiang-tiang di jembatan bailey untuk memikul beban tambahan. Maksimal beban kendaraan 20 ton, lebih dari itu akan diputar balik, lewat daerah bawah.” tambahnya.

Sebagai informasi, Jembatan Lodukuh ditargetkan rampung sepenuhnya pada bulan Juli 2021. Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kerusakan jembatan seperti sebelumnya, dilakukan pengamanan bagian bawah jembatan agar tidak tergerus arus aliran sungai yang cukup deras.

“Kita pasang dinding saluran sungai dan grouting untuk menahan scoring agar tidak terulang kejadian sebelumnya. Karena curah hujan di sini tidak menentu, kadang aliran sungai cukup tinggi sehingga membahayakan bangunan jembatan. Untuk pengaman sisi samping jembatan akan ada parapet dan trotoar sebagai pengaman jalur pejalan kaki,” imbuh Devi. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…