Keren!!! Juli 2021 Kawasan Puncak Bogor Bakal Punya Ecotourism Park, Nilai Kontrak Pembangunanya Mencapai Rp 447,39 Miliar

Oleh : Hariyanto | Kamis, 06 Mei 2021 - 09:43 WIB

Rencana pembangunan Taman Ekowisata Kawasan Puncak Bogor
Rencana pembangunan Taman Ekowisata Kawasan Puncak Bogor

INDUSTRY.co.id - Bogor - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendorong pengembangan Ecotourism Park atau Taman Ekowisata kawasan Puncak Bogor pada pembangunan Bendungan Sukamahi. Konsep Taman Ekowisata dapat memanfaatkan potensi sumber daya alam di sekitar Bendungan Sukamahi dengan mengedepankan perlindungan ekosistem pada kawasan konservasi. 

"Bendungan Sukamahi nantinya tidak hanya sebagai  pengendalian banjir Ibu Kota Jakarta, tetapi juga pengembangan ekowisata kawasan Puncak Bogor dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam dan mengedepankan perlindungan ekosistem," kata Menteri Basuki saat mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meninjau pembangunan  Bendungan Sukamahi di Desa Megamendung, Kabupaten Bogor, Rabu (5/5/2021).

Turut hadir dalam kunjungan kerja Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

Ekowisata Bendungan Sukamahi dapat  memanfaatkan kawasan terpadu pada bendungan itu sendiri, misalnya konservasi alam pada area sabuk hijau atau greenbelt dikembangkan menjadi forest conservation park atau hutan konservasi yang mempunyai fungsi utama untuk menjaga kelestarian dan keberlangsungan tumbuhan khas setempat, seperti pohon Suren dan Damar. 

Kemudian memanfaatkan badan air bendungan menjadi natural river valley basin, area genangan atau pasang surut bagian hulu sungai sebagai wisata river valley dan bagian hilir menjadi natural creek. 

Bendungan Sukamahi sendiri memiliki fungsi utama sebagai pengendali banjir dengan menerapkan konsep bendungan kering/dry dam, sehingga pada saat awal musim hujan, elevasi muka air waduk diatur berada pada elevasi yang rendah/kosong dan saat terjadi hujan debit air dapat diteruskan langsung ke hilir. Bendungan Sukamahi memiliki volume tampung sebesar 1,68 juta m3 dan luas area genangan 5,23 hektar.

Bendungan ini dibangun dengan nilai kontrak sebesar Rp 447,39 miliar, ditandatangani oleh kontraktor PT Wijaya Karya-Basuki KSO, pada 20 Desember 2016. Saat ini pengerjaan progres fisik bendungan sudah mencapai 74,12% dan ditargetkan rampung pada Juli 2021. 

Menko Luhut mengatakan, baik Bendungan Ciawi maupun Bendungan  Sukamahi dibangun sebagai bagian dari rencana induk pengendalian banjir (flood control) Ibu Kota Jakarta. "Tadi sudah kita lihat dua bendungan tersebut dan akan terus kita dorong agar selesai di bulan Juli tahun 2021", kata Menko Luhut usai  meninjau pembangunan Bendungan Sukamahi dan Ciawi.

Lebih lanjut, Menko Luhut mengatakan, penanganan banjir di ibu kota diperlukan kerjasama yang baik antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. "Saya melihat kerjasama sudah baik dalam menangani banjir Jakarta mulai dari hulu hingga hilir," ujar Menko Luhut. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…